F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Tiga Landasan Utama – c – Do'a adalah Ibadah

▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Grup WhatsApp BELAJAR ISLAM
Pembina : Ustadz Beni Sarbeni, Lc. 
https://bis.belajar-islam.net
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Materi : 📚 TSALATSATUL USHUL 📖 Do'a adalah Ibadah
Pemateri : Ustadz Beni Sarbeni, Lc. Hafidzhahullahu Ta'ala

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد

Sahabat Belajar Islam yang semoga diberkahi oleh Allah Rabbul Alamin, kita lanjutkan kajian kitab Tsalatsatul Ushul. Kajian kali ini berjudul,

Do'a adalah Ibadah

Penulis Rahimahullah berkata:

وفي الحديث( الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ)

“Di didalam sebuah hadīts "doa adalah intinya ibadah”

وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: وقال ربكم ادعوني أستجب لكم إن الذين يستكبرون عن عبادته سيدخلون جهنم داخرين
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Ku perkenankan bagimu”. Sesungguhnya, orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”(QS. Ghafir: 60).
Sahabat sekalian sebelumnya penulis menyebutkan macam-macam ibadah. Nah, mulai dari kalimat di atas penulis membawakan dalil untuk masing-masing dari macam ibadah yang beliau sebutkan. Jadi apa dalilnya kalau doa itu adalah ibadah, kemudian apa dalilnya kalau khauf adalah ibadah, kemudian apa dalilnya kalau rojaa' adalah ibadah, terus disebutkan satu persatu oleh penulis.

Ada beberapa faedah dari perkataan penulis di atas, penulis berkata di dalam sebuah hadits,
الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ
“doa adalah intinya ibadah”(HR. Tirmidzi no.3371)
Hadis dengan kalimat/redaksi seperti di atas, itu di dhoifkan oleh para ulama sebagaimana dalam dha'iiful jaami' no.3003. Adapun yang shahih redaksinya,

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
"Doa adalah ibadah" (HR. Abu Daud dan Ahmad dalam Musnadnya)
Tiga Landasan Utama – 15 – Do'a adalah Ibadah - Belajar Islam BIS
Selanjutnya doa secara umum terbagi menjadi dua
  1. Doa masalah yakni doa yang di dalamnya terkandung permintaan secara jelas, seperti membaca "Rabbana atina fiddunya hasanah... Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia...".
  2. Doa ibadah yakni segala ibadah yang kita lakukan sejatinya adalah doa. Salat kita adalah doa, zakat kita adalah doa, dan yang lainnya.
Jadi, doa secara umum diistilahkan oleh para ulama sehingga menjadi dua, doa dalam arti kita meminta kepada Allah dan doa dalam arti seluruh peribadatan yang kita lakukan. itu adalah doa.

Nah, semua macam doa yang dua ini, itu merupakan ibadah yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang kecuali kepada Allah Rabbul alamain

Faedah yang kedua penulis membawakan dalil surah Ghafir: 60 di mana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

وقال ربكم ادعوني أستجب لكم إن الذين يستكبرون عن عبادته سيدخلون جهنم داخرين
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Ku perkenankan bagimu”. Sesungguhnya, orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”(QS. Ghafir: 60).
Bagaimana ayat ini bisa menjadi dalil bahwasanya doa adalah ibadah?

Sebelumnya sudah disampaikan definisi ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridhoi oleh Allah, baik berupa perkataan maupun perbuatan yang nampak maupun yang tersembunyi.

Dalam ayat ini Allah berfirman "berdoalah kalian kepadaku". Jadi ada perintah di mana Allah memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya. Bahkan berjanji bahwa Allah akan mengabulkan doa tersebut. Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali Allah mencintai-Nya. Ketika Allah memerintahkan untuk berdoa berarti doa itu dicintai dan diridhoi oleh Allah, ketika Allah mencintai dan meridhoi doa kita, berarti doa merupakan ibadah kita kepada Allah.

Bahkan selanjutnya Allah berfirman "sesungguhnya orang-orang yang enggan beribadah kepadaku" ibadah di sini secara umum dan termasuk di dalamnya adalah berdoa, karena ayat sebelumnya membahas tentang masalah doa. Jadi seolah-olah Allah berfirman "sesungguhnya orang-orang yang enggan berdoa kepadaku mereka akan masuk ke dalam neraka jahanam dalam keadaan hina dina".

Para pendengar yang dimuliakan oleh Allah Rabbul alamin, demikianlah materi yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat.

Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.