F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-162: Doa Sebelum Salam dan Ragam Bacaannya ~ Doa Pertama, Kedua, dan Ketiga

Audio ke-162: Doa sebelum Salam dan Ragam Bacaannya ~ Doa Pertama,  Kedua, dan Ketiga
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-195
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 SELASA, 06 Jumadil Akhir 1445 H / 19 Desember 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah

💽 Audio ke-162: Doa sebelum Salam dan Ragam Bacaannya ~ Doa Pertama, Kedua, dan Ketiga


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus kitab yang ditulis oleh Asy Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah,

Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala mengatakan,

[ الدُّعَاءُ قَبْلَ السَّلَامِ وَأَنْوَاعُهُ ]

"Doa sebelum Salam dan Ragam Bacaannya"


وَكَانَ ﷺ يَدْعُوْا فِيْ صَلَاتِهِ بِأَدْعِيَةٍ مُتَنَوِّعَةٍ ؛ تَارَةً بِهٰذَا ، وَتَارَةً بِهٰذَا ،
"Dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam selalu berdoa di dalam shalatnya dengan doa-doa yang beragam; kadang membaca doa ini, kadang membaca doa yang itu"

وَأَقَرَّ أَدْعِيَةً أُخْرَى ،
"dan Beliau juga membolehkan untuk membaca doa yang lain"
وَ ❲ أَمَرَ الْمُصَلِّيَ أَنْ يَتَخَيَّرَ مِنْهَا مَاشَآءَ ❳
"dan Beliau 'Alaihis-shalatu wassalam memerintahkan kepada orang yang shalat untuk memilih doa-doa yang dia senangi/dia kehendaki"

وَهَاكَ هِيَ :
"Dan inilah doa-doa tersebut"

1) Doa yang pertama:


[ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ ]

Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabr, wa a'uudzu bika min fitnatil masiihid-dajjaal, wa a'uudzu bika min fitnatil mahyaa wal mamaat. Allaahumma innii a'uudzu bika minal ma'tsami wal maghram
("Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah Almasih Dajjal. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan setelah mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan dosa dan hutang", -ed)
Doa ini lafalnya banyak, redaksinya bermacam-macam. Yang dibawakan oleh Syaikh Albani di dalam kitab beliau ini, ini salah satu dari redaksi doa tersebut. Sehingga apabila ada redaksi lain dari doa ini dan riwayatnya sahih, maka kita boleh membacanya. Tidak harus dengan redaksi yang dibawakan oleh Syaikh Albani rahimahullaahu Ta'ala dalam kitab beliau ini. Karena memang riwayatnya yang banyak dan redaksinya berbeda-beda.

Syaikh Albani rahimahullahu Ta’ala membawakan salah satu dari redaksi tersebut, dan tidak ada masalah dalam masalah ini. Sehingga doa ini apabila ada redaksi yang berbeda asalkan riwayatnya sahih, maka boleh dibaca, tidak ada masalah. Bahkan kalau riwayatnya tidak sahih pun, asalkan maknanya baik, doa di dalam shalat tidak dibatasi untuk yang sebelum salam ini.

Begitu pula untuk yang waktu sujud, tidak dibatasi harus dengan yang disyariatkan atau ada riwayat yang sahih. Tapi kalau ingin membaca doa yang dimaksud oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ini maka kita memilih riwayat yang sahih.

[ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ]

Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabr
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab kubur"

[ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ ]

Wa a'uudzu bika min fitnatil masiihid-dajjaal
"dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari fitnahnya Dajjal (maksudnya adalah ujian yang datang dari Dajjal)"

[ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ]

Wa a'uudzu bika min fitnatil mahyaa wal mamaat
"dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari ujian dalam kehidupan ini dan ujian dalam kematian nanti"

[ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ ]

Allaahumma innii a'uudzu bika minal ma'tsami wal maghram
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan dari utang"
Ini menunjukkan bahwa yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ini adalah ujian-ujian yang berat.
  • Disebutkan yang pertama ada azab kubur; ini sesuatu yang berat. Makanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berlindung dari bahaya azab kubur.

  • Begitu pula ujian Dajjal, ini ujian yang berat. Makanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada umatnya untuk berlindung kepada Allah dari ujian ini.

  • Ujian dalam kehidupan kita di dunia, ini juga banyak ujian-ujian yang berat. Sering kali kita melihat ada orang lain diuji oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan ujian yang sangat berat, dan kita dalam hati sampai merasa kalau ujian tersebut ditimpakan Allah kepada kita, kita yakin tidak akan bisa menghadapi ujian tersebut.

    Makanya doa-doa seperti ini sangat penting bagi kita. Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita semuanya dari ujian dalam kehidupan di dunia ini.

  • Walmamaat, ujian dalam kematian yaitu "fitnatul qabr" (fitnah kubur, -ed) yaitu ujian yang berupa pertanyaan-pertanyaan dari malaikat. Ketika kita bisa menjawabnya dengan baik, dengan hati yang kuat, hati yang teguh, maka kita akan diberikan kenikmatan kubur oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ketika kita tidak bisa menjawabnya dengan baik, nauzubillahi min dzalik, kita gemetar di sana; naudzubillahi min dzalik, maka azab setelah itu akan kita rasakan, nauzubillahi min dzalik. Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita dari siksa tersebut.

  • [ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ ]
    Allaahumma innii a'uudzu bika minal ma'tsami wal maghram
    "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari dosa (maksudnya dari keburukan dosa), dan dari keburukan utang."
Ini menunjukkan bahwa kita jangan sampai menyepelekan masalah utang. Jangan sampai kita bermudah-mudahan dalam utang karena itu merupakan ujian yang berat. Jangan sampai kita menantang ujian tersebut dengan bermudah-mudahan dalam mengambil utang. Kalau kita masih bisa tanpa utang, maka hiduplah tanpa utang. Kalau kita sudah kepepet ketika itu, silakan mengambil utang dengan cara yang baik. Jangan mengambil utang-utang yang ada ribanya. Kemudian, kalau sudah berutang maka berusahalah untuk segera melunasinya. Ketika kita mampu maka segera kita lunasi.
Audio ke-162: Doa sebelum Salam dan Ragam Bacaannya ~ Doa Pertama,  Kedua, dan Ketiga

2) Doa yang kedua

Doa yang dibawakan oleh Syaikh Albani rahimahullahu Ta’ala yang sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum salam adalah doa:

[ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ بَعْدُ ]

Allaahumma innii a’uuzu bika min syarri maa ‘amiltu wa min syarri maa lam a’mal ba'du

( اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ , -ed)

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan amalan yang aku lakukan (aku berlindung kepada-Mu dari keburukan amalan yang telah aku lakukan)"
Karena dosa itu ada ancamannya, dengan doa ini mudah-mudahan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kita dijauhkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari akibat perbuatan buruk kita.

[ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ بَعْدُ ]

Wa min syarri maa lam a’mal ba'du
"dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari keburukan perbuatan yang belum aku lakukan."
Audio ke-162: Doa sebelum Salam dan Ragam Bacaannya ~ Doa Pertama,  Kedua, dan Ketiga

3) Doa yang ketiga:


[ اللَّهُمَّ حَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا ]

Allahumma haasibnii hisaabayyasiiraa
"Ya Allah, hisablah aku nanti dengan hisab yang mudah."

Ini untuk hisab kita di hari kebangkitan nanti. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menghisab kita dengan hisab yang mudah. Karena kalau hisab kita sudah susah maka yang selanjutnya akan lebih susah.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.