F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-48: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha

Audio ke-48: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-248
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 RABU 10 Rajab 1444 H / 01 Februari 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-48: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الطَّاعُونِ ؟ فَأَخَبَرَهَا أَنَّهُ : ❲ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللهُ - تَعَالَى- عَلَى مَنْ يشَاءُ ، فَجَعَلَهُ اللهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنينَ ، فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقَعُ فِي الطَّاعُونِ ؛ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا ، يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللهُ لَهُ ؛ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ ❳ رواه البخاري [٥٧٣٤]
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwasanya ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tentang tha'un (wabah penyakit menular). Maka Beliau memberitahunya, "Tha'un adalah azab Allah yang dikirimkan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, namun Allah Ta'ala menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Tidaklah seseorang yang terjangkit tha'un tetap berada di daerah dengan penuh kesabaran dan mengharap pahala dari Allah, serta mengetahui bahwa tidak ada sesuatu yang menimpanya kecuali telah ditetapkan oleh Allah terhadap dirinya, melainkan hamba tersebut akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid." (HR. Bukhari)
MasyaaAllah.
Di sini Aisyah radhiyallahu Ta'ala 'anha bertanya tentang tha'un. Kita kadang kala melihat satu petaka yang menimpa satu kaum. Jadi, tha'un ini wabah.

Syaikh Utsaimin menjelaskan, "Baik wabah itu bentuk penyakit tertentu yang menular yang menimpa satu kaum, atau wabah apa saja." Yang jelas, masalahnya adalah masalah bagaimana sikap seorang muslim menghadapi seperti ini.

Aisyah bertanya, "Apa itu seperti itu?" Yang kadang kala menimpa yang dewasa, menimpa yang kecil, yang muda, yang anak-anak, tertimpa dengan wabah. Mungkin wabah kolera, yang dulu banyak terjadi menimpa kaum-kaum tertentu. Maka Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan, kalau hal itu adalah azab-azab yang Allah turunkan kepada siapa yang Allah kehendaki. Namun, Allah jadikan itu rahmat. Buat siapa? Untuk orang-orang yang beriman.

Penyebab musibah dua: dosa dan cinta.
  1. Dosa dilakukan oleh seseorang, kemudian Allah menurunkan azab buat dia karena dosanya.
  2. Rahmat, cinta Allah kepada hamba-Nya.
Di sini tha'un sesuatu yang menjijikkan, yang kadang kala jari jemari itu bisa lepas, kemudian wajah penuh dengan luka-luka. Orang-orang pada jijik. Itu rahmat untuk orang-orang yang beriman.

Lalu dijelaskan bagaimana sikap seorang muslim, seorang yang beriman, apabila di daerahnya terjadi tha'un. Kita tahu wabah yang menimpa satu daerah itu diperintahkan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam agar mereka tidak keluar dari tempat itu, agar virusnya atau bakterinya tidak pindah kota. Biar di tempat itu.

Barang siapa yang tertimpa tha'un kemudian dia diam di negerinya, dengan tiga catatan:
  1. Shaabiran, bersabar, menahan diri.
  2. Muhtasiban, berharap pahala. Sabar di sini mengandung unsur seorang husnudzon sama Allah. Muhtasiban, dia berharap pahala.
  3. Ya'lam, dia mengetahui dengan yakin bahwa apa yang menimpanya itu adalah sesuatu yang Allah tetapkan untuknya, untuk kebaikan dia.
❲ كَتَبَ اللهُ لَهُ ❳

Seperti yang Allah sebutkan di surat At-Taubah,

{ اِنۡ تُصِبۡكَ حَسَنَةٌ تَسُؤۡهُمۡ‌ ۚ وَاِنۡ تُصِبۡكَ مُصِيۡبَةٌ يَّقُوۡلُوۡا قَدۡ اَخَذۡنَاۤ اَمۡرَنَا مِنۡ قَبۡلُ وَيَتَوَلَّوْا وَّهُمۡ فَرِحُوۡنَ (٥٠) قُلْ لَّنۡ يُّصِيۡبَـنَاۤ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَـنَا ۚ هُوَ مَوۡلٰٮنَا ‌ ۚ وَعَلَى اللّٰهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ (٥١) }
Artinya:
Jika kamu mendapat suatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya; dan jika kamu ditimpa suatu bencana, mereka berkata, "Sesungguhnya kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami (tidak pergi perang)," dan mereka berpaling dengan rasa gembira. Katakanlah, "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami, Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."
(QS. At-Taubah: 50-51)
Ini kisah bersama orang-orang munafikin. Kalau melihat orang Islam lagi kena musibah, mereka senang banget. Tapi kalau umat Islam medapatkan kemenangan, mereka jadi susah. Ini salah satu sifat orang-orang munafikin.

Kemudian Allah perintahkan bagaimana kita bersikap dengan musibah yang datang menimpa, dengan kemenangan yang datang.

Maka Allah katakan: { قُلْ }
"Katakan"

Ini sebuah keyakinan yang seorang muslim harus menyampaikan.

{ لَّنۡ يُّصِيۡبَـنَاۤ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَـنَا }

Jadi ucapan ini kalau kita lagi gundah, kena musibah atau apa, ingat baca ini ayat. Supaya kita tahu bahwasanya tidak akan menimpa kita kecuali sesuatu yang memang sudah ditetapkan, sudah dicatat, sudah ada kitabnya itu untuk kami. Kalau enggak, jelaskan [ لَنَا ] lanaa ini, kok bukan َ[ عَلَيْن ] 'alaina. 'Alaina itu biasanya untuk keburukan kita. Enggak ada. Musibah itu untuk kebaikan kita. Allah itu pelindung kita. Allah itu Maha Baik sama kita. Tugas kita bertawakal sama Allah.

Maka di sini, apabila seseorang terkena penyakit, terkena tha'un tadi, penyakit yang menakutkan; dia bersabar, berharap pahala, hatinya penuh dengan keyakinan bahwa itu sudah ketentuan Allah, apa yang akan didapat orang ini?

❲ إِلَّا كَانَ لَهُ ؛ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ ❳
"Dia akan mendapatkan seperti pahala orang yang mati syahid."
Seperti pahala orang yang mati syahid.
Orang yang mati syahid itu diampuni dari awal tetesan darah. Orang yang mati syahid itu akan dikasih kesempatan memberikan syafaat kepada 70 dari keluarganya. Banyak keutamaan orang yang mati syahid. Dia tidak harus mati di medan perang, tapi dapat pahala mati syahid. Dengan apa? Dengan bersabar.

Dan Jama'ah, ada orang yang awalnya sabar kalau musibah itu menimpa sekali, kemudian pergi, selesai. Tapi musibah ini menimpa dan terus bersama dia. Contohnya: Seorang yang kena penyakit. Apa penyakitnya? Stroke, kanker. Ketika dia dapat berita penyakit itu, syok dia biasanya, tapi dia tahan diri. Dia memerlukan dukungan, memerlukan seorang yang memberikan nasihat kepada dia yang menguatkan dirinya. Karena penyakitnya ini akan bersama dia terus. Terus.. bertambah hari, tambah hari.

Terkadang dengan berjalannya waktu, dia jadi putus asa. Seharusnya enggak. Sabar..! Kenapa? Karena akan mendapat pahala orang yang mati syahid. Jadi, perlu dikuatkan orang-orang yang sakit ini. Seakan-akan mereka nunggu kematian.
"Duuh.." katanya. "Ustadz, sudah enggak mungkin sembuh. Sudah ini, itu."
Enggak ada masalah! Kita semua bakal mati. Yang sehat bakal mati. Beda-beda saja cara matinya. Tapi kematian suatu hal yang pasti.

Jadi kalau dikatakan ini penyakit enggak bisa sembuh sampai mati, yang sehat mati! Jadi tugas kita adalah bersabar, kemudian menerima. InsyaaAllah, Allah akan memberikan pahala yang agung buat dia. InsyaaAllah.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.