F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-164: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Pembahasan Hadits Aisyah

Audio ke-164: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-397
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS, 05 Rabi’ul Awwal 1445 H / 21 September 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-164: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : مَا صَلَّى رَسُولُ اللهِ ﷺ صَلَاةً بَعْدَ أَنْ نَزَلَتْ عَلَيْهِ : { إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ } [النصر : ١] ؛ إِلَّا أَنْ يَقُولُ فِيهَا : ❲ سُبْحَانَكَ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ❳. ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ [ الْبُخَارِيُّ (٤٩٦٧)، وَمُسْلِمٌ (٤٨٤)(٢١٩) ] .

- وَفِي رِوَايَةٍ فِي ❲ الصَّحِيحَيْنِ ❳ عَنْهَا : كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ : ❲ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ❳ ؛ يَتَأَوَّلُ الْقُرْآنَ .

- وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ [(٤٨٤)(٢١٨)] : كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ : ❲ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحْمْدِكَ ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ❳ . قَالَتْ عَائِشَةُ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ! مَا هَذِهِ الْكَلِمَاتُ الَّتِي أَرَاكَ أَحْدَثْتَهَا تَقُولَهَا ؟ قَالَ : ❲ جُعِلَتْ لِي عَلَامَةٌ فِي أُمَّتِي إِذَا رَأَيْتُهَا قُلْتُهَا : { إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ } [النصر : ١] ❳ إِلَى آخِرِ السُّورَةِ .

- وَفِي رِوَايَةٍ لَهُ [ (٤٨٤)(٢٢٠)] : كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُكْثِرُ مِنْ قَوْلِ : ❲ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ ❳ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ! أَرَاكَ تُكْثِرُ مِنْ قَوْلِ : ❲ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ ❳ ؟! فَقَالَ : ❲ أَخْبَرَنِي رَبِّي أَنِّي سَأَرَى عَلَاَمَةً فِي أُمَّتِي ؛ فَإِذَا رَأَيْتُهَا أَكْثَرْتُ مِنْ قَوْلِ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ ، فَقَدْ رَأَيْتُهَا : { إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ (١) } : فَتْحُ مَكَّةَ ، { وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللهِ أَفْوَاجًا (٢) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًۢا (٣) } [النصر : ١-٣] ❳ .
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Tidaklah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat setelah turun ayat ini kepada Beliau, Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (QS. An-Nashr: 1) melainkan di dalamnya Beliau selalu memuja-Nya: Maha Suci Engkau Rabb kami dan segala puji bagi-Mu ya Allah, dan berikanlah ampunan kepadaku."
(Muttafaqun 'alaih)
Disebutkan pada salah satu riwayat di dalam kitab Asy-Syarh - Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Aisyah juga, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam rukuk dan sujudnya banyak membaca: Maha Suci Engkau ya Allah, ya Rabb kami dan dengan memuji-Mu. Ya Allah berikanlah ampunan kepadaku, yakni demi melaksanakan perintah Al-Qur'an lafadz takwal Qur'an."
Artinya: Mengamalkan apa yang diperintahkan Al-Qur'an, yakni firman-Nya: Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan memohon ampunlah. Sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat. (QS. An-Nashr: 3)
Di dalam riwayat Muslim disebutkan, "Sebelum meninggal dunia Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa memperbanyak bacaan: Maha Suci Engkau ya Allah, segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Aku (Aisyah) pun bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah kalimat yang aku lihat baru saja engkau ucapkan?' Beliau menjawab, 'Telah dijadikan tanda untukku kepada umatku. Apabila aku telah melihatnya, maka aku akan selalu mengucapkannya' (yaitu: Telah datang pertolongan Allah dan kemenangan hingga akhir surat)."
Dalam riwayat Muslim yang lain disebutkan bahwa, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam selalu memperbanyak bacaan Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya. Aku (Aisyah) kemudian bertanya, 'Wahai Rasulullah, aku lihat engkau banyak membaca bacaan, Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya.' Beliau menjawab, 'Rabbku telah memberitahukan bahwa aku akan melihat sebuah tanda pada umatku. Dan jika aku melihatnya maka aku akan memperbanyak bacaan, Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya. Dan aku telah melihatnya tanda tersebut.' (Yakni) Apabila telah datang pertolongan dan kemenangan (yakni Fathul Makkah/pembebasan Mekah), dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu, dan memohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh Dia Maha Penerima taubat. (QS. An-Nashr: 1-3)"
Audio ke-164: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha
Subhanallah, Jamaah.
Kita lihat bagaimana ibadah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di akhir hayatnya setelah umur 60 tahun, setelah penaklukan kota Mekah. Bagaimana Beliau lebih banyak lagi mengatakan,

❲ سُبْحَانَكَ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ❳

Ini ada beberapa bacaan yang disunahkan dibaca ketika rukuk dan sujud kita untuk mengikuti Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau mengatakan,

❲ سُبْحَانَكَ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ❳

Yang kedua:

❲ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحْمْدِكَ ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ❳

Yang ketiga:

❲ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ ❳

Artinya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengamalkan perintah Allah Subhanallahu wa Ta'ala:

{ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ }
Dan tiga lafal (lafaz, ـed) yang tadi kita bacakan,

[ سُبْحَانَكَ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ]

terus,

[ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحْمْدِكَ ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ]

Yang ketiga,

[ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ ]

Ini sebagai bentuk.., kita tuh kalau dapat perintah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, tugas kita mengamalkannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, ketika Aisyah ditanya tentang akhlak Nabi, apa kata Aisyah radhiyallahu Ta'ala 'anha? Aisyah mengatakan,

❲ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ ❳
"Akhlak Nabi itu Qur'an"
Di mana ada perintah, di situ Nabi mengamalkannya.
Di mana ada larangannya, Beliau orang yang paling jauh darinya.
Di mana di situ ada arahan, ada anjuran, Beliau berusaha untuk mengamalkannya.

Dan Nabi menjelaskan bahwasanya Beliau menunggu tanda itu ketika ditanya sama Aisyah, Kenapa kok baru saja engkau baca seperti itu? Artinya, bacaan ini sebelum tahun 8 Hijriyah, Nabi tidak membacanya. Mungkin bacaan-bacaan yang lain yang dibaca ketika rukuk dan sujud.

[ سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وبحَمْدِهِ ]

Tapi selesai turun surat An-Nashr, maka Beliau lebih sering membaca,

❲ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحْمْدِكَ ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ❳

Dan menjelaskan bahwasanya itu tanda bahwa ajal Beliau sudah dekat.

Dan tugas seorang ketika ajalnya telah mendekat adalah semakin taat kepada Allah Jalla Jalaluh. Perbanyak dzikir, perbanyak tasbih!

Maka kalau orang sudah tua, enggak ada kerjaan, jangan menghabiskan waktunya untuk menonton televisi. Karena ada orang di akhir hayatnya, kerjaannya cuma pegang remote. Enggak ada kegiatan dia. Maka diubah gaya hidupnya menjadi taat dan patuh kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.