F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-163: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Hadits Ibnu Abbas

Audio ke-163: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-396
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 RABU 04 Rabi’ul Awwal 1445 H / 20 September 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-163: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ : كَانَ عُمَرُ يُدْخِلُنِي مَعَ أَشْيَاخِ بَدْرٍ ، فَكَأَنَّ بَعْضَهُمْ وَجَدَ فِي نَفْسِهِ! فَقَالَ : لِمَ تُدْخِلُ هَذَا مَعَنَا وَلَنَا أَبْنَاءٌ مِثْلُهُ؟! فَقَالَ عُمَرُ : إِنَّهُ مَنْ حَيْثُ عَلِمْتُمْ ، فَدَعَاهُ ذَاتَ يَوْمٍ ، فَأَدْخَلَهُ مَعَهُمْ ، فَمَا رَئَيْتُ أَنَّهُ دَعَانِي يَوْمَئِذٍ إِلَّا لِيُرِيَهُمْ ، قَالَ : مَا تَقُولُونَ فِي قَوْلِ اللهِ تَعَالَى : { إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللهِ وَٱلْفَتْحُ } ؟ فَقَالَ بَعْضُهُمْ : أُمِرْنَا نَحْمَدُ اللهَ وَنَسْتَغْفِرُهُ إِذَا نُصِرْنَا وَفُتِحَ عَلَيْنَا. وَسَكَتَ بَعْضُهُمْ فَلَمْ يَقُلْ شَيْئًا، فَقَالَ لِي : أَكَذَلِكَ تَقُولُ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ؟ فَقُلْتُ : لَا . قَالَ : فَمَا تَقُولُ؟ قُلْتُ : هُوَ أَجَلُ رَسُولِ اللهِ ﷺ ، أَعْلَمَهُ لَهُ، قَالَ : { إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ } ، وَذَلِكَ عَلَامَةُ أَجَلِكَ ـ ؛ { فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًۢا } ؛ فَقَالَ عُمَرُ : مَا أَعْلَمُ مِنْهَا إِلَّا مَا تَقُولُ. ❊ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ [٤٩٧٠].
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, ia bercerita, "Umar radhiyallahu 'anhu selalu memasukkanku beserta para tokoh Badar yang pernah mengikuti Perang Badar yang terdiri dari orang-orang tua, sehingga seakan-akan sebagian dari mereka merasa marah dalam hatinya. Lalu mereka bertanya-tanya, 'Mengapa pemuda ini ikut masuk bersama kita di sini, sedangkan kita mempunyai anak-anak yang seusia dengannya?' Karena itu Umar berkata, 'Sesungguhnya kedudukan pemuda ini seperti yang telah kalian ketahui.'

Kemudian, pada suatu hari Umar memanggilku dan memasukkanku (mengumpulkanku) bersama dengan mereka lagi. Aku tidak mengetahui alasan Umar memanggil diriku pada hari itu, melainkan untuk memperlihatkan pemahaman agamaku kepada mereka. Umar pun bertanya, 'Bagaimana pendapat kalian tentang firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (QS. An-Nasr: 1)? Lalu sebagian mereka menjawab, 'Kita diperintahkan untuk memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala dan memohon ampunan kepada-Nya apabila Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikan pertolongan dan kemenangan kepada kita semua.' Sebagian di antara mereka hanya terdiam, tidak mengucapkan sepatah kata pun. Lantas Umar bertanya kepadaku, 'Apakah pendapatmu juga demikian, hai Ibnu Abbas?'

Aku menegaskan, 'Tidak.' Umar menanggapi, 'Lalu bagaimana menurut pendapatmu?' Maka aku pun menjawab, 'Itu adalah ajal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang diberitahukan Allah kepada Beliau. Allah berfirman, Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan itulah pertanda dekatnya ajalmu, hai Muhammad. Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh Dia Maha Penerima taubat. (QS. An-Nasr: 3) Mendengar jawaban tersebut, Umar radhiyallahu 'anhu berkata, 'Aku tidak mengetahui kandungan ayat itu, kecuali seperti apa yang kamu jelaskan tadi'." (HR. Bukhari)

Subhanallah, Jamaah.
Ada banyak faedah dalam hadits ini. Yang pertama, kita bisa melihat bagaimana kedudukan ilmu mengangkat derajat seseorang, bukan umurnya. Ada banyak orang yang berumur, tapi ilmu agamanya, pemahaman agamanya sangat kurang sekali. Tapi ada anak-anak muda yang masyaaAllah, walaupun kita melihat banyak orang yang berumur itu kurang suka apabila diberi nasehat oleh anak yang muda, sehingga jadi bahan ledekan selalu, anak-anak muda. Bahkan ada seorang yang mengatakan kepada putrinya, Nih, anak-anak muda sekarang sok tau, sok ngerti agama. Padahal bukan sok tau, memang dia belajar yang orang-orang tua enggak belajar.
Audio ke-163: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma
Ibnu Abbas radhiyallahu Ta'ala 'anhu masih muda. Dia belasanlah umurnya, mungkin 20-an lah di masa Umar bin Khattab radhiyallahu Ta'ala 'anhu. Bagaimana posisi dia duduk bersama orang-orang sepuh, yang mereka adalah tokoh-tokoh yang ikut Perang Badar? Ibnu Abbas masih kecil pada waktu itu, jadi dia enggak hadir pada waktu Perang Badar. Mereka ingin tahu, apa sih keutamaan anak muda ini, sehingga Umar bin Khattab radhiyallahu Ta'ala 'anhu ingin menepis sakit hati mereka atau tuduhan mereka terhadap Abdullah bin Abbas radhiyallahu Ta'ala 'anhu. Di mana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa buat Ibnu Abbas ini. Beliau mengatakan,

[ اللّهُمَّ فَقِّهْهُ فِي الدِّينِ، وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيلَ ]
"Ya Allah, jadikan dia ini orang yang fakih, yang paham agama, dan ajarkan kepadanya takwil, tafsir."
Sehingga pada suatu hari Umar bin Khattab radhiyallahu Ta'ala 'anhu ingin menunjukkan kedudukan anak muda ini, ilmunya, yang dia pantas berkumpul, karena dia memiliki sesuatu yang berbeda, yang menjadikan dia spesial dibandingkan dengan anak-anak muda yang lainnya. Karena sejatinya ilmu itu mengangkat derajat seseorang.

Bahkan Allah mengatakan,

{ يَرْفَعِ ٱللهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ }
Allah menurunkan derajat orang-orang yang ada di antara kalian, dan yang dikasih ilmu diangkat di atas orang 'alim beberapa derajat lagi.
(QS. Al-Mujadillah: 11)
Jadi, enggak sama. Dan terbukti, ternyata. Secara makna memang,

{ إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللهِ وَٱلْفَتْحُ }
"Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan,"
{وَرَأَيْتَ ٱلنَّاسَ يَدْخُلُونَ فِى دِينِ ٱللهِ أَفْوَاجًا }
"lalu engkau melihat orang berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah ini,"
{ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ ۚ }
"maka bertasbihlah engkau dengan memuji Allah dan memohon ampun kepada-Nya."
{ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًۢا }
"Sesungguhnya Dia adalah Maha Menerima dan Memberi taubat."
Secara makna selesai seperti itu. Tapi ternyata ada pesan yang hendak Allah sampaikan dalam ayat ini berkaitan dengan ajal Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

Kemudian, Ibnu Abbas menjelaskan bahwasanya ayat ini turun untuk memberikan tanda kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, kalau ajalmu sudah dekat.

Terus apa yang harus dilakukan? Nih, perintah untuk menambah ibadah. Allah perintahkan kepada Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam,

{ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ }

Artinya, bukan malah kendor ibadahnya. Ketika masa tua itu semakin giat ibadahnya.

{ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ }

Disuruh minta ampun sama Allah Subhanahu wa Ta'ala, kencengin lagi istighfarnya. Allah Maha Menerima taubat.

Jadi, ketika orang berumur 60 tahun, dia dikasih waktu yang panjang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka dia harus melihat ibadah dia bertambah atau tidak. Karena Nabi diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menambah ibadah.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.