F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-55: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Anas Radhiyallahu 'Anhu

Audio ke-55: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Anas Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-255
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT 19 Rajab 1444 H / 10 Februari 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-55: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Anas Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

وَعَنْ أنسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ لِضُرٍّ أَصَابَهُ، فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ فَاعِلًا ؛ فَلْيَقُلِ : اللَّهُمَّ أَحْيِنِيْ مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِيْ، وتَوَفَّنِيْ إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيرًا لِيْ ❳ . (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, 'Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian karena suatu musibah yang menimpanya; kalau terpaksa ia harus melakukan hal itu, maka hendaklah ia mengucapkan, 'Ya Allah, hidupkanlah aku apabila kehidupan ini lebih baik bagiku, dan matikanlah aku apabila kematian itu memang lebih baik bagiku'." (Muttafaqun 'alaih)
Subhanallah.
Kita lihat nih, ada orang yang terkena musibah, ada yang enggak tahan, enggak sabar. Karena penyakit, enggak sabar, lalu dia minta dimatikan, "Ya Allah, matikan hamba." Baik dengan lisannya atau hatinya yang minta. Dia berharap.

Seharusnya ketika seorang kena musibah, kena penyakit, dia minta sama Allah agar Allah membantunya bersabar. "Ya Allah, bantulah hamba untuk bersabar." Minta dikasih kesembuhan, minta dikasih 'aafiyah, tapi juga minta dikasih kesabaran.

Kenapa dilarang minta mati? Kita ini enggak tahu apakah kalau mati menuju ke rahmat Allah, kuburannya jadi taman dari taman-taman surga, atau kuburannya jadi lobang dari lobang-lobang neraka. Siapa yang tahu? Maka benar-benar kita enggak tahu. Jangan minta mati. Terus, kalau memang berat, minta sama Allah yang diajarin doa sama Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam,

[ اللَّهُمَّ أَحْيِنِيْ مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِيْ ]

Allahumma ahyinii maa kaanatil hayaatu khairan lii
"Ya Allah, hidupkan hamba ya Allah, selama kehidupan itu baik buat hamba."
Bisa jadi kehidupan ini lebih baik. Artinya, mungkin seorang ditambah umurnya, tambah sabarnya, tambah taubatnya, tambah ketaatannya. Karena kita tahu, umur yang penuh dengan ketaatan atau dengan umur yang selesai tanpa ketaatan, tentu yang lebih baik umur yang ada ketaatan di situ.

Orang umur 20 tahun taat sama Allah, sama orang umur 21 tahun taat sama Allah baru mati, maka tentunya yang 21 tahun lebih baik apabila amalan mereka sama. Bagaimana kalau amalan mereka tidak sama?

Dan katakan,

[ وتَوَفَّنِيْ إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيرًا لِيْ ]

watawaffanii idzaa kaanatil wafaatu khairan lii
"Dan matikan hamba ya Allah, kalau kematian itu memang lebih baik buat hamba."
Artinya dengan mati kita menuju ke rahmat Allah. Karena, Jamaah rahimakumullah, ada sebagian yang bunuh diri, sampai kalau enggak salah di barat itu ada suntik mati. Orang suntik mati dikarenakan apa? Dikarenakan ya.. dia sudah enggak tahan dengan penyakit yang menimpanya.

Maka hendaklah kita dalam kehidupan ini berhusnudzon sama Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan,

❲ مَا مِنْ مَيِّتٍ يَمُوْتُ إِلَّا نَدِمْ ❳
"Tidaklah seorang mayit meninggal kecuali dia akan menyesal."
❲ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا نَدِمَ أَنْ لَا يَكُوْنَ ازْدَادُ ❳
"Apabila dia orang yang baik mati, dia menyesal, (penyesalannya kenapa?) kenapa enggak ditambah kebaikannya dulu."
❲وَ إِنْ كَانَ مُسِيْئًا نَدِمَ أَنْ لَا يَكُوْنَ اسْتَعْتَفْ ❳
"Kalau dia melakukan kejahatan dia menyesal, kenapa kok enggak bertobat dia sama Allah Subhanahu wa Ta'ala."
Hadits ini disebutkan bahwasanya secara sanad dia dhaif, tapi makna hadits ini sesuai, bahwa seorang hamba akan menyesal nanti. Makanya dilarang meminta kematian. Doanya tadi yang disebutkan.

Kita tidak tahu dengan apa yang terjadi esok hari. Penyakit ini, oke kita tidak tahu sampai kapan penyakit ini akan menimpa kita. Mungkin pekan depan sembuh kita. Tapi kita sudah minta kematian terlebih dahulu, lalu Allah kabulkan doa kita.

Maka tatkala terkena penyakit, minta kesembuhan, yang pertama, minta 'aafiyah. Katakan,

[ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ]

Rabbanaa aatinaa fid dun-ya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar
(Artinya: Ya Rabb kami, karuniakan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.)
Kemudian minta dikasih kesabaran sama Allah,

[ اللَّهُمَّ أََفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا ]
Allahumma afrigh 'alainaa shabran
(Artinya: Ya Allah, limpahkanlah kesabaran kepada kami.)
Dengan doa apa saja, kita minta dikasih kesabaran.

Kemudian kalau memang sampai puncaknya kita enggak tahan.. Ada sebagian orang yang takut ia merepotkan orang banyak. Kata dia, Nanti orang pada kerepotan Ustadz, dengan ana sakit seperti ini. Subhanallah. Mungkin orang tua sakit, umpamanya. Ternyata sakitnya orang tua ini, kebaikan buat anak-anaknya; untuk penghapusan dosa buat anak-anaknya, untuk mengangkat derajat anak-anaknya. Makanya terkadang kita melupakan.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.