📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-197
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 KAMIS, 08 Jumadil Akhir 1445 H / 21 Desember 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah
💽 Audio ke-164: Doa sebelum Salam dan Ragam Bacaannya ~ Doa Kelima dan Doa Keenam
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.
Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus kitab yang ditulis oleh Asy Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).
Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah,
Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala mengatakan,
[ الدُّعَاءُ قَبْلَ السَّلَامِ وَأَنْوَاعُهُ ]
"Doa sebelum Salam dan Ragam Bacaannya"
5) Doa yang kelima
وَعَلَّمَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ رَضِيَ اللّٰهُ تَعَالَى عَنْهُ عَنْ يَقُوْلُ :
"Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu Ta'ala 'anhu untuk membaca doa ini"
[ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا ]
Allaahumma innii zhalamtu nafsii zhulman katsiiran
"Ya Allah, sungguh aku telah berbuat kezaliman terhadap diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak"
[ وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ ]
Wa laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta
"dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa tersebut kecuali Engkau"
[ فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ]
Faghfir lii maghfiratan min 'indika
"maka berilah aku maghfirah dari sisi-Mu, berilah aku ampunan dari sisi-Mu, ya Allah"
[ وَارْحَمْنِيْ ]
Warhamnii
"dan rahmati aku."
[ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ]
Innaka antal ghafuurur-rahiim
"Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ini di antara contoh bertawasul dengan nama-nama Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ketika yang diminta adalah ampunan dan rahmat, maka kita memakai nama-nama Allah yang pas dengan permintaan kita itu sebagai bentuk tawasul.
إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pengampun"
⇨ karena kita meminta ampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala;
"Ar-Rahiim": Dzat yang Maha Penyayang
⇨ karena kita meminta kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Thayyib, ada pelajaran penting di sini ya. Ketika di sini Syaikh Albani mengatakan,
وَعَلَّمَ أبا بَكْرٍ
Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan doa ini kepada sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu Ta'ala 'anhu. Ini menunjukkan bahwa doa ini sangat-sangat penting sekali bagi kita dan sangat-sangat bermanfaat sekali bagi kita. Kenapa?
Karena doa ini diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam kepada orang yang paling Beliau cintai. Tidak ada yang lebih Beliau cintai dari manusia melebihi sahabat Abu Bakar, sampai-sampai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengatakan, "Seandainya aku boleh mengangkat seseorang untuk menjadi orang yang aku cintai dengan kecintaan yang paling tinggi, maka aku akan jadikan sahabat Abu Bakar sebagai orangnya."
Kecintaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam kepada sahabat Abu Bakar ini sangat tinggi sekali. Makanya ketika Beliau mengajarkan doa kepada sahabat Abu Bakar ini, ketika sahabat Abu Bakar meminta, maka yang diberikan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ketika itu merupakan sesuatu yang sangat berharga sekali. Maka jangan sampai kita meninggalkan doa ini.
[ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا ، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِيْ ، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ]
6) Doa yang keenam
وَأَمَرَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهَا عَنْ تَقُوْلُ :
"Dan Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada istri Beliau dan ibunda kita Aisyah radhiyallahu Ta'ala 'anha, untuk membaca.."
Ini juga Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala di sini menyebutkan ibunda kita Aisyah. Kenapa? Karena beliau adalah istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang paling Beliau cintai setelah Khadijah. Dan ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan bacaan doa untuk seseorang yang sangat Beliau cintai, itu menunjukkan bahwa doa tersebut adalah doa yang sangat penting untuk kita baca. Doa yang sangat penting dan sangat besar manfaatnya bagi kita semuanya.
[ اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ ، [ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ] ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ ، [ عَاجِلِهِ وَآَجِلِهِ ] ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَسْأَلُكَ ( وَفِيْ رِوَايَةٍ : : اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ ) الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ ( وَفِيْ رِوَايَةٍ : اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ ) مِنَ الخَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ ﷺ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ ﷺ ، وَأَسْأَلُكَ مَا قَضَيْتَ لِيْ مِنْ أَمْرٍ أَنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ لِيْ رُشْدًا ]
Apa arti dari doa ini?
[ اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ ، عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ]
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan, baik kebaikan saat ini maupun kebaikan untuk nanti"
⇨ Baik kebaikan untuk saat ini, yang segera maupun kebaikan yang datang nanti.
[ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ]
"baik kebaikan tersebut aku ketahui ataupun tidak aku ketahui."
Baik kebaikan tersebut aku ketahui maupun tidak.
⇨ Ini mencakup semua kebaikan; kebaikan untuk saat ini dan kebaikan untuk saat nanti. Kebaikan yang aku tahu dan kebaikan yang tidak aku ketahui.
[ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآَجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ]
"Dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah, dari semua keburukan, keburukan di saat ini dan keburukan di saat nanti; baik keburukan itu aku ketahui maupun keburukan itu tidak aku ketahui."
⇨ Aku berlindung dari semua keburukan kepada-Mu ya Allah. Aku berlindung kepada-Mu ya Allah, dari semua keburukan.
Kemudian,
[ وَأَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ]
"Dan aku memohon kepada-Mu ya Allah, surga-Mu dan apa pun yang bisa mendekatkan aku ke surga-Mu, baik itu berupa perkataan ataupun itu berupa perbuatan."
Lihat ya, bagaimana dahsyatnya doa ini. Doa yang cakupannya sangat luas sekali.
"Aku memohon kepada-Mu ya Allah surga-Mu dan apa pun yang bisa mendekatkan aku ke surga-Mu, baik itu berupa ucapan atau berupa amalan."
Apakah ada kebaikan yang keluar dari doa ini? Tidak ada.
[ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ]
Sebaliknya,
"Aku berlindung kepada-Mu ya Allah, dari neraka dan apa pun yang bisa mendekatkan aku ke neraka, baik itu berupa ucapan maupun berupa amalan."
⇨ Tidak ada keburukan yang keluar dari perkataan ini.
[ وَأَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ ﷺ ]
"Aku memohon kepada-Mu ya Allah, semua kebaikan yang diminta oleh hamba dan utusan-Mu, Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam."
[ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ ﷺ ]
"Aku juga berlindung kepada-Mu ya Allah, dari semua keburukan yang hamba dan utusan-Mu Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam berlindung kepada-Mu darinya."
[ وَأَسْأَلُكَ مَا قَضَيْتَ لِيْ مِنْ أَمْرٍ أَنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ رُشْدًا ]
"Aku memohon kepada-Mu ya Allah, dari semua takdir-Mu agar Engkau menjadikan akibat dari takdir itu sesuatu yang baik untukku."
⇨ Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar semua yang Engkau takdirkan untukku itu akibatnya baik.
Betapa dalamnya doa ini. Ini doa yang sangat luar biasa. Walaupun panjang, tapi memang di dalamnya ada banyak sekali kebaikan yang bisa kita dapatkan.
Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.
InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment