📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-296
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN 19 Ramadhan 1444 H / 10 April 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, Lc. حفظه الله تعالى
💽 Audio ke-13: Keutamaan Shalat Tarawih
بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ٱلْحَمْدُ لِله رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, khususnya Grup Islam Sunnah (GiS).
Pada kesempatan yang mulia ini, kita akan membahas tentang Keutamaan Shalat Tarawih.
Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, untuk laki-laki, begitu juga untuk wanita. Ini merupakan pendapat dari Hanafiyah, Hanabilah dan sebagian Malikiyah.
Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan. Di antaranya, dengan shalat tarawih seseorang akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dari dosanya.
Orang yang shalat tarawih dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, dosanya akan diampuni oleh Allah. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
❲ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ❳
Artinya: "Barang siapa yang menegakkan shalat malam Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Hadits ini memberikan pelajaran kepada kita, bahwa seseorang yang ingin mendapatkan ampunan dari Allah dari shalat tarawihnya, maka harus memenuhi dua syarat yang disebutkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam:
- Iman.
- Mengharap pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kaum muslimin dan muslimat yang Allah muliakan.
Tanpa iman, amal seseorang tidak akan diterima oleh Allah. Dan seseorang yang shalat tarawih hendaknya dia berharap pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dan perlu kita ketahui bahwa kitalah yang butuh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita melakukan shalat tarawih karena kita butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan sesungguhnya Allah tidak butuh kepada ibadah kita.
Oleh karena itu, ketika kita melakukan shalat tarawih, jangan sekali-kali kita merasa berjasa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena justru Allah-lah yang memberi jasa kepada kita.
Oleh karena itu, ketika ada dari umat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang merasa berjasa atas keislaman mereka, Allah Ta'ala menurunkan firman-Nya surat Al-Hujurat ayat ke-17:
{ يَمُنُّونَ عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا۟ ۖ قُل لَّا تَمُنُّوا۟ عَلَىَّ إِسْلَٰمَكُم ۖ بَلِ ٱللهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَىٰكُمْ لِلْإِيمَٰنِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ }
"Mereka merasa telah memberikan nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: 'Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah-lah, Dia-lah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan, jika kamu adalah orang-orang yang benar'." (QS, Al-Hujurat: 17)
Dari sini kita mengetahui bahwa kitalah yang butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan kita butuh akan ampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Oleh karena itu, hendaknya kita memperhatikan shalat tarawih ini agar kita mendapatkan anugerah yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ini saja barangkali, semoga bermanfaat.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ.وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment