F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Syarhus Sunnah Al-Muzani – 04 – Sekilas Tentang Kitab Syarhus Sunnah Karya Al-Muzani

Syarhus Sunnah Al-Muzani – 04 – Sekilas Tentang Kitab Syarhus Sunnah Karya Al-Muzani
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Syarhus Sunnah Al-Muzani : ❝ SEKILAS TENTANG KITAB SYARHUS SUNNAH KARYA AL-MUZANI ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧

Sekilas Tentang Kitab Syarhus Sunnah Karya Al-Muzani

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد.

Sahabat Belajar Islam yang semoga senantiasa dalam keadaan sehat wal ‘aafiyat, kalaupun ada diantara kita yang sedang kurang sehat ,semoga Allah mengangkat penyakitnya segera dan mengembalikannya dalam keadaan seperti semula bahkan lebih sehat lagi.

Kita lanjutkan kajian kitab Syarhus Sunnah karya Al Al-Imam Al-Muzani rahimahullah Ta’ala. Dan kali ini, saya akan bacakan ‘Sekilas Tentang Kitab Syarhus Sunnah karya Al Al-Imam Al-Muzani’.

Para ulama salaf dahulu banyak sekali yang menulis kitab dengan kata-kata As-Sunnah, seperti Al-Imam Al-Muzani judulnya Syarhus Sunnah. Bahkan Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah pun menulis kitab dengan judul yang sama yaitu Syarhus Sunnah. Al-Imam Ahmad menulis kitab judulnya Ushulus Sunnah, Imam Al-lalika’i menulis kitab Syarh I'tiqad Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Jadi Syarhus Sunnah ini tersusun dari dua kata.Yang pertama, Syarah. Yang kedua As-Sunnah, Syarah artinya penjelasan, adapun kata As-Sunnah memiliki banyak makna,

As-Sunnah menurut ulama fiqih dengan ulama ushul fiqih itu berbeda. As-Sunnah dalam makna yang diinginkan oleh ulama-ulama salaf itu berbeda. Ulama-ulama dulu ketika mengatakan kata kata sunnah, maka yang dimaksud dengan mereka adalah pokok pokok agama, terutama masalah ‘aqidah dan manhaj. Oleh karena itu kalau kita lihat kitab-kitab mereka bahwa kitab-kitab dengan judul As-Sunnah ini seperti Syarhus Sunnah, maka isinya adalah pokok-pokok agama terkait dengan masalah manhaj, bagaimana kita beragama, dan terkait dengan masalah-masalah 'aqidah.

Jadi As-Sunnah ini adalah ajaran Nabi shallallahu alaihi wasallam. Berbeda dengan kata As-Sunnah yang dipahami oleh ulama fiqih. Ulama fiqih memahami kata As-Sunnah itu artinya adalah amalan yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala, jika ditinggalkan, maka tidak apa-apa. Itu As-Sunnah menurut ulama fiqih.

Jadi Syarhus Sunnah ini adalah kitab yang membahas tentang pokok-pokok agama terutama terkait dengan masalah 'aqidah dan manhaj.

Sebab penulisan kitab:

Beberapa orang dari kalangan Ahlus Sunnah di Athrablus (Tripoli) sedang berdiskusi, mereka menyebutkan nama-nama ulama di kalangan Ahlus Sunnah, seperti Malik, Asy-Syafi’i, Ats-Tsauri, Ahmad bin Hanbal, Al-Muzani, dan yang lainnya, lalu seseorang menyanggah dengan berkata, “Muzani tidak termasuk ulama (Ahlus Sunnah).” Jadi ada seseorang yang mengatakan Al-Muzani tidak termasuk ulama Ahlus Sunnah, Mereka bertanya, “Kenapa demikian?” Ia menjawab, “Karena aku mendengar bahwa ia berbicara tentang Al-Qur`an, juga berdebat dengan Qiyas dan akal.

Perhatikan, mereka menghukumi Al-Imam Al-Muzani bukan ulama Ahlus Sunnah karena berbicara tentang Al-Qur'an. Maksudnya memperdebatkan Al-Qur'an, apakah Al-Qur'an itu makhluk atau bukan makhluk, karena yang perilakunya seperti ini zaman dulu adalah kelompok Jahmiyah. Mereka adalah Ahlul Kalam, makanya lanjutan perkataan orang itu juga berdebat dengan Qiyas dan akal. Maksudnya menggunakan Qiyas dan akal dalam bab 'aqidah.

Adapun Ahlus Sunnah menerima dan berserah diri kepada wahyu apa adanya, tidak menggunakan akal dan Qiyas dalam masalah ‘aqidah. Demikianlah prinsip pokok Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Adapun yang menggunakan Qiyas menggunakan akal adalah Ahlul Kalam.

Nah, hal ini atau perkataan orang tersebut membuat mereka bingung dan menjadikan mereka ingin mengetahui kebenarannya. Mereka pun menulis surat agar beliau yaitu Al-Imam Al-Muzani rahimahullah menjelaskan 'aqidahnya. Sesampainya surat itu kepada beliau, maka beliau pun menuliskannya.

Jawaban beliau itu merupakan kitab yang kita bahas ini, yakni kitab Syarhus Sunnah.

Risalah ini terdiri dari 22 poin, kebanyakannya berbicara masalah-masalah ‘aqidah atau manhaj, walaupun ada beberapa masalah fiqih.

Baik, inilah sekilas tentang kitab Syarhus Sunnah dan sebab kenapa Al-Imam Al-Muzani menulis kitab Syarhus Sunnah.

Sahabat sekalian yang dimuliakan oleh Allah rabbul ‘alamin. Semoga faidah ini bermanfaat bagi kita semuanya.

Akhukum fillah
Abu Sumayyah Beni Sarbeni,

wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.