F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-14: Indahnya Bersyukur - Pesan Indah Ramadhan - Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc

Audio ke-14: Indahnya Bersyukur - Pesan Indah Ramadhan - Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc


📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-69
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 KAMIS 19 Ramadhan 1443 H / 21 April 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc حفظه الله تعالى
📚 Pesan Indah Ramadhan

💽 Audio ke-14: Indahnya Bersyukur


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ ٱللهِ
وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلٰى رَسُولِ اللهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهٖ وَمَنْ وَالَاهُ .

Kaum muslimin yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota Grup Islam Sunnah yang semoga selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ini adalah Pesan Indah Ramadhan. Pesan indahnya adalah: "Puasa mengajari kita untuk lebih bersyukur".

Ahibbaty hafidzakumullahu Ta'ala.

Saat seorang yang berpuasa menahan lapar, menahan haus, maka pada saat itu dia bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kenapa? karena ternyata selama ini banyak sekali nikmat-nikmat Allah yang dia dapatkan.

Ketika merasa haus dahaga, ternyata minum air adalah salah satu nikmat yang sangat luar biasa. Tapi karena menjadi kebiasaan, akhirnya kurang disyukuri. Makan makanan sehingga perut kenyang, kemudian menjadi biasa. Kenapa? Karena sudah terbiasa. Tapi ketika kita merasakan lapar, maka akhirnya kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Nah, puasa berarti mengajari kita untuk pandai bersyukur atas nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Saya ingin menyebutkan beberapa poin agar kita pandai bersyukur.

1) Kenali nikmat Allah yang ada pada diri kita, bukan ada pada orang lain.


"Ma’rifatu an-ni’mah" ( مَعْرِفَةُ النِّعْمَةِ )
Kenali nikmat Allah.

Oh.. saya punya tangan, alhamdulillah; saya punya kaki, alhamdulillah; saya punya lisan, alhamdulillah; saya punya mata, alhamdulillah.

Suatu saat ada seorang tabi’in, muridnya sahabat Nabi Abdullah bin Abbas, namanya Abdullah bin Zaid Al-Jarmi Abu Qilabah rahimahullah. Kedua tangannya buntung, kedua kakinya buntung, matanya rabun, telinganya kurang pendengarannya, tetapi masih bisa mengucapkan:

[ اَللَّهُمَّ أوْزعْنِي أنْ أشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أنْعَمْتَ عَلَيَّ ]

"Ya Allah, berikan aku petunjuk untuk bisa bersyukur atas nikmat yang Engkau telah berikan kepadaku."

Sampai beliau ditanya, "Nikmat apa yang kau dapatkan? Tahukah engkau apa yang kau ucapkan tersebut?"

Maka beliau mengatakan, "Kalau seandainya ada petir yang menyambarku, kemudian bumi yang menelanku, ataupun air laut yang menenggelamkanku, maka niscaya aku tidak akan pernah berhenti untuk mengucapkan ucapan tersebut, 'Ya Allah, berikan aku petunjuk agar aku bisa bersyukur' karena Allah telah memberikanku lisan."

Lihat, ketika seseorang bisa melihat nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka dia pandai bersyukur.

Makanya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman di dalam surat Ar-Rahman:

{ فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ }

"Maka dengan nikmat-nikmat Allah yang banyak apa yang kamu dustakan."

Di situ ada isyarat agar kita memperhatikan nikmat. Ingat ya.. yang dilihat nikmat yang ada pada diri kita yang Allah berikan kepada kita, bukan pada orang lain.

Lihat juga Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

{ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ }

"Jika kalian menghitung nikmat Allah, maka kalian tidak akan pernah bisa dapat menghitungnya."

Di dalamnya juga terdapat isyarat agar kita menghitung nikmat Allah yang ada pada diri kita. Itu salah satu kunci utama agar pandai bersyukur.

2) Kunci utama agar pandai bersyukur adalah melihat nikmat orang lain yang di bawah kita.


Seperti misalkan, kita bisa berjalan. Maka ada orang yang tidak bisa berjalan; ada yang berjalan dengan kakinya. Bersyukur.

❲ الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ ❳

Kemudian ada orang yang cacat, sedangkan si fulan tidak cacat. Bersyukur.

Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

❲ انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ ، ذَلِكَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ ❳

Artinya: "Lihatlah orang yang lebih rendah derajatnya dari kalian dalam perkara dunia, dan jangan lihat orang yang lebih tinggi, yang itu lebih baik bagi kalian agar nikmat Allah tidak hilang bagi kalian."

Maka saat kita makan dengan lauk yang ada, maka bersyukurlah. Kalau kita lihat orang-orang yang di bawah sana, maka banyak yang tidak makan. Jangankan tidak punya lauk, tidak makan..!
Ini salah satu hal yang patut disyukuri. Itu yang kedua.

3) Berdoa kepada Allah.


[ رَبِّ أوْزِعْنِي أنْ أشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أنْعَمْتَ عَلَيَّ ]

/rabbi auzi’nii an-asykura ni’matakallatii an-‘amta ‘alaiyya/

"Ya Allah, berikan aku petunjuk atas nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku."

Ahibbaty hafidzakumullahu Ta'ala.

Kita wajib bersyukur kepada Allah. Dan salah satu tujuan syaitan mengganggu manusia adalah membuat manusia tidak bersyukur.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman menceritakan tentang janji syaitan:

{ ثُمَّ لَآ تِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَٰكِرِينَ }

"Kemudian aku akan ganggu mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dari kiri, dan Engkau ya Allah tidak akan dapati kebanyakan mereka pandai bersyukur."

Kenapa salah satu tujuan iblis menjadikan manusia tidak pandai bersyukur? Karena di dalam syukur ada Tauhid. Ketika kita mengenal nikmat, maka kita akan mengenal Sang Pemberi Nikmat, Allah Jalla fi 'Ula.

Semoga bermanfaat.
Semoga Ramadhan kita lebih berkah.
Semoga kita bisa menyongsong Lailatul Qadar dengan semangat.

صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.