F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-101 Para Malaikat Memiliki Amalan-Amalan Bagian Ketiga - Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah

Audio ke-101 Para Malaikat Memiliki Amalan-Amalan Bagian Ketiga - Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SENIN | 22 Rajab 1444 H | 13 Februari 2023 M
🎙 Oleh : Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-101

📖 Para Malaikat Memiliki Amalan-Amalan Bagian Ketiga

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و اصحابه، ومن والاه

Kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah Azza wa Jalla.

Alhamdulillah kita memuji dan bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala yang masih dan senantiasa memberikan nikmat kepada kita semuanya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan kita semua termasuk hamba-hamba yang pandai bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala akan ditambahkan dengan kenikmatan.

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ.
"Apabila kalian bersyukur, maka aku akan menambah kepada kalian, dan seandainya kalian kufur atas nikmat-nikmat ini maka adzab-Ku adalah sangat pedih.”
Baik, insya Allah kita lanjutkan pembahasan kita tentang Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala.

Masih kita pada pembahasan iman yang kedua atau rukun iman yang kedua tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah.

Baik, terakhir kita membaca tentang bahwasanya di antara malaikat-malaikat Allah ada yang ditugaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai ملك الجبال yaitu malaikat gunung.

Kita sudah sebutkan dalil yang berkaitan dengan masalah ini yaitu kisah Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam yang ditawarkan oleh ملك الجبال ingin membantu Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam yang saat itu diuji oleh Allah berdakwah menuju ke Thaif, akan tetapi mereka menyakiti hati Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam

Kemudian setelahnya beliau mengatakan:

و منهم مالك خازن النار

Dan di antara mereka yaitu di antara malaikat-malaikat Allah ada yang bernama Malik. Siapakah Malik? Beliau adalah خازن النار (penjaga neraka).

Berdasarkan firman Allah ﷻ.

وَنَادَوْا۟ يَـٰمَـٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ
Dan mereka (penduduk neraka) memanggil kepada Malik: "Ya Malik hendaklah Rabb-mu mematikan kami”. Berkata Malik, “Sesungguhnya kalian akan terus berada di neraka”. [QS Az-Zukhruf: 77]
Yaitu ketika mereka merasakan adzab yang luar biasa yang sangat pedih yang tidak pernah berhenti, bertambah pedihnya, bertambah sakitnya, mereka berangan-angan seandainya mereka bisa mati sehingga tidak merasakan adzab tersebut. Semua berteriak memanggil kepada Malik

يَـٰمَـٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ

Supaya Rabbmu mematikan kami. Menunjukkan bahwasanya malaikat penjaga neraka bernama Malik, maka kita tetapkan bahwasannya خازن النار bernama Malik, dan dia adalah pemukanya.

Di sana ada malaikat-malaikat yang lain, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla:

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
"Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).” [QS Al-Muddatsir: 30]
Di dalam saqqar (jahannam) ada 19 (malaikat) penjaga dan pemukanya adalah Malik, dengan jahanam yang begitu besar dan di sana ada orang-orang yang diadzab dan mereka begitu banyak, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan di sana ada تِسْعَةَ عَشَرَ (sembilan belas malaikat) yang menjaga.

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mampu untuk menjadikan para malaikat tadi mampu melaksanakan tugasnya dengan baik (bukan sesuatu yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala).

Seandainya di sana ada satu orang malaikat tapi Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan dia mampu untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan yang ada di sana, maka dia akan mampu untuk melakukannya.

Dan ini adalah ujian bagi manusia, Allah Subhanahu wa Ta'ala melakukan apa yang Dia kehendaki, menjadikan penjaga neraka ada 19 (sembilan belas) atau lebih dari itu atau kurang dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka beriman (mempercayai) apa yang Allah kabarkan, tidak seperti orang-orang yang mereka mengedepankan akal atau yang memang di dalam hati mereka ada penyakit.

وَنَادَوْا۟ يَـٰمَـٰلِكُ

Mereka meminta (berteriak) kepada Malik dan mengucapkan ucapan ini. Apakah permintaan mereka, dikabulkan karena kasihan dengan apa yang menimpa mereka?

قَالَ إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ

Malik mengatakan,"إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ - sesungguhnya kalian akan terus berada di neraka”. Tidak akan bermanfaat permintaan mereka, sudah ditetapkan oleh Allah bahwasanya mereka خَـٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا - mereka kekal selamanya di dalam neraka.

Mereka mau merengek, mau menyesal maka ini tidak akan bermanfaat, penyesalan mau bertaubat di sini (di dunia) adapun sudah meninggal dunia dan terus menerus berada di dalam kekufuran (di atas kekufuran) maka ini tidak akan bermanfaat.

إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ
"Kalian akan terus seperti ini selamanya.”
Adzab yang tidak akan terputus tidak akan berhenti.

و منهم مالك خازن النار

Di antara mereka ada Malik, dan pendapat yang shahih bahwasanya boleh seseorang memiliki nama Malik sebagaimana sebagian salaf mereka memiliki nama Malik.

Tidak masalah seseorang memiliki nama Malik meskipun ini adalah nama malaikat yang di tugaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga neraka.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, in sya Allah kita lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وبالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.