F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-82: Membaca Al-Quran Dengan Tartil dan Memperbagus Suara Ketika Membacanya 04

Audio ke-82: Pembahasan Membaca Al-Qur’an Dengan Tartil dan Memperbagus Suara Ketika Membacanya Bag 04 - Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-115
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 SELASA, 12 Shafar 1445 H / 29 Agustus 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir Sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah

💽 Audio ke-82: Pembahasan Membaca Al-Qur’an Dengan Tartil dan Memperbagus Suara Ketika Membacanya Bag 04


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syekh Al-Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir Sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Kita dalam pembahasan

[ تَرتِيْلُ الْقِرَاءَةِ وَتَحْسِيْنُ الصَّوْتِ بِهَا ]
"Membaca Al-Qur’an dengan tartil dan membaguskan suara ketika membaca Al-Qur’an"
(Syaikh Al-Albani rahimahullah mengatakan, -ed)

وَكَانَ يَأْمُرُ بِالتَّغَنِّيْ بِالْقُرْآنِ فَيَقُوْلُ : ❲ تَعَلَّمُوْا كِتَابَ اللهِ ، وَتَعَاهَدُوْهُ، وَاقْتَنُوْهُ، وَتَغَنَّوْابِهِ، فَوَ الَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ ؛ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الْمَخَاضِ فِيْ الْعُقُلِ ❳ .

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, "Pelajarilah kitabullah, jagalah dia dengan biasa mengulang-ngulangnya, konsistenlah terhadapnya."

وَتَغَنَّوْابِهِ ،
"Dan iramakanlah ia."(bacalah dengan irama yang indah)

تَغَنَّوْابِهِ : Bacalah dengan irama yang indah

فَوَ الَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ ،
"Sungguh demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya,"

لَهُوَ أشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الْمَخَاضِ فِيْ الْعُقُلِ .
"sungguh Al-Qur'an itu lebih cepat hilang dari hafalan melebihi unta hamil yang terlepas dari tali tambatannya."
Makanya, sering kali kita membaca Al-Qur'an, hari ini kita bisa menghafalnya, hari berikutnya kita sudah lupa lagi. Karena memang dikatakan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, "seperti unta betina yang sedang hamil dan lepas dari tali tambatannya". Ini gambaran unta yang sulit untuk dijaga untuk bisa tetap di satu tempat. Sering lari unta yang demikian.

Sehingga wajar kalau kita menghafal Al-Qur'an, kita cepat lupa. Apalagi kalau umurnya sudah kepala empat, sudah kepala lima, ini cepat hafal tapi cepat hilang. Semakin tua nanti semakin susah hafal, semakin cepat hilang.

Kalau anak kecil, anak kecil itu susah hafal. Tapi kalau sudah hafal, dia lama hilangnya, kuat hafalannya. Semakin besar dia akan semakin cepat hafal, tapi kekuatan hafalnya semakin hilang. Nanti akan seperti itu.

Jadi, semakin tua semakin cepat hafal, semakin cepat hilang. Nanti semakin tua lagi, susah lagi hafalannya, tapi cepat hilangnya.

Makanya yang masih-masih muda semangat untuk menghafal Al-Qur'an. Yang tua juga jangan terus lemah atau down semangatnya. Dan cara untuk menyemangati kita untuk semangat menghafal Al-Qur'an adalah dengan memikirkan pahalanya.

Pikirkan pahala bahwa ketika kita mengulang-ulang membaca Al-Qur'an, berapa pahala yang akan kita dapat? Satu hurufnya 10 kebaikan.

Kalau misalnya kita tidak diberikan hafalan oleh Allah kecuali setelah mengulang 100 kali pun, kita tidak rugi. Karena setiap kita ulang, kita akan mendapatkan pahalanya.

Ustadz, besoknya hilang lagi.
Tidak masalah. Besoknya kita ulang lagi. Kita masih mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

وَيَقُوْلُ : ❲ لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ ❳ .

Dan Beliau pernah mengatakan, "Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak mengiramakan Al-Qur'an."

Ini menunjukkan anjuran yang sangat kuat dari Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam agar ketika kita membaca Al-Qur'an, kita mengiramakannya. Kita melakukannya, membaca dengan irama yang indah.

وَيَقُوْلُ : ❲ مَا أَذِنَ اللهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ كَأَذَنِهِ ( وَفِيْ لَفْظٍ: كَأَذَنِهِ) لِنَبِيِّ [ حَسَنِ الصَّوْتِ ( وَفِيْ لَفْظٍ: حَسَنِ التَّرَنُّمْ ) ] يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ [ يَجْهَرُبِهِ ] ❳
Kata Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, "Allah tidaklah mendengar sesuatu sebagaimana dia mendengarkan seorang Nabi yang memiliki suara yang indah yang melakukan Al-Qur'an."
Maksudnya hadits ini adalah Allah itu sangat senang sekali ketika mendengar seorang Nabi membaca Al-Qur'an dengan irama yang sangat indah. Maksud dari hadits ini seperti ini. Allah sangat senang sekali, tidak ada yang lebih menyenangkan Allah Subhanahu wa Ta'ala melebihi pendengaran Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika mendengar bacaan seorang Nabi yang membaca Al-Qur'an dengan suara yang sangat indah.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam juga suaranya sangat indah, dan Beliau selalu mengiramakan Al-Qur'an. Beliau selalu membaca Al-Qur'an dengan irama yang sangat indah.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.