▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Syarhus Sunnah Al-Muzani : ❝ POINT 1 - MENETAPKAN NAMA dan SIFAT ALLAH TANPA TASYBIIH, TA'THIIL, TAKYIIF dan TAHRIF #2 ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧
Point 1 - Menetapkan Nama dan Sifat-sifat Allah tanpa Tamtsil dan Ta'thil #2
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
.الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد
Sahabat belajar Islam yang semoga dimuliakan dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kita lanjutkan kajian kitab Syarhus Sunnah karya Al Imam Al Muzani masih membahas poin pertama yaitu tentang
Menetapkan nama dan sifat-sifat Allah tanpa Tamtsiil dan tanpa Ta'thill.
Tamtsiil adalah menyerupakan Allah dengan makhluk, Jadi tidak boleh menyerupakan Allah dengan makhluk,
Ta’thiil artinya meniadakan sifat Allah, jadi tidak boleh meniadakan sifat yang telah Allah Tetapkan.
Jadi Masih pada poin yang pertama dan sebelumnya sudah saya berikan dua faidah, kali ini pun akan saya bacakan kembali perkataan Al Imam Al muzani di halaman 20 Beliau berkata :
الْوَاحِدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَيْسَ لَهُ صَاحِبَةٌ وَلَا وَلَدٌ ، جَلَّ عَنِ الْمَثِيْلِ ، فَلَا شَبِيهَ لَهُ وَلَا عَدِيْلَ ، السَّمِيعِ الْبَصِيْرِ الْعَلِيمِ الْخَبِيْرِ الْمَنِيعِ الرَّفِيعِ .
“Dialah Allah الْوَاحِدِ (Yang Maha Esa) الصَّمَدِ Dzat tempat bergantung yang tidak memiliki pendamping tidak pula anak Dia Maha Agung yang tidak ada yang semisal dengannya, tidak ada yang serupa dengannya, juga tidak ada tandingan baginya, dia adalah السَّمِيعِ الْبَصِيْرِ الْعَلِيمِ الْخَبِيْرِ الْمَنِيعِ الرَّفِيعِ” .
Sahabat yang dimuliakan oleh Allah, kita lanjutkan faidah dari perkataan Penulis di atas, sebelumnya dua faidah sudah saya sampaikan.
Faidah yang ketiga di mana penulis di sini berkata :
3. Allah tidak memiliki pendamping tidak pula anak
لَيْسَ لَهُ صَاحِبَةٌ وَلَا وَلَدٌ
“Allah tidak memiliki pendamping tidak pula anak”
Dalam surah Al-Jin ayat 3 Allah Subhanahu Wa ta'ala berfirman :
وَّاَنَّهٗ تَعٰلٰى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَّلَا وَلَدًاۖ
“Dan bahwasanya Maha tinggi Kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak pula beranak”
Syaikh As-Sa’di Rahimahullah dalam Kitab tafsirnya yaitu kitab Taisirul Karimir Rahman Fi Tafsir Kalamil Mannan Beliau berkata :
“Maha Tinggi kebesaran Allah dan maha suci nama-namanya Allah tidak beristri dan tidak beranak mereka tahu dari keagungan dan kemuliaan Allah apa yang menunjukkan batilnya keyakinan orang yang mengatakan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala beristri dan beranak, karena adanya istri dan anak bagi Allah itu bertentangan dengan kesempurnaannya”.
Jadi jin itu tahu batilnya keyakinan orang yang mengatakan bahwa Allah beristri dan beranak, karena keyakinan tersebut tentunya bertentangan dengan kesempurnaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, ini faidah yang ketiga
4. Dia Maha Agung tidak ada yang semisal dengannya, tidak ada yang serupa dengannya, juga tidak ada tandingan baginya.
Jadi penulis mengatakan :
جَلَّ عَنِ الْمَثِيْلِ ، فَلَا شَبِيهَ لَهُ وَلَا عَدِيْلَ ،
“Dia Maha Agung tidak ada yang semisal dengannya, tidak ada yang serupa dengannya, juga tidak ada tandingan baginya.”
Sahabat yang dimuliakan oleh Allah, Allah tidak ada yang semisal dengannya, Allah menegaskan hal itu di dalam Al-Quran misalnya dalam surah Asy-Syura ayat 11 Allah Berfirman :
لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengannya”
Syaikh As-Sa’di pun dalam tafsirnya beliau menjelaskan tidak ada sesuatu pun di antara Makhluknya yang serupa dengan Allah baik dalam zatnya, dalam namanya, dalam sifatnya, juga dalam perbuatan nya karena seluruh nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah indah dan sifatnya sempurna lagi Agung nggak ada yang sama dengan Allah baik dalam Dzat maupun nama
Saya berikan contoh nama, Nama Allah itu Kulluha Husna 'semuanya itu indah', Apa makna nama Allah itu indah ? Nama Allah itu indah diantara maknanya adalah bahwa setiap nama Allah mengandung sifat dan Sifat tersebut tidak mungkin sama dengan sifat makhluk
Adapun makhluk terkadang namanya bagus (indah) tapi tidak mesti mengandung sifat yang sesuai dengan namanya Misalnya namanya Saleh tapi sifatnya tidak mesti Saleh,
Adapun nama Allah setiap namanya mengandung Sifat dan sifatnya itu tentu tidak akan pernah sama dengan sifat makhluk maka nama-nama Allah itu indah dan tidak sama dengan nama-nama makhlukNya
Kemudian penulis di sini pun mengatakan tidak ada yang serupa dengannya juga tidak ada tandingannya, kalimat tersebut adalah penguat dari kalimat “Dia Maha Agung tidak ada yang semisal dengannya” sebagai penguat atau yang dalam bahasa Arab disebut Taukiid.
Sahabat sekalian tidak adanya tandingan dan serupa bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah kaidah penting dalam mentauhidkan Allah, karena hakikat kesyirikan adalah menyerupakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan makhluknya sebagaimana yang dikatakan oleh Al Imam Al-Maqrizi dalam kitabnya Tajrid At-Tauhid Al Mufid,
Al Imam Al-Maqrizi As Syafi'i ulama wafat tahun 845 Beliau berkata dalam kitab nya ini :
اعلم أن حقيقة الشرك تشبيه المخلوق بالخالق وتشبه المخلوق بالخالق
“Ketahuilah sungguh hakikat kesyirikan adalah menyerupakan makhluk dengan Kholik menyerupakan makhluk dengan Allah (Khalik adalah Allah) dan penyerupaan makhluk terhadap Khalik”
Maka kaidah tidak adanya tandingnya dan serupa bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala ini kaidah penting dalam mentauhidkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala maknanya yang lebih rinci lagi ini dibahas dalam bab-bab Tauhid dan Kesyirikan
Sahabat yang dimuliakan oleh Allah semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat dan Insya Allah besok kita masih berjumpa membahas tentang poin yang pertama ini
Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Post a Comment