F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Tajwid – 19 – Makharijul Huruf Bag.5 - Al Lisan Sesi 2 - Belajar Islam BIS

Tajwid – 19 – Makharijul Huruf Bag.5 - Al Lisan Sesi 2 - wasathul lisan
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Grup WhatsApp BELAJAR ISLAM
Pembina : Ustadz Beni Sarbeni, Lc.
https://bis.belajar-islam.net
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Materi : 📚 TAJWID 📖 Makharijul Huruf #5 (Al Lisan Sesi 2)
Pemateri : Ustadz Abu Fauzan, S.Pd Hafidzhahullahu Ta'ala

Makharijul Huruf #5 (Al Lisan Sesi 2)

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُۥ عِوَجَاۜ؛ والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وصحَابَتِه أجمعين، والتابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد

Para pendengar Belajar Islam dimanapun anda mendengarkan, bahasan kita selanjutnya setelah membahas makhraj Al lisan bagian pertama yaitu aqshal lisan, In Syaa Allah pada pertemuan kita kali ini kita akan membahas bagian yang kedua dari makhraj Al Lisan ini, yaitu washatul lisan.

2. Washatul lisan (lidah bagian tengah)

Adalah pertengahan lidah. Padanya ada satu makhraj, dan darinya keluar tiga huruf, yaitu huruf jim (ج), syin (ش) dan ya (ي).

Imam Ibnul Jazari rahimahullah berkata:
وَالْوَسْطُ فَجِيمُ الشِّينُ يَا ...
“... tengah lidah huruf jim, syin dan ya.”[1]
Berikut penjelasan makhraj ini:[2]

Huruf pertama, yaitu jim.

Huruf ini terbentuk dengan cara, tengah lidah menempel pada langit-langit, sehingga makhrajnya betul-betul tertutup dengan sempurna.

Huruf kedua, yaitu syin

Huruf ini terbentuk dengan cara, tengah lidah tidak menempel pada langit-langit, sehingga makhrajnya tidak tertutup.

Huruf ketiga, yaitu ya

Huruf ini terbentuk dengan cara, tengah lidah tidak menempel pada langit-langit, dan tampak makhrajnya tidak tertutup bersamaan dengan menurunnya pangkal lidah dan menaiknya tengah lidah.

Berikut latihan pengucapan huruf-huruf al lisan, yaitu washatul lisan, yang terdiri dari huruf jim, syin dan ya:

الجيم
ContohHuruf
أَجْرُهُأَجْ
إجْعَلْإِجْ
اٌجْتُثَّتْأُجْ
جَمِيعًاجَ
جِبِلًّاجِ
جُنُودُجٌ
جاعِلٌاجَا
وَجِاىءَجٍي
جُوعٍجٌو

الشين
ContohHuruf
أَشْرَكُوْاأَشْ
إشْتَرَوُاإِشْ
أٌشْدُدأُشْ
شَفَاعَةٌشَ
شِءْتُمَاشِ
شُفَعَآءشُ
شَاءَشَا
شِيْبًاشِى
شُورَىشُو

الياء
ContohHuruf
أَيْدِهِيمْأَى
إِيمَنًاإِى
------
يَرجِعٌىَ
مَعَايِشْىِ
يُنْفِقُونَىُ
يَاءَادَمُيَا
يُحْيِيهَايِى
يُوقَيُو

Tajwid – 19 – Makharijul Huruf Bag.5 - Al Lisan Sesi 2 - hafatul lisan

3. Kemudian bagian ketiga dari Al Lisan adalah hafatul lisan.

Hafatul lisan adalah bagian lidah yang berada di sisinya, di dekat gigi bagian kanan maupun kiri atau disebut juga tepi lidah. Padanya ada dua makhraj untuk dua huruf, yaitu huruf dhad (ض) dan lam (ل)

Imam Ibnul Jazari rahimahullah berkata:

وَالضَّادُ مِنْ حَافَتِهِ إِذْ وَلِيَا - الأَضْرَاسَ مِنْ أَيْسَرَ أَوْ يُمْناَهَا - وَاللَّامُ أَدْنَاهَا لِمُنْتَهَاهَا
“Dhad pada tepi lidah, pada gigi geraham dari sebelah kiri atau kanannya, adapun lam ujung tepinya…”

Makhraj pertama, untuk huruf dhad [3]:

يَخْرُجُ مِنْ إِحْدَى حَافَّتَيْ اللِّسَانِ أَوْ مِنْهُمَا مَعًا مَعَ مَا يُحَاذِيهَا مِنَ الصَّفْحَةِ الدَّاخِلِيَّةِ لِلأَضْراسِ العُلْيَا
“Keluar dari salah satu tepi lidah atau dari kedua-duanya secara bersamaan menempel pada dinding dalam gigi geraham atas.” [4]

Makhraj kedua, untuk huruf lam

يَخْرُجُ مِنْ أَدْنَى حَافَتيْ اللِّسَانِ إِلَى مُنْتَهَى الطَّرَفِ مَعَ مَا يُحَاذِيهَا مِنْ لِثَّةِ الأَسْنَانِ الْعُلْيَا (الضَّاحِكِينِ ، النَّابَيْنِ ، وَ الرُّبَاعِيَتَيْنِ وَ الثَّنِيَّتَيْن)
“Keluar dari ujung dua tepi lidah sampai pada akhir ujung lidah menempel pada gusi dari gigi-gigi bagian atas (yang berhadapan pada 2 gigi dhahik, 2 gigi taring, 2 gigi seri samping dan 2 gigi seri depan).” [5]

Berikut latihan pengucapan huruf-huruf al lisan sesi ke dua lainnya, yaitu hafatul lisan, terdiri dari huruf dhad dan lam:

الضاو
ContohHuruf
أَضْطَرُّهُأَضْ
اضْرِبْإِضْ
اُضْتُرَّأُضْ
ضَيِّقًاضَ
ضِدًّاضِ
ضُرٌّضُ
ضَاقَتْضَا
ضِيزَىضِى
رَضُواْضُو

اللام
ContohHuruf
أَلفَافَأَلْ
إِليَاسإِلْ
أُلقُواْأُلْ
لَهُمْلَ
لِلَّهُلِ
لُؤْلٌؤٌلُ
لَاهِيَةٌلَا
أَلِيمٌلِى
مَلُومًالُو

Demikian disampaikan

Akhukum fillah
Abu Fauzan

Footnote___________
[1] Matan Jazari bait ke 13
[2] Hilyatut Tilawah (hal. 97-99)
[3] Matan Jazari bait ke 13-14
[4] Hilyatut Tilawah (hal. 100)
[5] Hilyatut Tilawah (hal. 101)
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.