▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Syarhus Sunnah Al-Muzani : ❝ POINT 11 - TENTANG ALAM KUBUR ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧
Point 11 - Tentang Alam Kubur
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
.الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد
Sahabat Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah rabbul ‘alamin, kita lanjutkan kajian kitab Syarhus Sunnah karya Al Imam Al Muzani rahimahullah.
Dan kali ini poin ke-11 tentang "Alam Kubur"
Penulis rahimahullah berkata,
ثمَّ هم بعد الضغطة فِي الْقُبُور مساءلون
“Kemudian setelah mereka dihimpit di alam kubur, maka mereka akan ditanya.”
Penjelasan:
Maksudnya, setiap orang yang Mukmin maupun yang Kafir, yang taat maupun yang tidak taat akan dihimpit di dalam kubur sebelum ditanya. Hal itu berdasarkan Sabda Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadits yang shahih diriwayatkan oleh Al Imam Ishaq Ibnu Rahawaih dalam Musnad-nya, demikian pula Al Imam Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jamul Kabiir, dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Jaami’ Ash-Shagiir,
Rasul bersabda
لو نجا أحد من ضمة القبر لنجا منها سعد بن معاذ، ولقدضم ضمة ثم فرج الله عنه
“Seandainya seseorang itu selamat dari himpitan di dalam kubur, niscaya Sa’ad bin Mu’adz itu akan selamat. beliau dihimpit kemudian Allah subhanahu wa ta'ala melepaskannya.”
Jadi semua orang Mukmin maupun Kafir pasti mengalami hal itu. Disini kata Rasul, “Seandainya seseorang itu selamat dari himpitan di alam kubur, niscaya Sa’ad bin Mu’adz itu akan selamat”. Padahal Sa’ad bin Mu’adz seorang Shahabat mulia, yang karena kematiannya Arsy Allah Subhanahu wa ta'ala bergetar. Ini menunjukkan kemuliaan Sa’ad bin Mu’adz, tapi kendati demikian beliau tidak selamat dari himpitan di alam kubur walaupun setelah itu Allah melepaskannya.
Sahabat sekalian, pada poin sebelumnya penulis menjelaskan kepada kita tentang kematian, bahwa setiap orang akan mengalami kematian, merasakan kematian, bahkan demikian pula semulia-mulianya makhluk yakni Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Adapun pada poin ini (poin ke-11) penulis mengabarkan kepada kita tentang adanya alam kubur, dimana setiap manusia akan dihimpit terlebih dahulu sebelum mereka ditanya oleh dua Malaikat, yakni Munkar dan Nakir.
Jadi di dalam kubur itu ada himpitan, di dalam kubur juga ada fitnah (pertanyaan) dari dua Malaikat yaitu Munkar dan Nakir, bertanya tentang
- Man Rabbuka? Siapa Tuhanmu?
- Man Nabiyyuka? Siapa Nabimu?
- Maa dinuka? Apa agamamu?
Di dalam kubur juga ada nikmat, sebagaimana di dalam kubur juga ada azab. Demikianlah penjelasan singkat dari poin yang ke-11 semoga bermanfaat.
Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Post a Comment