F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-118: Pembahasan tentang Duduk di Antara Dua Sujud

Audio ke-118: Pembahasan tentang Duduk di Antara Dua Sujud - Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-151
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 RABU, 03 Rabi'ul Akhir 1445 H / 18 Oktobber 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah

💽 Audio ke-118: Pembahasan tentang Duduk di Antara Dua Sujud

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus kitab yang ditulis oleh Asy Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Beliau mengatakan,

ثُمَّ ❲ يَفْرِشُ رِجْلَهُ الْيُسْرَى فَيَقْعُدُ عَلَيْهَا [ مُطْمَئِنًّا ] ❳
"Kemudian ketika duduk di antara dua sujud, Beliau duduk dengan cara iftirasy. Beliau membentangkan kaki kirinya untuk diduduki dan Beliau duduk dalam keadaan tumakninah."
Tumakninah itu tenang. Ketika semua sendi kita tenang dalam posisi tertentu, itulah tumakninah.
وَأَمَرَ بِذَالِكَ ❲ الْمُسِيْءَ صَلَاتَهُ ❳
"Dan Beliau memerintahkan hal tersebut kepada orang yang tidak baik shalatnya."
فَقَالَ لَهُ : ❲ إِذَا سَجَدْتَ فَمَكِّنْ لِسُجُوْدِكَ ❳
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan kepadanya (kepada orang yang tidak baik shalatnya), "Apabila engkau sujud, maka mantapkan sujudmu."
❲ وَإِذَا رَفَعْتَ فَاقْعُدْ عَلَى فَخِذِكَ الْيُسْرَى ❳
"Kemudian apabila engkau mengangkat kepalamu dari sujud, maka duduklah di atas pahamu yang sebelah kiri."
Di atas pahamu yang sebelah kiri, maksudnya, duduklah dengan cara iftirasy.

وَ ❲ كَانَ يَنْصِبُ رِجْلَهُ الْيُمْنَى ❳
Dan dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ketika dalam posisi duduk di antara dua sujud, Beliau menjadikan kaki kanannya dalam posisi berdiri.
Beliau menjadikan kaki kanannya dalam posisi berdiri.

وَ ❲ كَانَ يَنْصِبُ رِجْلَهُ الْيُمْنَى ❳
"Beliau menjadikan kaki kanannya dalam posisi berdiri."
Yang dimaksud dengan kaki di sini adalah telapak kaki; bukan kakinya berdiri, tapi yang dimaksud dengan kaki di sini adalah telapak kaki. Jadi telapak kakinya dijadikan dalam posisi berdiri, seperti orang duduk iftirasy (yang kita lihat ya). Jadi kaki kirinya diduduki, kaki kanannya bagian telapaknya diposisikan berdiri.

وَ ❲ يَسْتَقْبِلُ بِأَصَابِعِهَا الْقِبْلَةِ ❳
"Jari-jari kaki kanannya dihadapkan ke kiblat."
Jadi ditekuk. Tadi kaki kanannya posisinya berdiri (telapak kaki kanannya posisinya berdiri), sedangkan sekarang dijelaskan jari jemari kaki kanan dihadapkan ke kiblat, berarti ditekuk.

Jamaah sekalian rahimani rahimakumullah,
Inilah yang berkaitan dengan masalah duduk di antara dua sujud.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.