F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Syarhus Sunnah Al-Muzani – 20 – Point 5 - Allah Menciptakan Adam dengan Tangan-Nya 02

Syarhus Sunnah Al-Muzani – 20 – Point 5 - Allah Menciptakan Adam dengan Tangan-Nya 02
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Syarhus Sunnah Al-Muzani : ❝ POINT 5 - ALLAH MENCIPTAKAN ADAM DENGAN TANGAN-NYA #2 ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧

Point 5 - Allah Menciptakan Adam dengan Tangan-Nya #2


ٍٍالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد

Sahabat Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah rabbul ‘alamin, kita lanjutkan kajian Syarhus Sunnah karya Imam Al Muzani rahimahullah.

Masih membahas tentang, bahwa Allah menciptakan Nabi Adam ‘alaihissalam dengan tangan-Nya bagian kedua.

Faedah selanjutnya yaitu faedah yang kedua,

Imam Al Muzani rahimahullah berkata,

وَأَسْكَنَهُ جنته

2. Dan Allah menempatkan Adam di dalam surga-Nya.

Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Surah Al-Baqarah ayat 35 dan ayat 36 Allah berfirman,

وَقُلۡنَا يٰٓـاٰدَمُ اسۡكُنۡ اَنۡتَ وَزَوۡجُكَ الۡجَـنَّةَ وَكُلَا مِنۡهَا رَغَدًا حَيۡثُ شِئۡتُمَا وَلَا تَقۡرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوۡنَا مِنَ الظّٰلِمِيۡنَ‏ .فَاَزَلَّهُمَا الشَّيۡطٰنُ عَنۡهَا فَاَخۡرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيۡهِ وَقُلۡنَا اهۡبِطُوۡا بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَـكُمۡ فِى الۡاَرۡضِ مُسۡتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيۡنٍ
“Dan Kami berfirman, “Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu Surga ini. Dan makanlah makanan-makanan yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang zhalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari Surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula. Kami berfirman “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di muka bumi dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 35-36)
Jadi Nabi Adam’Alaihissalam sebagaimana yang Allah firmankan يٰٓـاٰدَمُ اسۡكُنۡ اَنۡتَ وَزَوۡجُكَ الۡجَـنَّةَDiamilah olehmu dan istrimu Surga.” وَكُلَا مِنۡهَا رَغَدًا حَيۡثُ شِئۡتُمَاMakanlah oleh kalian berdua (makanan yang baik) dimana saja.” Tapi, وَلَا تَقۡرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَJangan kalian berdua mendekati pohon ini.” sehingga jika kalian mendekatinya (makan darinya) kalian akan menjadi orang-orang yang zhalim. Pada akhirnya Syaithan, Iblis menggoda mereka berdua. Walhasil Adam dan istrinya dikeluarkan dari surga.

Sahabat sekalian, surga yang pernah ditempati oleh Adam adalah surga yang akan dimasuki oleh orang-orang yang beriman. Sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ul Fataawa bahwa,

الْجَنَّةُ الَّتِي أَسْكَنَهَا آدَمَ وَزَوْجَتَهُ عِنْدَ سَلَفِ الْأُمَّةِ وَأَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ: هِيَ جَنَّةُ الْخُلْدِ
“Surga yang pernah ditempati oleh Adam dan istrinya menurut kaum Salaf dan Ahlussunnah Wal Jama’ah adalah surga yang kekal itu (yaitu surga yang akan dimasuki oleh orang beriman).”
Diantara dasarnya atau dalilnya adalah sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim, Nabi Bersabda

يَجْمَعُ اللَّه تَباركَ وَتَعَالَى النَّاسَ، فَيقُومُ الْمُؤمِنُونَ حَتَّى تُزْلَفَ لَهُمُ الْجَنَّةُ، فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُون: يَا أَبَانَا، اسْتَفْتِحْ لَنَا الْجَنَّةَ، فَيقُولُ: وهَلْ أَخْرَجَكُمْ مِن الْجنَّةِ إِلَّا خَطِيئَةُ أَبِيكُمْ آدَمَ ؟ لَسْتُ بصاحبِ ذَلِكَ، اذْهَبُوا إِلَى ابْنِي إبْراهِيمَ خَلِيل اللَّه
“Allah Subhanahu wa ta’ala mengumpulkan manusia, orang-orang yang beriman berdiri sehingga didekatkan kepadanya surga, mereka mendatangi Adam seraya berkata, “Wahai bapak kami, mintalah atau memohonlah agar dibukakan untuk kami surga!” Adam pun menjawab, “Bukankah yang mengeluarkan kalian dari surga adalah kesalahan bapak kalian Adam? aku pun bukan ahlinya. Pergilah kalian kepada anakku Ibrahim Khalilullah.”
Perhatikan kalimat

وهَلْ أَخْرَجَكُمْ مِن الْجنَّةِ إِلَّا خَطِيئَةُ أَبِيكُمْ آدَمَ ؟
“Bukankah yang mengeluarkan kalian dari surga adalah kesalahan bapak kalian yaitu Adam”.
Berarti surga yang akan dimasuki oleh orang-orang yang beriman nanti adalah surga yang pernah dimasuki, atau surga yang pernah didiami oleh Bapak kita semua yaitu Nabi Adam ‘Alaihissalam.

Baik, demikianlah sahabat sekalian materi yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat.

Akhukum fillah
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.