F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-19: Bab 02 Taubat ~ Mukadimah Bag 02 Hadits dari Abu Hurairah dan Aghar bin Yasar

Audio ke-19: Bab 02 Taubat ~  Mukadimah Bag 02 Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-219
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 KAMIS 28 Jumadil Awwal 1444 H 22 Desember 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-19: Bab 02 Taubat ~ Mukadimah Bag 02 dan Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah dan Aghar bin Yasar Radhiyallahu Anhuma


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin di mana pun berada, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

وَيَجِبُ أَنْ يَتُوْبَ مِنْ جَمِيْعِ الذُّنُوْبِ،

Wajib bertaubat dari semua dosa.

Ini akan dibicarakan tentang "taubatan nasuha". Yang Allah perintahkan itu adalah taubat dari semua dosa. Itu disebut taubatan nasuha.

Maka Imam Nawawi mengatakan dan wajib taubat dari semua dosa:

فَإِنْ تَابَ مِنْ بَعْضِهَا؛ صَحَّتْ تَوْبَتُهُ - عِنْدَ أَهْلِ الْحَقِّ - مِنْ ذَلِكَ الذَّنْبِ،

Gimana Ustadz, kalau dia ini taubatnya parsial? Jadi dia punya dosa 10. Dia hitung itu dosanya, "Ana punya dosa ini. Yang ini belum bisa ana tinggalin." Dia punya dosa 10, dia taubat dari 5. Apakah diterima taubatnya? Shahat-taubat. Taubat dia diterima insyaaAllah. Yang 5 tadi benar taubatnya, tapi yang 5 lainnya tidak.

وَبَقِيَ عَلَيْهِ الْبَاقِيْ.

Masih tersisa dosa-dosa itu.
Karena ya kita melihat teman-teman kita yang hijrah; kadang kala dia ini sudah hijrah, benar-benar meninggalkan dosanya, tapi masih ada sebagian dosa yang dia lakukan. Jangan kita mengklaim, "Oo, orang ini main-main ga serius hijrahnya, tidak serius meninggalkan dosanya, ga benar meninggalkan taubatnya. Buktinya dia masih melakukan dosa-dosa yang lainnya."

Ga ada masalah..! Bukan ga ada masalah ya. Masalah..! Yang ana katakan bukan masalah ga ada masalahnya. Dia telah bertaubat dari sebagian dosa, Alhamdulillah. Tinggal sebagian dosanya lagi, yang belum, karena sebagian, "Aduh Ustadz, ana masih belum bisa ninggalin ini."

Thayyib. Antum wajib meninggalkannya. Tapi kalau ternyata antum baru 5 dosa yang ditinggalkan, 5 masih dilakukan, semoga yang 5 itu diterima sama Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan sisanya segera bertaubat, berusaha untuk bertaubat. Kenapa?

Karena ingat, walaupun orang ini sudah taubat dari 5 dosa, tapi sisa dosanya itu kadang kala menyeret dia untuk melakukan 5 dosa yang sudah ditinggalkan. Tapi kalau antum tinggalkan semuanya, insyaaAllah selamat. Selamat. Apalagi kalau dosa itu dosa yang disembunyikan, takut akhirnya kita nanti su'ul khatimah. Ada orang-orang yang sudah kelihatan baik di mata manusia, tapi ternyata di mata Allah dia telah melakukan tindakan-tindakan yang dimurkai Allah Jalla Jalaluh.

وَقَدْ تَظَاهَرَتْ دَلَائِلُ الْكِتَابِ، وَالسُّنَّةِ وَإِجْمَاعُ الْأُمَّةِ عَلَى وُجُوْبِ التَّوْبَةُ:

Masalah wajibnya taubat; dalil-dalil dari kitab, dari Al-Qur'an dan dari Sunnah, dan ijma’ para ulama, telah menetapkan dengan gamblang, dengan jelas, atas wajibnya taubat. Jadi, taubat "wajib" dan jangan ditunda-tunda taubat.

Allah berfirman di surat An-Nur ayat 31:

{ وَتُوبُوا إلى اللهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ }

Ini perintah dari Allah.
"Dan bertaubatlah kepada Allah semuanya tanpa terkecuali, dari semua dosa."
Dan kita semua diperintahkan untuk taubat.

{ أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ }
"Wahai orang-orang yang beriman"
Jadi ini yang diperintahkan untuk taubat ini (adalah) orang beriman. Karena Allah tahu bagaimanapun iman seseorang, tetap dia manusia. Maka Allah perintahkan untuk bertaubat.

{ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ }
"Agar kalian sukses."
Agar kalian berhasil. Itu dengan taubat, Allah akan berikan keberhasilan.
Audio ke-19: Bab 02 Taubat ~  Mukadimah Bag 02 Pembahasan Hadits Aghar bin Yasar Radhiyallahu Anhuma
وَقَالَ تَعَالَى:
Dan Allah berfirman:

{ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ }

Di surat Hud ayat 3 Allah mengatakan:
"Beristighfarlah kepada Rabb kalian, kemudian bertaubatlah kepada-Nya."
Istighfar, minta ampun sama Allah, lalu bertaubat sama Allah. Jangan meremehkan dosa. Memang tidak ada yang terlepas (dari dosa) tapi jangan ngeremehin dosa.
"Lah dosa kan cuma kayak gitu, dosanya ga besar kok."
Hati-hati, dosa kecil itu dilakukan berulang-ulang jadi besar nanti.

Dan Allah berfirman di surat At-Tahrim ayat 8. Ini At-Tahrim ayat 8 ini adalah ayat terakhir di dalam Al-Qur'anul Karim yang di dalamnya ada panggilan:

{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا }
Allah memanggil, "Wahai orang-orang yang beriman"
{ تُوبُوا إِلَى اللهِ تَوْبَةً نَصُوحًا }
"Bertaubatlah kalian kepada Allah taubatan nasuha"
Dapat taubatan nasuha, seperti apa? Taubat dari semua dosa, taubat yg ikhlas Lillahi Ta’ala, taubat yang tanpa pamrih, taubat yang penuh penyesalan, yang syarat-syarat taubat itu terpenuhi di dalamnya.

{ عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَعَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ }
"Semoga dengan kalian bertaubat kepada Allah, Allah akan menghapuskan dosa-dosa kalian."
Dihapus dosanya, di tipe-x, dihapus. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kalian.

Apa cukup?

{ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ }
"Dan memasukkan kalian ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai."
Artinya, untuk menuju kepada Allah, ya taubat jalani. Seorang muslim jangan sok suci.

Kita lihat bagaimana Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam di hadits yang pertama dari bab ini. Ada 13 hadits. Hadist yang pertama dalam bab ini (dari Abu Hurairah, -ed):

❲ وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ : وَاللهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِيْنَ مَرَّةً. ❳
"Demi Allah" kata Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam. "Sesungguhnya aku benar-benar beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali." (Hadits rawahul Bukhari)
Gimana, apakah ini menandakan Nabi punya dosa?

Jamaah, ada perbedaan istighfar orang biasa dan istighfar orang yang alim.

Orang biasa beristighfar dari dosa, tapi orang-orang yang alim beristighfar dari rasa takut mereka kepada kekurangan ibadahnya. Artinya, mereka kadang kala istighfar itu gara-gara meninggalkan perbuatan yang sunah, dia minta maaf sama Allah, minta ampun sama Allah.

"Ya Allah, hari ini aku ga shalat Dhuha, ya Allah. Karena ada kerjaan ini itu."
Selesai shalat, kita istighfar minta ampun sama Allah.

Nabi dalam sehari 70 kali, bukan pertanda itu banyak dosanya, Laa (tidak). Tapi itu tanda kemuliaan Beliau. Karena Allah perintahkan kepada hamba-Nya untuk terus beristigfar dan itu bentuk kesempurnaan iman seseorang.

Ketika dia mengakui kelemahan dirinya, kekurangan dirinya, kelalaian dirinya, dia beristigfar. Maka di sini dia akan mendapatkan tingkatan yang tinggi dengan istighfar.

Maka antum lihat, sehari berapa kali istighfar? Hitung-hitung.. ga masalah. Hitung istighfarnya.

Di sini Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam:

وَعَنِ الْأَغَرِّ بِنْ يَسَارٍ الْمُزَنِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ،

Dari Aghar bin Yasar al-Muzani Radhiyallahu anhu,

قَالَ:

Dia berkata:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ :

Bahwa Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam bersabda:

❲ يَا أَيُّهَا النَّاسُ! تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ؛ فَإِنِّي أَتُوْبُ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ ❳ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ
"Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah dan beristighfarlah (mohon ampun sama Allah), sesungguhnya aku beristighfar dalam sehari 100 kali." (Rawahul Muslim)
Istighfar 100 kali.
Subhanallah, Jamaah. Ini Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam. Bagaimana dengan kita?

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

════ ∴ |GiS| ∴ ════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.