Audio ke-256: Bab 22 Nasihat ~ Pembahasan Surah Al-Araf Ayat 68

☛ Pertemuan ke-489

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SENIN, 17 Rajab 1445 H / 29 Januari 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-256: Bab 22 Nasihat ~ Pembahasan Surah Al-A'raf Ayat 68

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib.

Selanjutnya firman Allah tentang Nabi Hud 'Alaihissalam.

{ أُبَلِّغُكُمۡ رِسَٰلَٰتِ رَبِّي وَأَنَا۠ لَكُمۡ نَاصِحٌ أَمِينٌ }

"Aku menyampaikan amanat-amanat Rabbku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasihat yang terpercaya bagimu."(QS. Al-A'raf: 68)

Allahu Akbar.

Ini Nabi Hud 'Alaihissalam. Jadi memang, kadang kala banyak orang yang enggak mau dikasih nasihat. Para nabi dari dalam hati mereka yang paling dalam, mereka tidak meminta bayaran, mereka tidak meminta imbalan, mereka hanya ingin kebaikan buat kaumnya. Akhirnya mereka mengatakan,

{ وَأَنَا لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِيْنٌ }

Aku itu benar-benar ingin kebaikan buat kalian, dan aku orang yang amanah. Dan kalian buktikan selama aku hidup bersama kalian.

Namun hati-hati, ada orang yang berkedok memberikan nasihat, tapi yang diberikan adalah keburukan. Bukan kebaikan yang dia inginkan. Seperti iblis 'alaihi laknatullah ketika dia menggoda Adam 'Alaihissalam. Di surah Al-A'raf ayat 21 dia mengatakan,

{ وَقَاسَمَهُمَاۤ اِنِّىۡ لَـكُمَا لَمِنَ النّٰصِحِيۡنَۙ }

Dia bersumpah dengan Adam ini, "Aku ini orang-orang yang memberikan nasihat kepada kalian."

Tapi dusta.

Bagaimana orang hendak memberikan nasihat, sedangkan dia tidak menasihati dirinya sendiri. Ada orang yang memberikan nasihat, tapi penampilannya, kelihatannya engkau gimana ngasih nasihat orang lain, sedangkan engkau enggak ngasih nasihat buat dirimu sendiri.

Ada orang umpamanya yang dia merokok, lalu ada anak merokok. Nak jangan merokok ya! Sedangkan dia merokok. Bagaimana dia akan menerima anak itu dikasih nasihat?!

Betul dia mencegah orang lain, tapi engkau jadilah contoh ketika memberikan nasihat. Karena tujuanmu memberikan nasihat ini bukan hanya menyampaikan, tapi ada keinginan perubahan di diri orang yang kita kasih nasihat, yang kita ingin kebaikan dari orang tersebut.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════