F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-09: Kalau Tidak Bertaubat di Bulan Ramadhan, Mau Kapan Lagi? - Pesan Indah Ramadhan

Audio ke-9: Kalau Tidak Bertaubat di Bulan Ramadhan, Mau Kapan Lagi? - Pesan Indah Ramadhan - Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-64
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 KAMIS 12 Ramadhan 1443 H / 14 April 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc حفظه الله تعالى
📚 Pesan Indah Ramadhan

💽 Audio ke-9: Kalau Tidak Bertaubat di Bulan Ramadhan, Mau Kapan Lagi?



السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ ٱللهِ
وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلٰى رَسُولِ اللهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهٖ وَمَنْ وَالَاهُ .

Kaum muslimin yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota Grup Islam Sunnah yang semoga selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ini adalah Pesan Indah Ramadhan. Pada pesan indah ini kita akan menyampaikan tema: "Kalau tidak di dalam Ramadhan bertaubat, mau kapan lagi?".

Ahibbaty hafidzakumullahu Ta’ala.
Di dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

❲ إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ❳

"Jika pada malam pertama dari bulan Ramadhan"

Lalu Beliau menyebutkan hadits sampai kepada lafadz,

❲ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ ❳

"Wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari keburukan, cukupkanlah."

Hadits ini memberikan pelajaran bahwa Ramadhan adalah bulan untuk bertaubat dari dosa-dosa yang pernah dikerjakan. Dan hadits ini juga memberikan pelajaran, kalau seandainya tidak bertaubat di dalam bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan berkah, bulan yang penuh dengan ampunan, bulan yang penuh dengan rahmat, bulan yang penuh dengan pembebasan Allah atas hamba-hamba-Nya dari api neraka; kalau taubat tidak dilakukan di dalam Ramadhan, maka kapan lagi? Kapan lagi mau bertaubat?

{ أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللهِ }

"Belumkah datang waktunya untuk orang-orang beriman, hati mereka khusyuk berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala." (QS. Al-Hadid: 16)
Audio ke-9: Kalau Tidak Bertaubat di Bulan Ramadhan, Mau Kapan Lagi? - Pesan Indah Ramadhan - Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc


Nah, untuk menggugah agar bertaubat dan semangat bertaubat terutama di dalam Ramadhan ini, saya menyebutkan beberapa motivasi.

1) Jangan pikir anda pernah berdosa apa, sebesar apa, sebanyak apa. Kenapa? Karena ampunan Allah lebih besar dari dosa anda.

Dalam surat Az-Zumar ayat 53 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

{ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا }

Katakanlah wahai Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas, yang banyak dosa, banyak maksiat, banyak melanggar hal-hal yang haram, banyak meninggalkan hal-hal yang wajib, janganlah berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa seluruhnya."

Lihat, ada hadits Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam, Beliau bersabda yang semakna dengan ayat tadi. Kata Beliau:

قَالَ اللهُ تَعَالَى:

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam hadits qudsi,

❲ يَا عِبَادِي، إِنَّكُمْ تُخْطِؤُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ ❳

"Wahai hamba-hamba-Ku, kalian melakukan dosa di siang dan malam dan Aku (yaitu Allah Jalla fi ‘ula) akan mengampuni dosa-dosa seluruhnya, maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya Aku langsung ampuni bagi kalian."

Sekarang sudah tidak ada alasan lagi, "Ustadz, dosa saya begitu banyak, saya mau mulai taubat dari mana?" Gak ada. Bertaubatlah!

Bertaubatlah dengan ikhlas, bertekad meninggalkan dosa tersebut, kemudian memutuskan dosa tersebut sama sekali, kemudian menyesal atas perbuatan dosa tersebut.

Bertaubatlah!

Tidak ada alasan bagi anda wahai pelaku maksiat, untuk menunda taubat. Tidak ada alasan. Tidak ada alasan "dosa saya begitu banyak".

2) Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan bahwasanya jangan tunda-tunda taubat.

Kenapa?
Karena itu namanya bukan taubat.

Dalam surat An-Nisa’ ayat 18 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

{ وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ }

"Dan bukanlah taubat itu untuk orang-orang yang melakukan maksiat-maksiat sampai datang kematian baru dia mengatakan: 'Sesungguhnya aku sekarang bertaubat'."

Jangan, wahai saudaraku!

Saya pernah bertemu dengan orang.
"Pak, (umurnya 40 tahun) ayo shalat pak."
"Ah.. entar aja Ustadz, kalau saya sudah pensiun."
Jangan!

Bertaubatlah!
Shalatlah!
Kerjakan kewajiban yang selama ini ditinggal. Tinggalkan larangan yang selama ini dilanggar. Jangan tunda-tunda.

Kenapa?
Karena Fir’aun tidak diterima taubatnya gara-gara terlambat. Dan kita tidak boleh seperti Fir’aun.

3) Ahibbaty hafidzakumullahu Ta’ala. Tentang taubat, ketahui baik-baik, jangan sampai ketika anda bertaubat kemudian anda terperosok kembali ke dalam dosa, membuat anda putus asa. Jangan!

Kenapa?
Karena memang begitulah tabiat manusia, selalu melakukan dosa.

Dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi:

❲ كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ ❳

"Setiap anak Adam, orang-orang yang selalu melakukan kesalahan."

❲ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ ❳

"Sebaik-baik pelaku kesalahan, orang-orang yang selalu bertaubat."

Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

❲ لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ الله بِكُمْ وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ َحَتَّى يَسْتَغْفِرُونَ ❳

"Kalau kalian tidak berdosa, Allah akan wafatkan kalian, kemudian Allah gantikan dengan orang-orang yang berdosa sampai mereka bertaubat dan beristighfar."

Jadi, kalau sudah bertaubat kemudian terperosok kembali, jangan putus asa. Tetapi teruslah bertaubat lagi, terus bertaubat lagi. Sampai Allah mengatakan:

{ اعْمَلُوا فَقَدْ غَفَرْتُ لَكَ }

"Berbuatlah sesukamu, Aku sudah ampuni dosamu."

Ini bukan berarti kita meremehkan dosa, tetapi teruslah bertaubat, teruslah bertaubat.

صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.