▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Fiqih Muyassar : ❝ SUNNAH-SUNNAH DALAM BERWUDHU #1 ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧
Sunnah-Sunnah dalam Berwudhu Bagian 1
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين أمَّا بعد
Saudara sekalian di Group WhatsApp Belajar Islam yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Kita lanjutkan kajian kitab Al Fiqhul Muyassar, kali ini kita membahas,
Pembahasan Kelima: Sunnah-Sunnah dalam Berwudhu Bagian 1
Ada beberapa amalan yang dianjurkan ketika berwudhu'. Seseorang diberikan pahala karena melakukannya akan tetapi jika ditinggalkan itu tidak masalah. Amalan tersebut dinamakan sunnah-sunnah wudhu' yaitu sebagai berikut:
1. Membaca bismillah
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,
لَا وُضُوْءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللهِ عَلَيِْهِ
"Tidak sempurna wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah (yakni tidak membaca Bismillah)." (Hasan HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim)
2. Bersiwak
Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam,
لولا أن أشق على أمتي لأمرتهم بالسواك مع كل وضوء
"Seandainya aku tidak (khawatir) memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak pada setiap kali berwudhu." (Shahih, HR. Bukhari)
3. Membasuh telapak tangan 3 kali sebelum berwudhu'
Hal itu berdasarkan perbuatan Baginda Nabi Shallallahu alaihi wasallam, di mana beliau senantiasa membasuh telapak tangan tiga kali sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang membahas tentang tata cara wudhu' Nabi Shallallahu alaihi wasallam.
4. Berkumur-kumur dan menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq) dengan kuat bagi orang yang tidak berpuasa
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam tata cara wudhu' Nabi Shallallahu alaihi wasallam: "beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaaq)"
Juga berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam
وبالغ في الإستنشاق إلا أن تكون صائما
"Dan bersungguh-sungguhlah dalam istinsyaq (menghirup air ke hidung), kecuali ketika kamu puasa." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa`i)
Ikhwah sekalian, demikianlah pembahasan tentang Sunnah-sunnah wudhu' bagian pertama yang insyaallah akan kita lanjutkan dengan sunah-sunah wudhu' bagian kedua
Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Post a Comment