🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 RABU | 18 Rabi’ul Awwal 1445 H | 04 Oktober 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-173
📖 Persaksian Untuk Orang-Orang Yang Masuk Ke Dalam Surga Yang Disebutkan Oleh Al Quran Dan Sunnah Bagian Ketiga
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحاب ومن ولاه
Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga dimuliakan oleh Allah. Kita lanjutkan pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh Fadhilatul Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah.
Masih kita pada pembahasan beriman dengan hari akhir. Beliau memberikan contoh Syahadah dengan sifat,
ومن الشهادة بالوصف الشهادة لكل مؤمن أو تقي
Dan di antara persaksian dengan penyebutan sifat adalah persaksian untuk setiap orang yang beriman dan bertakwa.
Apabila di dalam dalil disebutkan sebuah sifat dan mengatakan bahwasanya yang memiliki sifat ini adalah termasuk penduduk surga, maka kita sebagai orang yang beriman bersaksi juga orang yang memiliki sifat ini adalah termasuk penduduk surga. Contohnya di sini adalah,
لكل مؤمن أو تقي
“Persaksian untuk setiap orang yang beriman atau bertakwa.”
Karena di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwasanya orang yang bertakwa itulah yang masuk ke dalam surga. Allah mengatakan,
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Disediakan (surga ini) bagi orang-orang yang bertakwa. [QS Ali-Imran: 133]
Maka kita katakan setiap orang yang bertakwa akan masuk ke dalam surga. Ini adalah persaksian kita dengan sifat. Yaitu dengan menyebutkan sifat takwa.
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا
[QS An-Naba: 31]
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَنَهَرٍ
[QS Al-Qamar: 54]
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَنَعِيمٍ
[QS At-Tur: 17]
Persaksian dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan sifat. Bahwasanya orang yang memiliki sifat takwa maka dia akan masuk ke dalam surga.
Kita sebagai orang yang beriman mengikuti apa yang dikabarkan dalam Al-Qur'an dan As-sunnah. Bersyahadat bahwasanya setiap orang yang bertakwa dia akan masuk ke dalam surga sebagaimana dikabarkan oleh Allah Azza Wa Jalla.
Demikian pula orang-orang yang beriman, di dalam Al-Qur'an Allah Subhanahu Wa Ta'ala banyak menyebutkan tentang bahwasanya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, maka merekalah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga.
Dalam sebuah ayat Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan,
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَّهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيلًا
Dan orang-orang yang beriman beramal sholeh, maka Kami akan masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Di dalamnya ada istri-istri yang bersih. Dan Kami akan masukkan mereka di dalam naungan yang sangat menaungi. [QS An-Nisa: 57]
Orang yang beriman dan beramal sholeh, merekalah yang akan dimasukkan oleh Allah ke dalam surga.
Di dalam ayat lain Allah mengatakan,
وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ
Dan berikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman dan beramal sholeh bahwasanya mereka memiliki surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. [QS Al-Baqarah: 25]
Dan ayat-ayat yang lain banyak menceritakan kepada kita tentang orang yang beriman dan beramal sholeh. Bahwasanya mereka adalah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga.
Kita juga bersaksi bahwa setiap orang yang beriman itu masuk ke dalam surga. Ini adalah kesaksian dengan penyebutan sifat.
Kenapa beliau membahas tentang masalah ini? Tentang persaksian dengan surga dan neraka. Hubungannya apa dengan beriman dengan hari akhir?
Jelas di sini ada hubungannya. Karena di sini ada persaksian dengan surga dan juga neraka. Dan surga dan neraka ini termasuk bagian dari pembahasan beriman dengan hari akhir. Sehingga mungkin dari sisi sini, beliau memasukkan tema ini, dimasukkan di dalam beriman dengan hari akhir.
Dan para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah di dalam kitab-kitab aqidah mereka menyebutkan yang demikian, yaitu tentang kewajiban untuk menyaksikan apa yang disaksikan oleh Allah dan juga Rasul-Nya.
InsyaaAllah kita lanjutkan pada kesempatan yang akan datang. Dan sampai bertemu kembali.
Wallahu Ta'ala A'lam.
وبالله التوفيق و الهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment