F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-14: Bab 01 Ikhlas dan Menghadirkan Niat ~ Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah

Audio ke-14: Bab 01 Ikhlas dan Menghadirkan Niat ~ Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-214
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS 21 Jumadil Awwal 1444 H / 15 Desember 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-14: Bab 01 Ikhlas dan Menghadirkan Niat ~ Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin di mana pun berada, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke hadits:

عَنْ أبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ :❲ صَلاَةُ الرَّجُلِ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيْدُ عَلَى صَلاَتِهِ فِيْ بَيْتِهِ وَصَلاَتِهِ فِيْ سُوْقِهِ بِضْعاً وعِشْرِيْنَ دَرَجَةً ، وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ ❳

Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam mengatakan, "Shalatnya seorang berjamaah, maka melebihi pahalanya ini (derajatnya) melebihi shalatnya dia sendirian atau shalatnya dia di pasarnya sebanyak beberapa... "

Kalau bahasa Jawanya itu likur; likuran (dua puluh lebih). Dua puluh lebih tidak sampai tiga puluh. 23, titik itu disebutkan adalah dari 3 sampai 10. Pahalanya itu 23 sampai 29 (27 yang disebut dalam hadits lain).

❲ وَذَلِكَ ❳

Lalu Nabi menyebutkan, kok bisa pahalanya lebih? Supaya kita ini, bagi lelaki-lelaki yang shalat berjamaah ke masjid -karena shalat berjamaah di masjid ini diperintahkan kepada kaum lelaki agar mereka melakukannya- Nabi menceritakan proses di mana dia dapat pahala 20 lebih.

❲ وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ ، ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ - لَا يَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ ؛ لَا يُرِيْدُ إِلاَّ الصَّلاَةَ - ؛ لَمْ يَخْطُ خُطْوَةً ؛ إِلاَّ رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ ، وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةٌ ؛ حتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ ، ❳
Orang ini ketika dia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian dia datang ke masjid, tidaklah mendorong dia kecuali hanya untuk shalat. Dia tidak ingin berangkat ke masjid kecuali untuk shalat.

Niat. Artinya, memang ke masjid untuk shalat. Ada orang ke masjid, mau ngapain? Ya, kejadian kita lihat di negeri kita, ada (yang) ke masjid untuk nyopet, untuk mencuri, untuk mengambil kotak amal; bahkan di masjid Quba dulu ada orang yang mengambil tasnya jemaah.

Jadi, niat dia berangkat ke masjid itu memang untuk shalat. Hanya untuk shalat dia berangkat. Maka dia tidak akan melangkah satu langkah, melainkan akan diangkat dengan satu langkah itu satu derajatnya, dan satu dosanya dihapuskan sampai dia masuk masjid.

Ingat, dia niatnya mau shalat saja, sampai dia masuk masjid.

❲ فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ ؛ كَانَ فِي الصَّلاَةِ مَا كَانَتِ الصَّلاةُ هِيَ الَّتِي تَحْبِسُهُ ❳.
Ketika dia masuk masjid, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang shalat selama dia menunggu shalat.
Artinya, dia kenapa duduk di masjid, ngapain? Nunggu shalat, belum qomat (iqamah). Atau memang dia tidak pulang, nunggu shalat selanjutnya. Maka dia terhitung orang yang shalat (orang yang sedang dalam shalat).

❲ وَالْمَلائِكَةُ يُصَلُّوْنَ عَلَى أَحَدِهِمْ مَا دَامَ فِي مَجْلِسِهِ الَّذِيْ صَلَّى فِيهِ ، ❳

Sudah pahala berangkatnya, langkahnya, kemudian nunggunya dihitung shalat. Kemudian yang ketiga, malaikat-malaikat akan mendoakan dia selama dia di majelis dia tempat dia shalat tadi. Selama dia di situ. Makanya ke masjid itu jangan.. ada orang ke masjid pingin cepat pulang. Duduk! Selama antum duduk di tempat shalat itu, malaikat terus doakan. Antum pulang, selesai.

Apa doanya malaikat buat orang yang duduk ini di tempat shalatnya?

❲ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ ، اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ ❳
Dikatakan, "Ya Allah rahmati dia, ya Allah ampuni dia, ya Allah berikan taubat-Mu kepada dia."

❲ مالَمْ يُؤْذِ فِيهِ ❳
"Selama dia tidak gangguin orang di situ." Tidak mengganggu.
Kemudian disebutkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam:

❲ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ❳ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ، وهَذَا لَفْظُ مُسْلمٍ.
"Selama dia tidak batal wudhunya."
Artinya, ketika dia batal wudhu, malaikat tidak lagi mendoakan. Maka berusahalah ketika nunggu di masjid (jaga wudhu, -ed). Ada orang nunggu di masjid, batal dia. Lalu dia: "Entarlah, wudhu kalau mau shalat." Ya udah, di masa dia menanti dalam kondisi tidak suci, maka tidak didoakan. Karena syaratnya disebutkan dalam hadits ini oleh Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam: "Dia tidak mengganggu dan dia tidak berhadats."
(Hadits ini diriwayatkan mutaffaqun 'alaih dan lafadznya lafadz Imam Muslim)

Audio ke-14: Bab 01 Ikhlas dan Menghadirkan Niat ~ Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu

Tadi berkaitan dengan perintah:

يَنْهَزُهُ هُوَ بِفَتْحِ الْيَاءِ وَالْهَاءِ وَبِالزَّايْ : أَيْ يُخْرِجُهُ ويُنْهِضُهُ.

Yang membuat dia keluar, yang mendorong dia untuk meninggalkan rumahnya, adalah shalat.

Memang mau shalat, bukan mau lainnya. Bukan mau dagang, bukan mau jualan, bukan mau ketemu sahib. Ketemu sahib nanti, bisa jadi orangnya memang ke masjid; dia mau shalat. Dia biasa memang untuk shalat, tapi ada sahibnya. Dia berjumpa dengan sahibnya, ya sekalian, ga ada masalah. Tapi kalau dia memang ke masjid untuk ketemu sahibnya.
"Kenapa shalat di masjid sana?"
"Enggak, mau ketemu sahib."
Kadang-kadang ditanya, 'kan? "MasyaaAllah ... tumben ke masjid?"
"Ya ini.. ada janjian sama sahib."
Berarti dia keluar itu karena janjian sama sahib.

Thayyib.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

═════ ∴ |GiS| ∴ ═════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.