F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-29: Bab 02 Taubat ~ Pembahasan Hadits dari Kaab bin Malik Bag 06

Audio ke-29: Bab 02 Taubat ~ Pembahasan Hadits dari Ka'ab bin Malik Radhiyallahu 'Anhu Bag 06
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-229
🗓 KAMIS 12 Jumadil Akhir 1444 H / 05 Januari 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-29: Bab 02 Taubat ~ Pembahasan Hadits dari Ka'ab bin Malik Radhiyallahu 'Anhu Bag 06

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassallam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masih berada di Bab Taubat.

Hadits yang no 21.
Ini hadits yang panjang. Ana akan bacakan Ka'ab menceritakan kisahnya.

حَتَّى إِذَا مَضَتْ أَرْبَعُونَ مِنَ الْخَمْسِينَ،

Ketika berlalu 40 hari dari 50 hari, 40 hari sudah lewat, tahan ini Ka'ab bin Malik.

وَاسْتَلْبَثَ الْوَحْيُ،

Dan ditunggu turunnya wahyu.

Artinya wahyu Allah belum turun, karena Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan, "Engkau pergi silahkan, sampai Allah yang menurunkan keputusan tentang kalian ini, bagaimana."

إِذَا رَسُوْلُ رَسُولِ اللهِ يَأْتِينِي،

Utusan-utusan Allah.

Jadi Nabi mengutus seseorang untuk menjumpai Ka'ab bin Malik.

فَقَالَ

Lalu utusan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam berkata,

إِنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَأْمُرُكَ أَنْ تَعْتَزِلَ امْرَأَتَكَ،

Ini di hari ke-40, Nabi mengutus seorang yang mengatakan, "Bahwasanya Beliau menyuruhmu untuk menjauhi istrimu, menyuruhmu untuk meninggalkan istrimu."

Ka'ab bertanya,
(Lihat jamaah, bagaimana konsistensi mereka untuk taat dan patuh kepada Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam.)
Ka'ab bertanya,

أُطَلِّقُهَا ، أَمْ مَاذَا أَفْعَلُ؟!

"Yang Nabi inginkan apa? Aku menceraikan dia atau gimana?"
Artinya, Ka'ab siap dengan keputusan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

قَالَ: لَا ، بَلِ اعْتَزِلْهَا ، فَلَا تَقْرَبَنَّهَا.

"Tidak. Nabi hanya menyuruhmu untuk meninggalkan istrimu. Jangan kau dekati dia, bukan menceraikan."

وَأَرْسَلَ إِلَى صَاحِبَيَّ بِمِثْلِ ذَلِكَ.

Sama, dua orang itu (Murarah bin Rabi' dan Hilal bin Umayyah) sama juga disuruh meninggalkan istrinya.

فَقُلْتُ لِامْرَأَتِي:

Maka Ka'ab berkata kepada istrinya.
Aku berkata kepada istriku, "Sudah, engkau pulang ke keluargamu, kau tinggal di sana sampai Allah memberikan keputusan."

Jamaah, jadi ujian semakin berat. Diuji dengan surat dari Raja Ghassan; diuji untuk berpisah sama istrinya, untuk tidak lagi istrinya melayani dia. Akhirnya istrinya disuruh pulang, dia melayani diri dia sendiri di situ. Kemudian,

فَجَاءَتِ امْرَأةُ هِلَالِ بْنِ أُمَيَّةَ رَسُولَ اللهِ ﷺ ،

Lalu istrinya Hilal bin Umayyah (satu dari tiga orang ini) mendatangi Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam. Ia mengatakan,

فَقَالَتْ لَهُ: يَا رَسُولَ اللهِ! إِنَّ هِلَالَ بْنَ أُمَيَّةَ شَيْخٌ ضَائِعٌ ، لَيْسَ لَهُ خَادِمٌ ،

"Ya Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, Hilal bin Umayyah ini orangnya sudah sepuh dan dia tidak punya pembantu."

فَهَلْ تَكْرَهُ أَنْ أَخْدُمَهُ؟

"Apakah engkau tidak suka kalau aku melayani dia?"

Apa kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam? "La (لا), tidak apa-apa engkau melayani dia, tapi dia tidak boleh mendekatimu." Artinya tidak boleh tidur sama dia.

فَقَالَتْ : إِنَّهُ - وَاللهِ - مَا بِهِ مِنْ حَرَكَةٍ إِلَى شَيْءٍ ،

"Ya Rasulullah, dia sudah tua, dia tidak punya lagi keinginan untuk menghubungi istrinya, sudah tidak ada."

وَاللهِ

Istrinya bersumpah, "Demi Allah.."

مَا زَالَ يَبْكِي مُنْذُ كَانَ مِنْ أَمْرِهِ مَا كَانَ إِلَى يَومِهِ هَذَا.

"Ya Rasulullah, dia sejak 40 hari yang lalu, sejak kedatanganmu sampai hari ini, dia tetap menangis."
Dia menangis sampai hari ini, takut sama Allah.

Subhanallah, Jamaah ya.. Kita kadang kala menangis ketika.., ana (saya, -ed) menangis karena cerita ini mengharukan, tapi bukan karena takut kepada Allah tangisan ana.

Semoga Allah memberikan rezeki kepada kita untuk bisa menangisi dosa-dosa kita, sebagaimana Hilal bin Umayyah bersama Murarah bin Rabi' menangis selama 50 hari karena takut sama Allah.

Allah berkata kepada Nabi-Nya,

{ نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ }

"Sampaikan kepada hamba-hamba-Ku kalau Aku adalah Maha Pengampun dan Maha Pengasih." (QS. Al-Hijr: 49)

Iya, Allah Maha Pengampun dan Maha Pengasih, tapi Allah juga mengatakan,

{ وَأَنَّ الْعَذَابِيْ هُوَ الْعَذَابُ ٱلْأَلِيمُ }

"Tapi sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang pedih azab-Ku ini." (QS. Al-Hijr: 50)

Maka sahabat Nabi yang kenal sama Allah, yang kenal sama Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, berat buat mereka, karena mereka melakukan kesalahan yang semoga Allah mengampuninya.

Lalu istrinya Hilal mengatakan, sebagian keluarganya Ka'ab bin Malik menyuruh Ka'ab bin Malik untuk minta izin kepada Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam agar istrinya melayani dia.
Apa kata Ka'ab bin Malik?

فَقُلْتُ : لَا أَسْتَأْذِنُ فِيهَا رَسُولَ اللهِ ﷺ ،

"Tidak! Aku tidak akan minta izin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam seperti istrinya Hilal bin Umayyah, tidak!"

وَمَا يُدْرِينِي مَاذَا يقُولُ رَسُولُ اللهِ ﷺ إِذَا اسْتَأْذَنْتُهُ فِيهَا وَأَنَا رَجُلٌ شَابٌّ!

"Gimana kalau aku datang menjumpai Nabi, aku minta izin kepada Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam, kira-kira jawaban Nabi apa? Lah wong aku ini orang masih muda," kata Ka'ab bin Malik.

MasyaaAllah. Ka'ab tahu diri, Jamaah.

فَلَبِثْتُ بِذَلِكَ عَشْرَ لَيَالٍ ،

Aku 10 hari enggak ada yang melayani aku.

فَكَمُلَ لَنا خَمْسُونَ لَيْلَةً مِنْ حِينَ نُهِيَ عَنْ كَلَامِنَا ،

Akhirnya lengkap selama 50 hari. Mulai saat kita dilarang diajak berbicara itu 50 hari.

Kemudian kata Ka'ab bin Malik,

ثُمَّ صَلَّيْتُ صَلَاةَ الْفَجْرِ صَبَاحَ خَمْسِينَ

"Lalu di hari ke-50, di Subuhnya aku berangkat shalat Subuh."

عَلَى ظَهْرِ بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِنَا ،

MasyaAllah, dia shalat Subuh di atas rumahnya, bukan di lotengnya. Di atap rumahnya dia shalat.

فَبَيْنَا أَنَا جَالِسٌ عَلَى الْحَالِ الَّتِي ذَكَرَ اللهُ تَعَالَى مِنَّا ؛ قَدْ ضَاقَتْ عَلَيَّ نَفْسِي ، وَضَاقَتْ عَلَيَّ الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ؛

Aku duduk selesai shalat Subuh. Kondisiku itu seperti yang Allah sebutkan, bahwa aku sudah dengan diriku sendiri sudah sempit, dan bumi yang luas ini pun jadi sempit buat aku, enggak diajak ngomong sama orang. (Dikucilkan sama orang, salam enggak dijawab, datang kepada orang yang dia cintai pun seakan-akan tidak kenal sama dia.)

Ka'ab menceritakan kondisi dia benar-benar sempit, sudah enggak tahan dia.

سَمِعْتُ صَوْتَ صَارِخٍ أَوْفَى عَلَى سَلْعٍ

Aku mendengar teriakan orang yang berteriak dari atas Jabal Sala'.

Jadi, Sala' itu gunung yang ada di Madinah. Jadi kalau ke Madinah, kalau kita menghadap kiblat, di sebelah kanan kita itu ada Jabal Sala'. Jabal Sala' itu yang di baliknya, itu tempat posko para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam ketika Perang Khandaq, yang dikenal dengan tujuh masjid. Itu jabalnya/bukitnya disebut Bukit Sala'.

Aku mendengar orang yang naik ke Jabal Sala' berteriak. Dia,

يَقُولُ بِأَعْلَى صَوتِهِ :

Dia berteriak dengan suara dia yang paling tinggi, mengatakan,

يَا كَعْبُ بْنُ مَالِكٍ! أبْشِرْ ،

"Wahai Ka'ab bin Malik! Bergembiralah engkau."

Jadi ini pengumuman kepada seluruh penduduk Madinah dan kepada Ka'ab bin Malik, bahwa masa pengasingan sudah selesai. Masa pengucilan sudah selesai.

Dia mengatakan, ketika dia dengar itu,

فَخَرَرْتُ سَاجِدًا ،

"Maka aku langsung sujud."

وَعَرَفْتُ أنَّهُ قَدْ جَاءَ فَرَجٌ ،

"Dan aku tahu kalau sudah datang jalan keluar buat aku, sudah datang solusi."

فَآذَنَ رَسُولُ اللهِ ﷺ النَّاسَ بِتَوْبَةِ اللهِ - عَزَّ وَجَلَّ - عَلَيْنَا ، حِينَ صَلَّى صَلَاةَ الْفَجْرِ ،

Dan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam sudah memberikan pengumuman kepada para sahabat, kalau Allah telah menerima taubatnya.

Subhanallah, Jamaah. Mereka tahu taubatnya diterima ketika mereka masih hidup. Wallahi, kita ini yang taubat berulang kali, yang minta ampun sama Allah, kita sampai sekarang tidak tahu apakah taubat kita diterima oleh Allah Jalla Jalaluh. Tapi kita berharap.

فَذَهَبَ النَّاسُ يُبَشِّرُونَنَا ،

Orang-orang akhirnya pada memberikan kabar gembira kepada kami.

فَذَهَبَ قِبَلَ صَاحِبَيَّ مُبَشِّرُونَ،

Dan juga berangkat menjumpai Murarah bin Rabi' dan Hilal bin Umayyah. Orang-orang pada memberikan kabar gembira.

وَرَكَضَ رَجُلٌ إِلَيَّ فَرَسًا ،

Kemudian ada orang yang berlari menujuku, larinya seperti kuda, dia.

رَجُلٌ إِلَيَّ فَرَسًا ،

Lari dengan kencang menujuku.

وَسَعَى سَاعٍ ، مِنْ أَسْلَمَ قِبَلِي ،

Dan ada orang yang juga datang dari Aslam, yang bernama Hamzah bin Umar Al-Aslami.

وَأَوْفَى عَلَى الْجَبَلِ، فَكَانَ الصَّوْتُ أَسْرَعَ مِنَ الفَرَسِ،

Ternyata orang-orang itu, yang lari untuk memberikan kabar gembira kepadaku, didahului dengan suara orang yang berteriak tadi. (Sehingga kabar gembira telah didengar oleh Ka'ab bin Malik sebelum orang-orang datang kepada dia.)

فَلَمَّا جَاءَنِي الَّذِي سَمِعْتُ صَوْتَهُ يُبَشِّرُنِي ؛

Ketika datang kepadaku orang yang suaranya tadi berteriak, (akhirnya setelah dia berteriak, dia datang menjumpai Ka'ab bin Malik) ketika itu aku buka bajuku, kedua pakaianku, kemudian aku berikan kepada dia karena kabar gembira dia buat aku.

وَاللهِ مَا أَمْلِكُ غَيْرَهُمَا يَوْمَئِذٍ ،

Demi Allah, aku tidak punya baju kecuali yang aku berikan kepada dia pada hari itu.

Terus, apa yang dilakukan? Tidak punya baju selain yang dia pakai.

وَاسْتَعَرْتُ ثَوْبَيْنِ ؛

Aku pinjam baju. Kedua bajuku aku hadiahkan kepada dia karena dia memberikan kabar gembira kepadaku. Akhirnya aku pinjam dua baju, aku pakai. (Dua baju artinya sarung sama selendang biasanya pakaian mereka).

فَلَبِسْتُهُمَا، وَانْطَلَقْتُ أَتَأَمَّمُ

Akhirnya, aku berangkat bersama orang-orang menuju ke Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam.

Dia berangkat menuju kepada Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.