F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-150: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Hudzaifah bin Yaman Radhiyallahu 'Anhu

Audio ke-150: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Hudzaifah bin Yaman Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-383
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 15 Shafar 1445 H / 01 September 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-150: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Hudzaifah bin Yaman Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ اللهِ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ ﷺ ذَاتَ لَيْلَةٍ ، فَافْتَتَحَ الْبَقَرَةَ ، فَقُلْتُ : يَرْكَعُ عِنْدَ الْمِائَةِ ، ثُمَّ مَضَى ، فَقُلْتُ : يُصَلِّى بِهَا فِى رَكْعَةٍ ، فَمَضَى ، فَقُلْتُ : يَرْكَعُ بِهَا ، ثُمَّ افْتَتَحَ النِّسَاءَ ، فَقَرَأَهَا ؛ ثُمَّ افْتَتَحَ آلَ عِمْرَانَ ، فَقَرَأَهَا ؛ يَقْرَأُ مُتَرَسِّلاً ؛ إذَا مَرَّ بِآيَةٍ فِيهَا تَسْبِيحٌ سَبَّحَ ، وَإِذَا مَرَّ بِسُؤَالٍ سَأَلَ ، وَإِذَا مَرَّ بِتَعَوُّذٍ تَعَوَّذَ ، ثُمَّ رَكَعَ ، فَجَعَلَ يَقُولُ : ❲ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ ❳ ، فَكَانَ رُكُوعُهُ نَحْوًا مِنْ قِيَامِهِ ،ثُمَّ قَالَ : ❲ سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ، رَبَّنَا! لَكَ الْحَمْدُ ❳ ، ثُمَّ قَامَ قِيَاماً طَوِيلًا - قَرِيبًا مِمَّا رَكَعَ - ، ثُمَّ سَجَدَ ، فَقالَ : ❲ سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى ❳ ، فَكَانَ سُجُودُهُ قَرِيبًا مِنْ قِيَامِهِ .❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٧٧٢].
Dari Abu Abdillah Hudzaifah Ibnul Yaman radhiyallahu 'anhuma, ia menuturkan, "Pada suatu malam aku mengerjakan shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Beliau membuka bacaannya dengan surat Al-Baqarah. Kemudian aku bergumam, mungkin Beliau akan rukuk pada ayat ke-100. Tetapi sampai bacaan ke-100 ayat, ternyata Beliau terus membacanya. Kemudian aku pun bergumam, mungkin Beliau membacakan satu surat Al-Baqarah secara penuh di satu rakaat. Namun ketika satu surat selesai, Beliau tetap meneruskan bacaannya. Lalu aku bergumam, Beliau akan rukuk dengan bacaan satu surat itu. Dan ternyata Beliau memulai melanjutkannya lagi dengan surat An-Nisaa dan terus membacanya. Setelah itu Beliau mulai bacaan surat Ali Imran dan terus membacanya. Beliau membacanya dengan tartil. Bila mendapatinya ayat yang mengandung tasbih (pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala), maka Beliau bertasbih. Bila menjumpai ayat yang mengandung perintah agar mengajukan permintaan, maka beliau meminta. Sedangkan bila melewati ayat yang mengandung perintah agar memohon perlindungan, sesungguhnya Beliau pun memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu Beliau rukuk dan berucap, [ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ ] (Maha Suci Allah yang Maha Agung). Beliau lalu rukuk dengan rukuk yang lamanya hampir sama dengan lamanya Beliau berdiri. Kemudian Beliau membaca [ سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ، رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ ] (Allah mendengar orang yang memujinya. Ya Rabb kami, segala puji hanya bagi-Mu). Beliau pun berdiri (i'tidal) cukup lama, hampir sama lamanya dengan rukuk. Sesudah itu Beliau pun bersujud seraya berucap [ سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى ] (Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi) dan lamanya sujud Beliau hampir sama dengan lamanya berdiri."
(HR. Muslim)
Audio ke-150: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Hudzaifah bin Yaman Radhiyallahu 'Anhu
Allahu Akbar, Jamaah.
Ini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, bagaimana Beliau bersungguh-sungguh ketika shalat malam. Hudzaifah bin Yaman menyebutkan tentang satu rakaat baca berapa surat. Maka disebutkan di sini, dari mulai Al-Baqarah, An-Nisaa, Ali Imran. Ini hampir enam juz satu rakaat.

Maka dalam riwayat Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam pernah shalat bersama Hudzaifah, pernah shalat bersama Anas, pernah shalat bersama Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu, dan pernah shalat bersama Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu. Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berusaha untuk menjadi qudwah (teladan) ketika Beliau shalat berjamaah.

Tapi yang kita lihat di sini sebuah pelajaran penting, bagaimana Beliau ketika membaca Al-Qur'anul Karim, Beliau tidak berpikir bagaimana cepat selesai, cepat rukuk. Beliau berpikir bagaimana bisa berdoa ketika membaca ayat-ayat tersebut, mengambil faedah dan manfaat dari ayat-ayat tadi. Dan ternyata itu yang menyebabkan shalat Beliau jadi panjang.

Rukuknya hampir sama dengan berdirinya, i'tidalnya juga seperti itu, sujudnya hampir sama dengan berdirinya, duduknya hampir sama dengan berdirinya. Kenapa itu dilakukan? Karena ingin jadi hamba yang bersyukur. Terus kita gimana?!

Jamaah, apa sih yang Allah berikan kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam kalau bicara nikmat dunia? Rumah Beliau kecil, hanya 5×5. Kemudian harta juga enggak banyak, sering puasa sunah, keluarganya dibunuh, pamannya dibunuh, istrinya meninggal dunia (Khadijah radhiyallahu Ta'ala 'anha). Tapi kenapa ternyata Beliau terus semangat beribadah?

Jadi memang, tatkala kita ingin mensyukuri nikmat yang Allah berikan, maka hendaklah kita beribadah dengan cara yang baik kepada Allah.

{ لَئِن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ }
"Kalau kalian bersyukur, pasti aku tambah."(QS. Ibrahim: 7)
Kita masih enggak percaya. Ini orang-orang yang pernah berangkat umrah, berangkat haji, akan tahu bahwa semakin banyak yang dia keluarkan, semakin besar semangat dia beribadah, semakin besar pula kadar yang Allah berikan. Lalu kenapa kita tidak semangat beribadah?

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat apa? Surat Al-Baqarah full, membaca surat An-Nisaa full, Ali Imran full, Shallallahu 'alaihi wasallam. Kita baca { قُلۡ هُوَ ٱللهُ أَحَدٌ } saja kadang kala malas! Cukup baca Al-Fatihah doang. Na'udzubillahi min dzalik.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.