F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 16 ~ Penjelasan Kaidah Kedua Kitab Al-Qawa’id Al-‘Arba’ Bagian 05

Halaqah 16 ~ Silsilah Qawaidul Arba HSI | Penjelasan Kaidah Kedua Kitab Al-Qawa’id Al-‘Arba’ Bagian 05
🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 16 ~ Penjelasan Kaidah Kedua Kitab Al-Qawa’id Al-‘Arba’ Bagian 05 Dari 09
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Halaqah 16 ~ Silsilah Qawaidul Arba | Penjelasan Kaidah Kedua Kitab Al-Qawa’id Al-‘Arba’ Bagian 05


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-16 penjelasan kitab Al-Qawa’idul Arba’ karangan Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab At Tamimi rahimahullah

Kemudian beliau mengatakan:

والدليل قوله تعالى
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Beliau mengatakan

Dan dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa ta'ala, Dalil apa?

Dalil bahwasanya di hari Kiamat ada syafa’at yang tidak bermanfaat, ada syafa’at yang di ingkari, Allah berfirman yang artinya

Wahai orang-orang yang beriman (wahai orang-orang yang beriman yang mengaku beriman kepada Allah, kepada Rasul-Nya, kepada Hari Akhir, kepada Malaikat, kepada takdir)

“Wahai orang-orang yang beriman infaqkanlah dari apa yang telah kami rezekikan kepada kalian, infaqkanlah bershadaqahlah dari sebagian apa yang telah Kami rezekikan kepada kalian,

perintah dari Allah Subhanahu wa ta'ala bagi orang-orang yang beriman untuk berinfaq, bukan dengan seluruh hartanya tetapi dari sebagian apa yang Allah berikan kepada mereka,

مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَة

Sebelum datang suatu hari (kata Allah Subhanahu wa ta'ala) dimana hari tersebut tidak ada perdagangan disana, tidak ada jual beli (وَلَا خُلَّةٌ) demikian pula tidak ada kekasih dan (وَلَا شَفَاعَة) juga tidak ada syafa’at.

Kita diperintahkan untuk berinfaq, bershadaqah dari apa yang Allah berikan kepada kita, sebelum datang suatu hari dimana di sana tidak ada jual beli tidak ada menjual barang, tidak ada membeli barang, (وَلَا خُلَّةٌ) dan juga tidak ada kekasih tidak bermanfaat adanya kasih sayang disana, seorang bapak mengurus dirinya sendiri, seorang anak mengurus dirinya sendiri, seorang teman tidak menanyakan teman yang lain, masing-masing memperhatikan dirinya. (وَلَا شَفَاعَةٌ) dan juga tidak ada syafa’at (kata Allah Subhanahu wa ta'ala), Allah mengatakan (وَلَا شَفَاعَةٌ) tidak ada syafa’at dihari kiamat, disini Allah mengingkari adanya Syafa’at dihari kiamat,

Apa yang diingkari?

Syafa’at yang diminta dari selain Allah.

Tadi kita sebutkan, bahwasanya syafa’at dihari kiamat ada, tetapi disini Allah mengatakan (ولا شَفَاعَةٌ) tidak ada syafa’at, apa yang dimaksud ?

Yang dimaksud adalah syafa’at yang diminta dari selain Allah, contohnya seperti yang dilakukan oleh orang-orang musyrikin.

Ini yang diingkari oleh Allah Subhanahu wa ta'ala

وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ
”Dan Orang-orang yang kafir, merekalah orang-orang yang Dzhalim” (Al-Baqarah 254)
Ini Adalah termasuk ayat yang menunjukkan bahwasanya di Hari kiamat ada syafa’at yang diingkari dan tidak bermanfaat

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.