F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-02: Mukadimah dari Penulis Kitab Riyadhus Shalihin

Audio ke-02: Mukadimah dari Penulis Kitab Riyadhus Shalihin
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-202
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 SELASA 05 Jumadil Awwal 1444 H / 29 November 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-02: Mukadimah dari Penulis Kitab


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

"Muqaddimah Al-Imam An-Nawawi"

Beliau memberikan pendahuluan yang masyaaAllah.

Beliau mengatakan,

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ للهِ ؛ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ، الْعَزِيْزِ الْغَفَّارِ ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارِ ، تَذْكِرَةً لِأُولِي الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارِ ، وَتَبْصِرَةً لِذَوِي الْاَلْبَابِ وَالْاِعْتِبَار ؛ الَّذِيْ أيْقَظَ مِنْ خَلْقِهِ مَنِ اصْطَفَاهُ فَزَهَّدَهُمْ فِيْ هٰذِهِ الدَّارِ ،

Kata beliau: Segala puji bagi Allah,
Al-Wahid ( الْوَاحِدِ - Dia-lah Allah yang Esa),
Al-Qahhar ( الْقَهَّارِ - Yang Maha Perkasa),
Al-'Aziz ( الْعَزِيْزِ - Yang Maha Mulia/Yang Maha Terhormat),
Al-Ghaffar ( الْغَفَّارِ - tapi Dia juga Maha Pengampun).

مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارِ
Dia-lah Allah, yang memasukkan malam ke siang, siang ke malam.
Kita lihat bagaimana tatkala malam hari tiba, bagaimanapun gelapnya malam hari, maka akan ada sernying, akan ada cahaya di pagi hari yang mengusir kegelapan tersebut. Itu Allah yang melakukannya.

تَذْكِرَةَ لِأُولِي الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارِ
Semua itu sebagai peringatan buat orang-orang yang memiliki hati dan memiliki penglihatan.
Karena ada orang-orang yang melihat, tapi tidak punya hati. Ada orang-orang yang dapat memandang dengan kedua matanya, tapi tidak pernah bisa mengambil pelajaran dari apa yang dilihatnya. Itu ada pelajaran dalam kehidupan ini, dalam ciptaan Allah yang indah sekali.

وَتَبْصِرَةً لِذَوِي الْاَلْبَابِ وَالْاِعْتِبَار

Dan itu ada penjelasan dari Allah. Buat siapa? Buat orang-orang yang berakal, buat orang-orang yang mau mengambil ibrah (pelajaran, -ed) dari peristiwa-peristiwa yang ada.

الَّذِيْ أيْقَظَ مِنْ خَلْقِهِ مَنِ اصْطَفَاهُ
Dia-lah Allah yang membangkitkan dari ciptaan-Nya orang-orang yang menjadi pilihan Allah.
Allah jadikan mereka zuhud di dunia ini. Zuhud adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat di akhirat.
Kemudian..

وَشَغَلَهُمْ بِمُرَاقَبَتِهِ وَإِدَامَةِ الْأَفْكَارِ ،
Orang-orang pilihan Allah ini, Allah jadikan dia tersibukkan dengan pengawasan dari Allah dan terus-terusan berpikir.
Jadi kalau ada seorang hamba yang dibikin takut sama Allah, itu karunia dari Allah. Allah yang memilih antum untuk bisa bangun malam. Allah yang memilih antum untuk takut kepada pencipta. Allah yang memilih antum untuk lembut hatinya dan meneteskan air mata dan

وَمُلَازَمَةِ الاتِّعَاظِ وَالْادِّكَارِ ،
Lalu ketika terpeleset, dia ingat lagi sama Allah.

وَوَفَّقَهُمْ لِلدَّأْبِ فِي طَاعَتِهِ ،
Lalu Allah berikan taufik kepada orang-orang pilihan ini untuk senantiasa berada dalam ketaatannya,

وَالتَّأَهَّبِ لِدَارِ الْقَرَارِ ،
dan senantiasa mempersiapkan diri untuk tempat tinggal yang sebenarnya

وَالْحَذَرِ مِمَّا يُسْخِطُهُ وَيُوْجِبُ دَارَ الْبَوَارِ ،
dan senantiasa Allah bikin orang ini berhati-hati, mawas diri dengan segala perkara yang bisa menyebabkan dia masuk ke dalam negeri kehancuran.

وَالْمُحَافَظَةِ عَلَى ذَلِكَ مَعَ تَغَايُرِ الْأَحْوَالِ وَالْأَوْطَارِ .
Dan yang paling indah ketika Allah menjaga kita dalam semua kondisi.
Sebagian orang bisa dekat dengan Allah ketika dia dapat rezeki; sebagian orang ada yang bisa taat kepada Allah ketika dia susah; tapi ada sebagian orang yang senantiasa Allah jaga dalam ketaatan, baik dalam kondisi susah atau dalam kondisi sedang berbahagia. Dan ini karunia Allah Jalla Jalaluhu yang sangat mulia sekali, yang kadang kala kita lupa.

Thayyib. Lalu beliau mengatakan,

أَحْمَدُهُ أَبْلَغَ حَمْدٍ وَأَزْكَاهُ ، وَأَشْمَلَهُ وَأَنْمَاهُ.

Aku memuji Allah.
(Kita ini selalu diperintahkan untuk memuji Allah)
Aku memuji Allah dengan pujian yang paling maksimal, dengan pujian yang paling bersih, yang paling suci, yang paling mencakup dan paling baik dan berkembang.

وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْبَرُّ الْكَرِيْمِ ،
Dan aku bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah melainkan hanya Allah, Dia-lah yang Maha Baik, Dia-lah yang Maha Mulia,

الرَّؤُوفُ الرَّحِيْمِ .
Dia-lah Yang Maha Pengasih, yang kasih sayangnya.. Subhanallah, meliputi segala sesuatu.

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.

وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ ،
Dialah kekasih Allah dan yang dicintai oleh Allah,

الْهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ ،
dialah Nabi yang memberikan petunjuk kepada shiraathimmustaqiim,

وَالدَّاعِي إِلَى دِيْنٍ قَوِيْمٍ .
dialah yang mengajak kepada agama yang lurus dan benar.

صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ ، وَعَلَى سَائِرِ النَّبِيِّيْنَ، وَآلِ كُلٍّ، وَسَائِرِ الصَّالِحِيْنَ .
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan buat Beliau dan untuk nabi-nabi yang lainnya dan untuk keluarga para nabi dan untuk seluruh orang-orang yang shalih.

أَمَّا بَعْدُ .

Lalu beliau mulai menjelaskan, memberikan sebuah mukadimah/pendahuluan kenapa beliau membahas hal ini.

Beliau mengatakan,

فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى

Allah telah berfirman di surat Adz-Dzariyat ayat 56-57. Apa kata Allah?

{ وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ ۞ مآ اُرِيْدُ مِنْهُمْ مِّنْ رِّزْقٍ وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ }
Kata Allah, "Dan tidaklah Aku ciptakan bangsa jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku. Aku tidak ingin dari mereka rezeki."
Allah tidak ingin dari kita rezeki.

{ وَمآ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ }

Allah tidak ingin kita bekerja; dapat makanan, beli makanan kita kasihkan kepada Allah.

Antum melihat sebagian orang memberikan sesajen kepada tuhan-tuhan palsu mereka; menyembelih kerbau, makanan di taruh (ini kita melihat) kadang kala di pojok rumah, di pinggir jalan, ada bubur merah, bubur putih. Allah itu tidak minta kita seperti itu. Kita tatkala melakukan peribadatan seperti itu, tentunya untuk selain Allah dan itu kesyirikan.

Audio ke-02: Mukadimah dari Penulis Kitab Riyadhus Shalihin
Ketahuilah, Allah tidaklah menciptakan kita kecuali untuk mengabdi kepada Allah. Beliau mengatakan (Imam Nawawi berkata),

وَهٰذَا تَصْرِيْحٌ بِأَنَّهُمْ خُلِقُوْا لِلْعِبَادَةِ ،
Ini adalah keterangan nyata yang jelas, yang gamblang, bahwa mereka tidak diciptakan kecuali untuk beribadah.
Jelas nii? Jelas banget. Kita butuh apalagi? Ketika Sang Pencipta sudah menjelaskan kepada kita bahwa tidaklah Dia menciptakan kita melainkan untuk beribadah kepada-Nya,

فَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْاعْتِنَاءُ بِمَا خُلِقُوْا لَهُ.
maka sepantasnya manusia ini sadar diri, tahu diri, untuk apa dia diciptakan.

وَالْإِعْرَاضُ عَنْ حُظُوْظِ الدُّنْيَا بِالزَّهَادَةِ ؛
Dan dia berpaling dari keberuntungan-keberuntungan dunia, kenikmatan-kenikmatan dunia dengan zuhud.
Artinya, jangan sampai lupa dengan tujuan utamanya, yaitu mengabdi kepada Allah. Dunia.. Kita hidup di dunia. Butuh ongkos, butuh modal di dunia ini. Na'am. Kenapa?

فَإِنَّهَا دَارُ نَفَادٍ لَا مَحَلُّ إِخْلَادٍ ،

Dunia ini tempat yang fana, bukan tempat yang abadi. Dunia ini adalah kendaraan untuk menyeberang, bukan tempat untuk singgah dan menetap.

Jadi kalau perahu, itu perahu untuk menyeberang, setelah itu kita tinggalkan, kita tidak akan lama-lama di perahu tersebut. Siapa yang mau di perahu lama-lama ketika dia sudah sampai ke daratan yang penuh dengan kedamaian?

وَمَشْرَعُ انْفِصَامٍ لَا مَوْطِنُ دَوَامٍ .

Dia adalah tempat yang bakal pergi, yang bakal hilang dan bukan tempat yang akan selama-lamanya di sana.

فَلِهَذَا كَانَ الأَيْقَاظُ مِنْ أَهْلِهَا هُمُ الْعُبَّادُ ،

Untuk itu disebutkan bahwasanya orang-orang yang sadar, dialah orang yang ahli ibadah.

Jadi kalau kita melihat dalam kehidupan dunia ini, ada orang-orang yang menghina ahli ibadah. Dia melihat kayaknya ahli ibadah ini orang yang susah. Lihat orang yang suka ke masjid, MasyaaAllah.. seorang yang memiliki jabatan tinggi, tapi ternyata dia tidak menghabiskan hidupnya untuk hal-hal kemaksiatan, untuk perbuatan-perbuatan yang sia-sia. Dia itulah orang-orang yang sadar tentang kenapa dia diciptakan.

Jadi kalau ada orang merasa sadar, ternyata dia jauh tidak beribadah kepada Allah, berarti dia bukan orang yang sadar, tapi dia merupakan orang-orang yang lalai. Kemudian,

وَأَعْقَلُ النَّاسِ فِيْهَا هُمُ الزُّهَّادُ .
Dan orang yang paling berakal adalah orang-orang yang zuhud.
Kalau di dunia sekarang ada istilah IQ. Mengetes IQ seseorang, mengetes kecerdasan seseorang, fulan cerdas, fulan cerdas, fulan cerdas.. fulan cerdas.. Buktinya apa? MasyaaAllah.. dia bisa menyelesaikan S3-nya satu tahun setengah atau satu tahun. Dia bisa meraih Prof-nya dalam masa jangka waktu yang sedikit. Ke mana dia sekarang? Di penjara karena korupsi, umpamanya. Apakah itu dikatakan orang cerdas? Bukan!

Jadi, jamaah, kalau antum mau tahu orang yang cerdas, Imam Nawawi telah menyebutkan Az-Zuhad (orang yang zuhud), yaitu meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat di akhirat, tidak menyia-nyiakan waktunya, tidak menghabiskan hidupnya untuk hal-hal yang sia-sia. Tapi semua hidup adalah bermakna. Dia bekerja dari pagi sampai sore, tapi untuk apa? Untuk membangun rumah dia. Di mana? Di surga Allah Jalla Jalaluhu.

Thayyib.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

باَرَكَ الله فِيك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.