F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Syarhus Sunnah Al-Muzani – 35 – Point 12 - Kejadian Setelah Manusia Dibangkitkan dari Kubur 03

Syarhus Sunnah Al-Muzani – 35 – Point 12 - Kejadian Setelah Manusia Dibangkitkan dari Kubur 03
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Syarhus Sunnah Al-Muzani : ❝ POINT 12 - KEJADIAN-KEJADIAN SETELAH MANUSIA DIBANGKITKAN DARI KUBUR (BAG.3) ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧

Point 12 - Kejadian-kejadian Setelah Manusia Dibangkitkan dari Kubur (bag.3)


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
.الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد

Sahabat Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah Rabbul ‘Alamin

kita lanjutkan kajian kitab syarhus sunnah karya Al Imam Al Muzani Rahimahullah, Masih tentang "Perjalanan atau beragam kejadian yang terjadi pada hari kiamat setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur"

Saya sedikit mengulas tentang perjalanan atau kejadian setelah hari kebangkitan dari apa yang pernah saya sampaikan pada pertemuan sebelumnya, bahwa manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur mereka akan pergi ke Padang Mahsyar, kemudian setelah sekian lama manusia di padang Mahsyar ada telaga yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kepada para Nabi khususnya Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, kemudian umat bisa minum dari Telaga tersebut selama mereka bukan pelaku bid’ah.

Selanjutnya ada syafa'atul Udzma dimana Nabi memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar disegerakan hisab Lalu setelah itu adanya Al ‘Ard atau ditampakkannya seluruh amal, kemudian amal manusia dihisab lalu diberikan kepada mereka buku catatan amal, ada yang menerima dengan tangan kanan ada yang juga dengan tangan kiri, Ada pula yang diberikan dari belakang punggungnya.

Setelah buku catatan amal tersebut dibaca lalu ada lagi hisab yang kedua untuk memutus segala uzur dan menegakkan hujjah, Lalu setelah itu Ada timbangan maka semua yang disebutkan di atas buku catatan amal tersebut Ditimbang oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Jadi kita baru sampai poin ke-8 yaitu setelah hisab yang kedua ada Mizan (atau timbangan) yang ke-9 nah ini

Pada kesempatan ini kita mulai dari poin yang ke-9 setelah timbangan atau Mizan,

9. Maka manusia terbagi menjadi beberapa kelompok dan bentuk,

Selanjutnya dipasanglah bendera atau Panji para nabi, ada bendera Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, ada bendera Nabi Ibrahim Alaihissalam, Nabi Musa Alaihissalam dan seterusnya,

Manusia di bawah bendera tersebut bermacam-macam ada yang zalim ada yang taat, tentunya orang-orang yang zalim dikumpulkan dengan orang-orang yang zalim, orang-orang yang Taat dikumpulkan bersama orang-orang yang taat sebagaimana yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala firmankan dalam surah As-Saffat ayat 22 ayat 23

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

اُحْشُرُوا الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا وَاَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوْا يَعْبُدُوْنَ ۙ ٢٢ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَاهْدُوْهُمْ اِلٰى صِرَاطِ الْجَحِيْمِ
“Kepada malaikat diperintahkan, kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka (yaitu yang serupa dengan mereka) juga sesembahan sesembahan yang selalu mereka sembah Selain Allah Maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke Neraka”
Kaum musyrikin dikumpulkan dengan kaum musyrikin bahkan Ulama di antara mereka dikumpulkan dengan yang sejenis dengan mereka, orang yang mengingkari hari kebangkitan pun dikumpulkan dengan orang-orang yang sejenis dengan mereka, Dan demikianlah seterusnya

10. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memukul orang-orang yang berlaku zalim sebelum dimasukkan ke neraka jahanam,

Naudzubillah tsumma nauzubillahiminzalik, Jadi sebelum masuk ke neraka jahanam pun disiksa oleh Allah orang-orang yang zalim ini

11. Orang-orang yang beriman diberikan cahaya demikian pula orang-orang munafik

walaupun pada akhirnya cahaya yang diberikan kepada orang munafik itu padam, sementara orang beriman mereka berjalan dengan cahaya, sehingga bisa melewati Sirat atau jembatan, sementara orang munafik pada akhirnya cahaya mereka Padam dan mereka bersama orang-orang kafir, mereka berjalan di depan mereka neraka jahanam karena sejatinya orang-orang munafik adalah orang-orang kafir.

12. Baginda Nabi shallallahu ‘Alaihi Wasallam datang melewati Sirat

Seraya mengatakan اللهم سلم سلمYa Allah selamatkanlah Ya Allah selamatkanlah

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melewati As-sirat jembatan tersebut dengan selamat demikian pula umatnya melewati Sirat tentunya Dengan kadar amal masing-masing, Mereka pun mendapatkan cahaya sesuai dengan kadar amalnya masing-masing, ada orang yang tentunya berlalu melewati sirat dengan selamat membawa ampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala, ada juga orang yang pada akhirnya jatuh walaupun mereka adalah orang yang beriman, mereka tetap disiksa sesuai dengan kesalahan mereka, karena Allah tidak memaafkan perbuatan dosa tersebut, walaupun pada akhirnya setelah mereka disiksa maka akan diangkat dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga

Setelah itu setelah mereka melewati sirat, selamat dari api neraka maka

13. mereka akan berkumpul في عرصات الجنة yaitu tempat terbuka yang telah Allah janjikan dimana orang beriman akan saling mengqisas diantara mereka Jadi sebelum masuk surga pun ada di antara mereka

Kemudian setelah itu di hilangkanlah rasa benci rasa dendam yang ada di hati mereka sehingga mereka masuk ke dalam surga tanpa ada rasa benci rasa dendam di dalam hati mereka
  1. Orang yang pertama masuk surga adalah Baginda Nabi Shallallahu alaihi wasallam, kemudian
  2. Orang-orang Fuqaraul Muhajirin (orang-orang fakir di kalangan Muhajirin) kemudian
  3. Fuqaraul Ansor orang-orang fakir di kalangan ansor kemudian
  4. Fuqaraul Ummah orang-orang fakir di kalangan umat ini,

Sementara orang-orang kaya di akhirkan oleh Allah kenapa ? karena hisab yang panjang antara mereka dengan makhluk demikian pula terkait harta-harta dunia yang Allah berikan kepada mereka.

Demikianlah perjalanan manusia setelah Allah membangkitkan mereka dari alam kubur semua penjelasan ini diambil dari Syarah aqidah at-Thahawiyyah karya Syekh Sholeh Alus Syekh

Demikian sahabat belajar Islam yang dimuliakan oleh Allah rabbul alamin semoga bermanfaat

Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.