F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Tiga Landasan Utama – a – Tiga Perkara Yang Wajib Dipelajari Bagian 1 ( DASAR-DASAR TAUHID )

Tiga Landasan Utama – 05 – Tiga Perkara Yang Wajib Dipelajari Bagian 1 ( DASAR-DASAR TAUHID ) - Belajar Islam BIS
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Grup WhatsApp BELAJAR ISLAM
Pembina : Ustadz Beni Sarbeni, Lc.
https://bis.belajar-islam.net
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Materi : 📚 TSALATSATUL USHUL 📖 3 Perkara yang Wajib dipelajari #1 (DASAR-DASAR TAUHID)
Pemateri : Ustadz Beni Sarbeni, Lc. Hafidzhahullahu Ta'ala

Tiga Landasan Utama – 05 – Tiga Perkara Yang Wajib Dipelajari Bagian 1( DASAR-DASAR TAUHID )


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد

Sahabat sekalian di grup whatsapp Belajar Islam yang semoga diberkahi oleh Allah Rabbul ‘alamin. Kita lanjutkan kembali kajian kitab Tsalatsatul Ushul. Kali ini kita akan membahas bagian kedua tentang 3 perkara yang wajib dipelajari yang isinya adalah di antara dasar-dasar penting dalam ilmu aqidah.

Penulis Rahimahullahu ta’ala berkata,

اعلم رحمك الله أنه يجب على كل مسلم ومسلمة تلعم ثلاث هذه المسائل والعمل بهن
“Ketahuilah -semoga Allah merahmatimu- bahwa wajib atas setiap Muslim dan Muslimah untuk mempelajari ketiga masalah berikut ini dan mengamalkannya.”
Untuk yang kedua kalinya penulis menggunakan kalimat “Ketahuilah -semoga Allah merahmatimu-“. Demikianlah semestinya suasana yang terbangun antara guru dan murid, saling menyayangi dan saling mendoakan.

Penulis juga menyampaikan bahwa kewajiban yang dimaksud adalah fardhu ‘ain, yakni kewajiban yang ditetapkan atas setiap Muslim. Maka tidak boleh tidak, bahwa ia wajib mengetahui dan mengamalkan hal-hal berikut ini.

Perkara Pertama

لأولى : أن الله خلقنا ورزقنا ولم يتركنا هملا ، بل إلينا رسولا فمن أطاعه دخل الجنة ، ومن عصاه دخل النار

Pertama: Bahwasanya Allah telah menciptakan kita serta memberikan rizki dan Allah tidak meninggalkan kita begitu saja. Akan tetapi, Allah mengutus seorang Rasul kepada kita; siapa saja yang mentaatinya niscaya ia masuk Surga; dan siapa saja yang bermaksiat kepadanya niscaya ia masuk Neraka.
Tiga Landasan Utama – 05 – Tiga Perkara Yang Wajib Dipelajari Bagian 1 ( DASAR-DASAR TAUHID ) - Belajar Islam BIS
Kalimat penulis ini memiliki beberapa faidah, yakni:

1. Kita wajib mengetahui bahwasanya Allah-lah yang telah menciptakan kita dan memberikan kita rizki. Keyakinan ini di dalam ilmu akidah disebut Tauhid Rububiyah. Kita meyakini hanya Allah-lah yang menciptakan kita, alam semesta, dan hanya Dialah yang memiliki semuanya dan mengaturnya. Ini wajib diketahui walaupun secara fitrah pada aslinya setiap manusia menetapkan tauhid ini. Oleh karena itu ketika kita di alam rahim ditanya oleh Allah, “Bukankah Aku Tuhan kalian? Dan kita menjawab, “Tentu ya Allah dan kami bersaksi.”

2. Kalimat “Allah tidak meninggalkan kita begitu saja” memiliki 2 makna:

(a) Allah menciptakan kita dengan tujuan yang sangat jelas yakni beribadah hanya kepada-Nya. Sebagaimana firman-Nya,.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ , 
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56)
(b) Dan ketika Allah menciptakan kita untuk beribadah kepada-Nya, Allah pun membimbing kita bagaimana kita beribadah kepada-Nya. Tidak menetapkan perintah tanpa adanya tuntunan sebagaimana dalam kalimat selanjutnya Allah mengutus seorang Rasul yakni Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Tiga Landasan Utama – 05 – Tiga Perkara Yang Wajib Dipelajari Bagian 1 ( DASAR-DASAR TAUHID ) - Belajar Islam BIS
Dalilnya adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala,

إِنَّآ أَرْسَلْنَآ إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَٰهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَآ أَرْسَلْنَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ رَسُولً
فَعَصَىٰ فِرْعَوْنُ ٱلرَّسُولَ فَأَخَذْنَٰهُ أَخْذًا وَبِيلًا
“Sungguh Kami telah mengutus seorang Rasul (yaitu Muhammad) kepada kamu (wahai orang kafir Makkah), yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Fir’aun. Kemudian Fir’aun mendurhakai Rasul itu, maka Kami siksa ia dengan siksaan yang berat.” (QS. Al Muzzammil: 15-16)
Jadi ketika Fir’aun tidak taat kepada Nabi Musa maka balasannya adalah siksaan yang berat. Demikian pula orang yang tidak taat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka kaidah yang berlaku pada umat Nabi Musa maka berlaku juga pada umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Adapun dalil dari As Sunnah diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Rasulullah bersabda,

كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى ، قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى ؟ قَالَ : مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
“Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang tidak mau masuk surga.” Kemudian beliau ditanya, “Siapa yang tidak mau masuk Surga?” Beliau menjawab, “Barang siapa yang taat kepadaku dia akan masuk Surga, dan barang siapa yang tidak taat kepadaku maka dialah yang tidak mau masuk Surga.”
Kesimpulan:
  • Tentang Tauhid Rububiyah yaitu wajibnya kita berkeyakinan hanya Allah yang menciptakan alam semeseta, yang memiliki alam semesta dan yang mengatur alam semesta. Dan kita bagian dari alam.
  • Allah menciptakan kita dengan tujuan yang sangat jelas yaitu beribadah hanya kepadaNya.
  • Dalam beribadah kepada Allah ta’ala, Allah dengan kasih sayang-Nya Allah memberikan kepada kita bimbingan. Karena itulah Allah mengutus Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kewajiban kita hanya taat kepada Rasulullah; barang siapa yang taat maka akan masuk Surga dan barang siapa yang bermaksiat maka akan masuk Neraka.
Demikianlah materi yang bisa disampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat.

Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.