F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Tiga Landasan Utama – c – Isti'anah adalah Ibadah Bagian 02

Tiga Landasan Utama – 22 – Isti'anah adalah Ibadah Bagian 02 - TSALATSATUL USHUL
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Grup WhatsApp BELAJAR ISLAM
Pembina : Ustadz Beni Sarbeni, Lc.
https://bis.belajar-islam.net
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Materi : 📚 TSALATSATUL USHUL 📖 Isti'anah adalah Ibadah #2
Pemateri : Ustadz Beni Sarbeni, Lc. Hafidzhahullahu Ta'ala

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد

Sahabat Belajar Islam yang semoga senantiasa dijaga oleh Allah Rabbul 'alamin. Kita lanjutkan kajian kitab Tsalatsatul Ushul. Masih membahas tentang Isti'anah,

Isti'anah Adalah Ibadah Bagian Kedua

Sebelumnya sudah saya bawakan dalil pertama yang dibawakan oleh penulis yaitu Surah al-Fatihah.

Penulis Rahimahullah berkata,

وَفِي الْحَدِيثِ: (إِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ)
Diungkapkan dalam sebuah hadits (artinya), ‘Apabila kalian meminta tolong, minta tolonglah kepada Allah’.”(Shahih, HR. At-Tirmidzi no.2516, Ahmad, dll)
Hadits ini adalah nasihat dari Rasul Shallallahu alaihi wasallam kepada Sahabat Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ta'ala 'Anhuma yang ketika itu masih kecil.

Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

يَا غُلاَمُ، إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ؛ احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ

“Wahai anak kecil, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapatkan pertolongan-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Jika engkau memohon pertolongan, maka mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya sedikitpun kecuali dengan apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan seandainya mereka berkumpul untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya sedikitpun kecuali dengan apa yang telah Allah tetapkan kepadamu. Pena (qolam) telah diangkat dan lembaran-lembaran (shuhuf) telah kering.”

Jagalah Allah ( احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ ) maksudnya jagalah aturan-aturan Allah jangan sampai kita melanggarnya

Yang menjadi dalil adalah sabda Nabi;

إِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ
"Jika engkau memohon pertolongan (Isti'anah) maka mintalah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala"
Dalam hadits yang lain, Nabi pun Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ

"Bersemangatlah untuk melakukan hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah" (HR. Muslim)

Imam Ibnu Daqiq Al 'Ied Rahimahullah ta'ala sebagaimana ditulis dalam Syarah 'Arbain, beliau berkata,
"Seseorang itu berpaling dari Allah Subhanahu wa ta'ala kepada makhluk yang tidak mampu memberikan mudharat ataupun manfaat itu sesuai dengan ketergantungan dirinya kepada selain Allah, baik dengan meminta kepada-Nya dengan hati ataupun dengan harapannya".
Maksudnya semakin seseorang itu berharap kepada makhluk maka semakin orang itu berpaling dari Allah.

Sekali lagi maksud perkataan Imam Ibnu Daqiq Al 'Ied ; "semakin seseorang itu ketergantungan kepada makhluk maka artinya dia semakin berpaling dari Allah Subhanahu wa ta'ala, padahal makhluk tidak bisa memberikan manfaat kepadanya sebagaimana makhluk pun tidak akan mampu memberikan mudhorat kepadanya jika bukan dengan izin dari Allah.

Kemudian isti'anah (meminta tolong) kepada makhluk itu ada yang diperbolehkan yaitu ketika apa yang diminta adalah sesuatu yang mampu dilakukan oleh makhluk, sesuatu yang wajar seperti yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari; exs, minta tolong dibawakan barang.

Adapun yang dimaksud dengan isti'anah (meminta tolong) yang terlarang terhadap makhluk adalah meminta pertolongan kepada makhluk dalam perkara yang tidak bisa dilakukan oleh makhluk; exs, minta surga kepada makhluk, minta diturunkan hujan, demikian pula meminta kepada yang sudah wafat atau meminta kepada orang yang tidak ada di hadapan kita; wali yang sudah wafat, bahkan Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam yang sudah wafat, tidak boleh kita meminta kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam.

Para sahabat pun setelah Baginda Nabi Shallallahu alaihi wasallam wafat mereka tidak datang ke kuburan Nabi meminta misalnya, minta didoakan oleh nabi Shallallahu alaihi wasallam. Justru Umar bin Khattab Radhiyallahu ta'ala Anhu setelah Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam wafat, Umar datang kepada Al Abbas (pamannya Nabi Shallallahu alaihi wasallam) mohon didoakan oleh Al Abbas agar diturunkan oleh Allah hujan.

Demikianlah materi yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat

Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.