📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-531
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 RABU, 16 Ramadhan 1445 H / 27 Maret 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Muhammad Romelan, M.A. حفظه الله تعالى
Audio https://drive.google.com/file/d/1MZFbI3zrEfOE8WgwAKQ6mURFsG-rF48r/view?usp=sharing💽 Audio ke-05: Materi Tematik ~ Bersama Kita Meraih Surga
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ ِللهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ .
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Amma ba'du.
Kaum muslimin, terkhusus anggota GiS (Grup Islam Sunnah) yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala. InsyaaAllah kita akan bersama-sama mempelajari berbagai hal terkait dengan Ramadhan.
Saudara-saudari, Bapak Ibu, Jamaah rahimani wa rahimakumullah.
Tema kajian kita "Bersama Kita Meraih Surga."
Jamaah rahimani wa rahimakumullah.
Surga dikelilingi dengan perkara yang dibenci.
❲ وَحُجِبَتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ ❳
"Sedangkan neraka dikelilingi dengan syahwat."
Apa itu syahwat?
Syahwat adalah sesuatu yang disenangi jiwa. Itu namanya syahwat. Apa saja yang disenangi jiwa, yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, itu namanya syahwat.
Ketika seorang ingin sampai ke dalam neraka, terjerumus ke dalam neraka, kenapa sangat mudah? Karena jiwa ini suka dengan syahwat.
Jamaah rahimani wa rahimakumullah.
Syahwat makan, ternyata kita sedang puasa, Enggak apa-apa, nanti. Saya sedang puasa, nanti kalau sudah Maghrib saya akan makan, bahkan sangat lezat.
❲ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ ❳
"Orang yang berpuasa mendapatkan dua kebahagiaan,"
❲ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ ❳
"kebahagiaan tatkala berbuka puasa"
Berbuka puasa menunya apa saja, itu enak sekali. Jangankan menu yang manis, yang lezat, yang gurih, air putih saja, orang buka puasa dengan air putih itu rasanya masyaaAllah, lewat di kerongkongan kita ini segar sekali. Subhanallah.
❲ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ ❳
Yang kedua, "bahagia tatkala berjumpa dengan Allah."
Saking besarnya ibadah puasa,
❲ وَ لَفَمُ الصَّائِمِ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى أَطْيَبُ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ❳
"Dan aroma mulut orang yang berpuasa di sisi Allah itu lebih harum daripada minyak kasturi."
Padahal orang berpuasa bau mulutnya seperti apa? Karena tidak ada pergerakan di mulut, benar-benar pasif di mulut, tidak ada pergerakan, sehingga kita tidak makan minum setengah jam saja, sudah berubah aroma mulut. Satu jam, apalagi lebih dari itu, sehari kita berpuasa, maka aroma tidak sedap.
Tapi ternyata, karena aroma tidak sedap tersebut muncul karena kita taat kepada Allah, aroma yang tidak sedap ini muncul karena kita tunduk kepada Allah, kita sedang mendekatkan diri kepada Allah, maka yang seperti itu, aroma yang tidak sedap seperti itu, sangat dicintai Allah, bahkan lebih harum daripada minyak kasturi.
Inilah hakikat ibadah. Yang tadi makanan, syahwat ingin makan itu sangat kuat. Adakah di antara kita yang sering lupa tidak makan siang, sering lupa tidak makan pagi? Mungkin tidak. Semua dari kita selalu ingat ya, saya belum sarapan, siap-siap. Saya belum makan siang, enggak pernah lupa. Kenapa? Karena ada syahwat makan, syahwat minum.
Demikian juga syahwat hubungan suami istri. Tapi karena puasa, ia tahu itu haram, itu tidak boleh, karena saya sedang puasa.
Maka ketika diuji, dalam kehidupan sehari-hari kita diuji, ada cewek cantik yang lewat, kita tundukkan pandangan. Astaghfirullah.. saya di rumah punya istri yang cantik jelita. Bisa menundukkan pandangan. Saya di rumah punya istri yang salehah. Bisa menundukkan pandangan.
Ketika ada cewek cantik lewat, Astaghfirullah. Itu nanti di surga Allah akan berikan bidadari-bidadari surga yang cantik lahir dan batinnya, yang tidak pernah melihat laki-laki sama sekali, kecuali kita saja. Subhanallah. Setiap kita meninggalkan istana pulang kembali, para bidadari mengatakan, Engkau sangat tampan, engkau lebih tampan dari sebelumnya. Subhanallah.
Nah, ingat dengan yang di sana di dalam surga, sehingga melihat wanita dunia, yang Allah perintahkan kepada kita,
{ وَقُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ }
"Perintahkan kepada orang-orang yang beriman, hendaknya menundukkan pandangan."(QS. An-Nuur: 30)
Ia tundukkan pandangan. Kenapa? Perintah Allah.
{ وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ }
"Dan katakan kepada para wanita muslimah, hendaknya menundukkan pandangannya."(QS. An-Nuur: 31)
Mampu. Kenapa? Tahu itu syahwat. Itu yang mengelilingi neraka yang namanya syahwat. Pengen tidak? Pengen sekali. Setan akan membisikkan, Sayang kalau dilewatkan. Yang ini cantik sekali, sayang kalau tidak dilirik.
Seperti itu setan membisikkan. Tapi kita tahu itu syahwat yang menggoda kita. Kalau kita segera tundukkan pandangan, segera tenangkan hati bahwa Allah berikan yang terbaik, Allah memberikan syariat yang paling mulia, itu demi kebahagiaan kita.
Ada seorang yang bertanya kepada guru, kepada syaikh. Syaikh, saya dengan istri kok perasaan saya semakin lama semakin hilang. Memandang istri itu sudah sangat biasa, enggak ada perasaan apa-apa. Kok tidak tertarik kepada istri.
Jawaban Syaikh, Segera anda bertaubat kepada Allah. Segera jaga mata, tundukkan pandangan.
Itu jawabannya. Kenapa? Karena semakin mengumbar pandangan, yang di rumah semakin tidak nyaman dipandang. Semakin jelalatan matanya, yang di rumah semakin biasa, semakin parah yang di rumah, sudah tidak ada rasanya. Seperti itu.
Sebaliknya, ketika kita sangat menjaga pandangan, masyaaAllah, istri itu benar-benar bidadari dunia. Semakin kuat kita menjaga hati, menjaga pandangan, masyaaAllah, istri itu luar biasa indah sekali di mata kita. Semuanya orang-orang yang beriman.
Seperti itulah ujian dan cobaan yang namanya syahwat. Kalau mengikuti syahwat, setan akan membisik-bisikan itu yang indah, itu yang cantik, itu yang enak, itu yang mengasyikkan. Seperti itu bisikan setan. Tapi kalau kita katakan, Tidak, itu diharamkan Allah, astaghfirullah, aku beristighfar kepada Allah, demikian seterusnya, maka mudah buat kita semuanya untuk menjauhkan diri dari semua syahwat yang itu mengantarkan ke dalam neraka Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita pelajari bermanfaat untuk kita serta bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di bulan Ramadhan yang mulia ini. Dan semoga Allah menerima amal ibadah kita serta mengampuni semua dosa kita. Sampai jumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment