F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-106: Pembahasan Tentang Sujud Bag. 08 ~ Macam Bacaan Dzikir dalam Sujud Bag 03

Audio ke-106: Pembahasan Tentang Sujud 08 ~ Macam Bacaan Dzikir dalam Sujud Bag 03 - Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-139
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN, 16 Rabi'ul Awwal 1445 H / 02 Oktobber 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir Sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah

💽 Audio ke-106: Pembahasan Tentang Sujud 08 ~ Macam Bacaan Dzikir dalam Sujud Bag 03


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syekh Al-Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir Sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

(Kita sampai pada, -ed) pembahasan masalah dzikir-dzikir yang disyariatkan untuk dibaca ketika sujud.

Dzikir-dzikir yang dibaca ketika sujud ini sangat banyak. Di antara bacaan tersebut:

2) Bacaan yang kedua Subhaana robbiyal a'laa wa bihamdih 3x

Di dalam sujudnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam adalah bacaan:

❲ سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ ❳

/Subhaana robbiyal a'laa wa bihamdih/ dibaca 3x
"Maha Suci Rabbku Yang Maha Tinggi, dan dengan pujian untuk-Nya" (HR. Abu Daud no. 870)
Tambahan [ وَبِحَمْدِهِ ] ini diperselisihkan oleh para ulama.

Ada yang mengatakan tambahan tersebut lemah; ada yang mengatakan sebagaimana dipilih oleh Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala, beliau mengatakan tambahan ini sahih. Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Imam Addaruqutni, Imam Ahmad, Imam Ath-Thabrani, dan Imam Al-Baihaqi. Beliau katakan ini sahih.
Audio ke-106: Pembahasan Tentang Sujud 08 ~ Macam Bacaan Dzikir dalam Sujud Bag 03 - Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi

3) Bacaan yang ketiga Subbuuhun, qudduusun, robbul malaa-ikati war-ruuh

Di dalam sujudnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam:

❲ سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ، رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ ❳

/Subbuuhun, qudduusun, robbul malaa-ikati war-ruuh/
"Maha suci lagi Maha Kudus, Rabb para malaikat (secara umum) dan Ar-ruh (malaikat Jibril secara khusus)" (HR. Muslim 1/533, lihat no. 35)
Apa bedanya [ سُبُّوْحٌ ] dan [ قُدُّوْسٌ ] ? Disebutkan di dalam catatan kakinya, sebelumnya telah disinggung bahwa makna [ سُبُّوْحٌ ] adalah yang disucikan dari segala keburukan, sedangkan [ قُدُّوْسٌ ] adalah yang penuh dengan keberkahan.

Berarti terjemahannya
[ سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ ]
maksudnya adalah Maha Suci dan Maha Berkah.

[ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ ]
Rabbnya para malaikat, dan Rabbnya Malaikat Jibril.
Ini berarti dibaca hanya sekali. Atau kalau kita ingin mengulang-ulangnya tidak masalah, tidak ada batasan, sehingga hukumnya kembali ke asal. Kembali ke asal maksudnya tidak ada batasan. Kalau ada batasan baru kita batasi, Kalau tidak ada batasan berarti kita boleh membaca sesuai dengan keinginan kita.
Audio ke-106: Pembahasan Tentang Sujud 08 ~ Macam Bacaan Dzikir dalam Sujud Bag 03 - Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi

4) Bacaan yang keempat: Subhaanakallaahumma robbanaa wa bihamdika, allaahummagh-fir lii


❲ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ❳

/Subhaanakallaahumma robbanaa wa bihamdika, allaahummagh-fir lii/

وَكان يُكثِرُ مِنْهُ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ: ،يَتَأَوَّلُ القُرْآنَ .
Dan dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak bacaan ini di rukuknya dan di sujudnya sebagai bentuk penafsiran atau pelaksanaan Beliau terhadap firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam surat An-Nashr:
{ اِذَا جَآءَ نَصۡرُ اللّٰهِ وَالۡفَتۡحُۙ , وَرَاَيۡتَ النَّاسَ يَدۡخُلُوۡنَ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اَفۡوَاجًا , فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَاسۡتَغۡفِرۡهُ‌ ؔؕ }

Maka sucikanlah dengan memuji Rabbmu.
❲ وَاسۡتَغۡفِرۡهُ‌ ❳
Dan minta ampunlah engkau kepada Dia.

Jadi ada tasbihnya, ada istighfarnya.

❲ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ❳

Di situ ada tasbihnya, di situ ada permintaan untuk diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala .
"Maha Suci Engkau ya Allah, ya Rabb kami, dan segala puji bagi-Mu, ya Allah ampunilah aku"(HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484)
Thayyib.
Ini pun tidak ada jumlahnya berapa, sehingga kalau kita baca sekali sudah masuk hadits ini. Kalau kita ingin membaca 3 kali juga tidak masalah. Kita baca 5 kali, 10 kali tidak ada masalah, karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidak membatasinya.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.