F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Muqaddimah 16 – Senantiasa Mendo'akan Guru - Belajar Islam BIS

Muqaddimah 16 – Senantiasa Mendo'akan Guru - Belajar Islam BIS
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Grup WhatsApp BELAJAR ISLAM
Pembina : Ustadz Beni Sarbeni, Lc.
https://www.belajar-islam.net
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📚 MUQADDIMAH 📖 Senantiasa Mendo'akan Guru
Pemateri : Ustadz Beni Sarbeni, Lc. Hafidzhahullahu Ta'ala

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد

Sahabat Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah Rabbul alamin, kita lanjutkan faedah tentang adab yaitu adab seorang murid kepada gurunya. Yang di antara adab seorang murid kepada guru adalah,

4. Senantiasa Mendo'akan Gurunya

Itu salah satu bentuk rasa syukur atau berterima kasih kita kepada guru, yang tentunya bagian dari rasa syukur kita kepada Allah.

Nabi Shallallahu alaihi Wasallam dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasa'i demikian pula Imam Bukhari tapi dalam kitabnya Al Adabul Mufrad bukan dalam Kitab Shahih, Nabi bersabda,

مَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ
“Dan barang siapa melakukan kebaikan kepada kalian maka balaslah kebaikan tersebut, lalu seandainya kalian tidak mendapati sesuatu yang bisa kalian berikan, maka doakanlah sehingga kalian melihat bahwa kalian benar-benar telah membalasnya.” (Shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud dan yang lainnya)
Jadi kalau kita tidak mendapati apa yg bisa kita berikan kepada guru kita..doakan...!, sehingga kalian melihat bahwa kalian benar-benar telah membalasnya, walaupun tidak akan mampu kita membalas kebaikan mereka.

Syaikh As Sa'diRahimahullah dalam kitabnya Al-Fatawa As-Sa'diyah beliau berkata "hendaklah seorang pelajar beradab berakhlak yang baik terhadap gurunya, memuji kepada Allah yang telah memberikan kepadanya kemudahan sehingga dia mendapati guru yang mengangkatnya dari kebodohan, yang menyelamatkannya dari kebodohan atau menjadi sebab menghidupkannya dari kematian hati dan membangunkannya dari tidur. Maksudnya menjadi sebab, Hendaklah dia mengambil kesempatan pada setiap waktu untuk mengambil ilmu darinya. Betul-betul dimanfaatkan kesempatan ketika dia bersama guru. Memperbanyak doa untuk gurunya di waktu hadir ataupun ketika tidak ada di hadapannya, karena sungguh Nabi Shallallahu alaihi Wasallam bersabda,
“Dan barang siapa melakukan kebaikan kepada kalian maka balaslah kebaikan tersebut, lalu seandainya kalian tidak mendapati sesuatu yang bisa kalian berikan, maka doakanlah sehingga kalian melihat bahwa kalian benar-benar telah membalasnya.”
Al Imam Ibnu Jama'ah dalam kitabnya At-Tadzkirah beliau berkata "keempat adalah seorang murid mengetahui hak gurunya dan tidak melupakan jasanya dan hendaklah seorang murid mendoakan gurunya sepanjang hidupnya.

Doa adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bahkan Allah marah kepada orang yang tidak meminta kepada-Nya dan diantara yang mustajab yang dikabulkan oleh Allah adalah الدعاء بظهر الغيبyaitu doa tanpa sepengetahuan orang yang didoakan

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah hadits yang shahih diriwayatkan oleh Al Imam Muslim, beliau bersabda,

من دعا لأخيه بظهر الغيب قال الملك المُوَكَّلُ به: آمين، ولك بمِثْلٍ
Barang siapa yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya maka malaikat berkata aamin, malaikat pun mendoakan semoga doa orang tersebut dikabulkan dan semoga engkau pun mendapatkan yang serupa dengannya.
Doakanlah gurumu dengan meyakini bahwa Allah akan mengabulkan setiap doa yang kau panjatkan. Doakan agar Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa merahmati mereka agar mereka senantiasa diberkahi dan diberikan keikhlasan. Doakan mereka agar senantiasa dalam keadaan sehat dan ada dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala

Diriwayatkan dari Abu Hanifah Rahimahullah beliau berkata setelah wafat Hammad ibn Sulaiman (Itu guru yang sangat dekat dengan Imam Abu Hanifah) kata beliau "Tidak pernah aku melakukan shalat kecuali aku memohon ampun kepada Allah untuk beliau dan untuk kedua orang tuaku".

Al khatib Al Baghdadi meriwayatkan tentang Imam Ahmad bin Hambal bahwa beliau berkata 30 tahun berlalu tidak pernah aku bermalam kecuali aku berdoa dan memohon ampun untuk As Syafi'i (karena imam Syafi'i adalah guru Al imam Ahmad) demikian yang dikatakan oleh Al khatib Al Baghdadi dalam Tarikh Baghdad

Sahabat sekalian itulah faedah yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat

Akhukum fillah
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.