F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-102 Para Malaikat Memiliki Amalan-Amalan Bagian Keempat - Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah

Audio ke-102 Para Malaikat Memiliki Amalan-Amalan Bagian Keempat - Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SELASA| 23 Rajab 1444 H | 14 Februari 2023 M
🎙 Oleh : Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-102

📖 Para Malaikat Memiliki Amalan-Amalan Bagian Keempat

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه، ومن والاه

Kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah Azza wa Jalla. Baik In sya Allah kita lanjutkan pembahasan tentang Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala.

Masih kita pada pembahasan rukun iman yang kedua tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah.

Beliau mengatakan,

ومنهم ملائكة مو كلون بالأجنة في الأرحام

Dan di antara mereka, ada malaikat-malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk janin-janin di dalam rahim-rahim.

Di sana ada malaikat-malaikat Allah yang ditugaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk janin-janin yang ada di dalam rahim. Ini adalah rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala dan perhatian Allah kepada manusia, sehingga Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan malaikat khusus untuk janin-janin yang ada di dalam rahim ibu-ibu mereka.

Di dalam sebuah hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengatakan,

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْماً نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُبْعَثُ أو يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ

Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan juga Muslim

Dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengatakan, Sesungguhnya salah seorang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari yang pertama ًنُطْفَة berupa نطفة

ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ،

kemudian setelah itu berupa عَلَقَةً segumpal darah مِثْلَ ذلك selama empat puluh hari

ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً

Kemudian setelah itu berupa segumpal daging, sudah berupa daging مِثْلَ ذلك selama empat puluh hari.

Empat puluh, empat puluh, empat puluh berarti seratus dua puluh atau empat bulan.

ثُمَّ يُبْعَثُ أو يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ

Kemudian setelah itu Allah baru mengutus malaikat. Ini yang dimaksud dengan, ملائكة مو كلون بالأجنة

فَيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ
"Kemudian ditiupkannya di dalamnya ruh.”
Itu kalau di baca فَيَنْفُخُ berarti malaikat yang meniupkan ruhnya.

فَيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ
"Ditiup di dalamnya ruh.”

وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ

Setelah itu diperintahkan untuk dengan empat kalimat. Menulis empat perkara

بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ
Menulis rejekinya, amalannya, ajalnya dan kesengsaraan dia atau kebahagian dia.
Empat perkara ini diperintahkan untuk ditulis sedangkan seorang manusia berada di dalam perut ibunya. Masih berupa janin. Ini menjadi dalil bahwasanya di sana ada malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga janin manusia.

Setelahnya,

وآخرون مو كلون بحفظ بني آدم

Dan yang lain ada malaikat-malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga anak adam.

Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ [QS Ar Rad: 11]

له → yaitu bagi manusia, مُعَقِّبَاتٌ malaikat-malaikat yang senantiasa mengikuti dia baik dari arah depan maupun dari arah belakangnya.

يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ

Yang tugas mereka adalah menjaga orang tersebut dengan perintah Allah Azza wa Jalla.

Ini termasuk rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adanya malaikat-malaikat yang menjaga.

Dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan,

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لا يُفَرِّطُونَ[QS Al An'am: 61]

Dan Dialah Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Maha Tinggi dan Dia mengutus kepada kalian حَفَظَةً malaikat-malaikat yang menjaga. Menjaga manusia dari mara bahaya, baik dari arah depan maupun dari arah belakang. Sebagaimana dalam yang tadi yaitu Ar Rad.

Nah kalau sudah datang ajal maka mereka akan membiarkan.

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ
“Kalau sudah datang kematian kepada salah seorang di antara mereka maka malaikat-malaikat Kami akan mewafatkan.”
Abdullah bin Abbas ketika menafsirkan ayat ini yaitu,

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ

Beliau mengatakan,

ملائكة يحفظونه من بين يديه ومن خلفه ، فإذا جاء قدر الله خلوا عنه .
“Itu para malaikat yang menjaga orang tersebut dari arah depan maupun dari arah belakang apabila sudah datang takdir Allah maka mereka melepaskan.”
Mereka juga tidak akan bisa merubah dan tidak bisa menolak apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah.

Jadi malaikat yang mengikuti setiap manusia itu ada empat, dua malaikat sebagai pencatat amal, di kanan dan juga di kiri. Dan dua malaikat sebagai penjaga dari bahaya. Posisinya berada di depan dan belakang.

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ
“Dari depan dan juga belakang.”
Dan mereka ini bergantian dengan empat malaikat yang lain. Ada empat malaikat di malam hari dan ada empat malaikat di siang hari, mereka bergantian. Jadi sehari semalam semuanya ada delapan, empat di malam hari dan empat di siang hari. Dan inilah yang dimaksudkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam,

يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلائِكَةٌ بِالنَّهَارِ , وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلاةِ الْفَجْرِ وَصَلاةِ الْعَصْرِ ،
“Telah bergantian di antara kalian malailat-malaikat di malam hari dan malaikat-malaikat di siang hari.”
Mereka berkumpulnya kapan? bertemunya kapan? Ketika sholat subuh dan sholat ashar. Jadi menunjukkan tentang keutamaan sholat subuh dan sholat ashar. Jangan sampai kita ketinggalan melakukan dua sholat ini.

ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ

Kemudian akan naik malaikat-malaikat yang sebelumnya bermalam bersama kalian, kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala akan bertanya kepada mereka. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih tahu tentang keadaan mereka (yaitu keadaan kita) dari pada malaikat-malaikat tadi.

كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي ؟

Bagaimana kalian meninggalkan hamba-hamba-Ku?

فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّون

Kami meninggalkan mereka dalam keadaan mereka sholat, karena semalaman mereka ditugaskan oleh Allah, saat mereka mau pergi ke atas lagi mereka meninggalkan hamba-hamba tersebut dalam keadaan sholat yaitu sholat shubuh.

وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّون
Dan saat kami datang kepada mereka, mereka juga sedang sholat yaitu sholat ashar. [HR Bukhari dan Muslim]
Ini menunjukkan tentang keutamaan menjaga sholat shubuh dengan sholat ashar tadi. Jadi itu yang berkaitan dengan malaikat-malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga bani adam.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini. In sya Allah kita lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وبالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.