▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Syarhus Sunnah Al-Muzani : ❝ POINT 7 - TENTANG IMAN #1 ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧
Point 7 - Tentang Iman #1
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
.الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد
Sahabat sekalian yang dimuliakan oleh Allah Rabbul ‘Alamin
kita lanjutkan kajian kitab syarhus sunnah karya Al Imam Al Muzani dan kali ini kita bahas poin ke-7 halaman 24 membahas tentang
Iman
Penulis Rahimahullah berkata :
وَالْإِيمَانُ قَولُ وَعَمَلٌ ، وَهُمَا سِيَّانِ وَنِظَامَانِ وَقَرِيْنَانِ ، لَا نُفَرِّقُ بَيْنَهُمَا ، لَا إِيْمَانَ إِلَّا بِعَمَلٍ ، وَلَا عَمَلَ إِلَّا بِإِيْمَانٍ . وَالْمُؤْمِنُوْنَ فِي الْإِيْمَانِ يَتَفَاضَلُوْنَ ، وَبِصَالِحِ الْأَعْمَالِ هُمْ مُتَرَابِدُونَ ، وَلَا يَخْرُجُوْنَ بِالذُّنُوبِ مِنَ الْإِيْمَانِ ، وَلَا يَكْفُرُونِ بِرُكُوْبِ مَعْصِيَةٍ وَلَا عِصْيَانِ ، وَلَا نُوْجِبُ لِمُحْسِنِهِمُ الْجِنَانَ بَعْدَ مَنْ أَوْجَبَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَلَا نَشْهَدُ عَلَى مُسِيْئِهِمْ بِالنَّارِ
Artinya “Iman itu adalah perkataan dan perbuatan, keduanya sama bergabung dan senantiasa bersama, kita tidak bisa memisahkan keduanya, tidak ada Iman tanpa amal sebagaimana tidak ada amal tanpa iman, orang-orang yang beriman itu beragam dalam iman mereka, iman mereka bertambah dengan amal-amal Saleh mereka tidak keluar dari iman karena dosa, Mereka pun tidak bisa divonis kafir dengan melakukan dosa besar dan kemaksiatan, kita pun tidak memastikan orang-orang yang berlaku baik diantara mereka dengan surga kecuali orang yang telah ditetapkan oleh Baginda Nabi Shallallahu 'Alaihi wasallam, sebagaimana kita pun tidak bersaksi atau memastikan pelaku buruk di antara mereka dengan neraka”
Ada beberapa faedah yang ini saya sampaikan dari perkataan Al Imam Al Muzani Rahimahullah di atas
1. Beliau mengatakan iman itu adalah perkataan dan perbuatan keduanya sama bergabung dan senantiasa bersama,
Kita tidak bisa memisahkan keduanya, tidak ada Iman tanpa amal sebagaimana tidak ada amal tanpa iman, kaidah yang disepakati dalam Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah adalah bahwa iman itu
قَولُ وَعَمَلٌ
Perkataan dan Perbuatan
Tapi hati-hati perkataan dan perbuatan itu harus dirinci, oleh karena itu
1. Apa yang dimaksud dengan perkataan
Perkataan itu meliputi :
- Perkataan hati (keyakinan) dan
- Perkataan lisan (syahadat)
Kalau perkataan hati sama dengan keyakinan, Adapun perkataan lisan yaitu dua kalimat syahadat
اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمدا عبده ورسوله
Sekali lagi sahabat sekalian,
الْإِيمَانُ قَولُ وَعَمَلٌ
Iman ucapan dan perbuatan
Yang dimaksud dengan ucapan di sini adalah ucapan hati dan ucapan lisan, ucapan hati sama dengan keyakinan, ucapan lisan sama dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
2. Adapun perbuatan itu meliputi
- Perbuatan hati
- Perbuatan anggota badan dan
- Perbuatan lisan
Adapun perbuatan meliputi perbuatan hati, perbuatan anggota badan, dan perbuatan lisan
Contoh perbuatan hati Apa ? contohnya Al khauf rasa takut, tawakal, cinta kita kepada Allah, nah ini perbuatan hati
Perbuatan anggota badan contohnya apa ? banyak, sholat, ibadah haji, dan yang lainnya ini perbuatan anggota badan
Perbuatan lisan Contohnya apa qiroatul Quran baca Quran, Dzikir, bacaan-bacaan di dalam shalat dan yang lainnya
Ya itulah yang dimaksud dengan perbuatan, Jadi Iman adalah قَولُ وَعَمَلٌ
قَولُ ucapan di sini dirinci ada ucapan hati ada ucapan anggota badan, عَمَلٌ perbuatan-perbuatan di sini ada perbuatan hati, perbuatan anggota badan, perbuatan lisan
Selanjutnya penulis berkata,
2. Tidak ada Iman tanpa Amal, tidak ada Iman tanpa amal
Kalimat ini adalah bantahan bagi kaum Murji'ah yang mengatakan bahwa Iman hanya sebatas ucapan dan membenarkan, artinya amal tidak termasuk ke dalam iman
penulis pun mengatakan sebagaimana tidak ada amal tanpa iman, tidak ada amal tanpa iman ini adalah bantahan kepada kelompok karomiah yang mengatakan bahwa iman itu hanya sebatas ucapan lisan walaupun tanpa keyakinan di dalam hati
Sahabat sekalian bahasan tentang definisi iman ini dibahas secara panjang oleh para ulama, berikut
3. Perkataan para ulama tentang iman :
1. Perkataan Al Imam Syafi'i Rahimahullah
Sebagaimana disampaikan oleh muridnya Ar-Rabi Ibnu Sulaiman beliau mendengar Imam Syafi'i berkata :
الإيمان قول وعمل يزيد وينقص
Kata Ar-Rabi aku mendengar As Syafi'i berkata “Iman itu adalah ucapan dan perbuatan ia bertambah dan berkurang”
2. Perkataan Al Imam Ahmad Rahimahullah,
Beliau berkata dalam kitabnya Ushulus Sunnah
والإيمان قول وعمل يزيد وينقص
“Iman itu adalah ucapan dan perbuatan dia bertambah dan berkurang”
sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi
أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا،
“Yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya”
Kalimat paling sempurna, Oh berarti ada yang menengah ada yang rendah imannya.
Demikianlah bahasa Iman bagian pertama semoga bermanfaat
Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Post a Comment