F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-146: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha

Audio ke-146: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-379
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN 11 Shafar 1445 H / 28 Agustus 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-146: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.


عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قالَتْ ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ يَقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ ، فَقُلْتُ لَهُ : لِمَ تَصْنَعُ هَذَا يَا رَسُولَ اللهِ! وَقَدْ غَفَرَ اللهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ ؟! قَالَ : ❲ أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أَكُوْنَ عَبْدًا شَكُوْرًا ؟! ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ [ الْبُخَارِيُّ( ٤٨٣٧)، وَمُسْلِمٌ (٢٨٢٠) ]. هَذَا لَفْظُ الْبُخَارِيِّ .
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam selalu shalat pada malam hari, yakni mengerjakan qiyamul lail, sehingga kedua kaki Beliau bengkak. Lantas aku (yakni Aisyah) bertanya kepada Beliau, "Mengapa engkau melakukan ini, wahai Rasulullah! Padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengampuni dosa-dosa engkau yang telah lalu dan yang akan datang?!" Beliau pun menjawab, "Tidak bolehkah aku menjadi seorang hamba yang senantiasa bersyukur?!"(Hadits Muttafaqun 'alaih)
Ini redaksi hadits milik Imam Bukhari, dan hadits yang sama juga terdapat dalam Bukhari Muslim dari riwayat Al-Mughirah bin Syu'bah.

Thayyib. Kita lihat bagaimana kesungguhan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam beribadah.

Wallahi, Jamaah.
Kadang kala orang nih, ketika dia mengetahui fadhilah [ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ ] Laa ilaaha illallah, bahwa Allah mengharamkan api neraka buat orang yang mengatakan [ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ ], kemudian dia bersandar dengan ucapannya dan membuat dirinya tidak semangat beribadah, malas, maka ada yang salah pada dirinya.

Ketika engkau mengetahui bahwasanya "Laa ilaaha illallah" seorang hamba akan takut, seorang hamba akan khawatir, ketika dia tahu kebesaran Allah; ketika dia tahu dengan azab Allah Subhanahu wa Ta’ala; ketika dia tahu kebaikan Allah kepada kita yang belum kita balas. Maka seharusnya dia menjadi orang yang takut, bukan bersantai ria, menganggap remeh perbuatan maksiat, bersantai dan bermalas-malasan dalam beribadah.

Aisyah radhiyallahu Ta'ala 'anha menceritakan bagaimana Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

كَانَ يقُومُ مِنَ اللَّيْلِ

Beliau shalat malam

حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ

sampai kedua kakinya membengkak.

Apa yang dibaca sama Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, sampai membengkak kaki Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam kadang kala shalat Beliau membaca Al-Baqarah satu rakaat. Bukan Al-Baqarah saja, sama Ali Imran, sama An-Nisaa dan Ali Imran dalam satu rakaat.

Kita kadang kala imamnya baca sedikit panjang sudah gerah, sudah kesemutan kaki kita. Tapi kalau kita lihat orang cari dunia itu berlelah ria mereka, berpanas-panasan untuk menghasilkan nikmat dunia saja. Memang Allah mengatakan tentang manusia ini,

{ بَلْ تُؤْثِرُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا }
"Tapi kalian benar-benar lebih mementingkan kehidupan dunia."
(QS. Al-A'laa: 16)
Itu kalian, kata Allah.

{ وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ }
"Dan akhirat itu lebih kekal dan lebih abadi dan lebih baik tentunya."
(QS. Al-A'laa: 17)
Maka Aisyah kasihan melihat suaminya, melihat Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam yang sudah tua, ketika itu,

فَقُلْتُ لَهُ :لِمَ تَصْنَعُ هَذَا يَا رَسُولَ اللهِ!

Kenapa engkau melakukan ini, wahai Rasulullah! Padahal Allah sudah mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang?!

Ingat! Kalau dosa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam enggak seperti dosa kita. Itu orang-orang saleh beranggapan, ketika meninggalkan ibadah sunah buat mereka dosa, padahal enggak dosa, sunah saja. Tetapi dia merasa rugi, mungkin dia merasa kurang mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Melakukan perbuatan mubah, sehingga lupa dari dzikrullah. Mereka merasa itu perbuatan harus ditaubati.

Dan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dikatakan oleh Aisyah, Sudah selesai engkau Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, tetapi kenapa engkau melakukan ini?!

Apa jawab Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam?

❲ أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أَكُوْنَ عَبْدًا شَكُوْرًا ؟! ❳

Apa enggak boleh aku untuk menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala? Yang pandai mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita!

Bayangkan, dalam posisi amal salehnya sudah banyak, plus dosa-dosanya sudah diampuni, ternyata hal itu tidak membuat Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam berhenti beribadah atau mengurangi volume ibadahnya. Karena kadang kala orang merasa sudah baik ibadahnya jadi malas.

Ini pelajaran buat kita bersama, Jamaah.
Yang sudah dikasih hidayah sama Allah, bisa kenal sunah, bisa menjalani Islam seperti yang dijalankan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, maka jangan sampai hal itu membuat kita jadi ge-er dengan amalan kita.

Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,

❲ أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أَكُوْنَ عَبْدًا شَكُوْرًا ؟! ❳

Sudah diampuni dosanya, sudah dimudahkan ibadahnya, lalu enggak bersyukur sama Allah?!

Maka dalam mensyukuri nikmat yang Allah berikan, salah satunya dengan memperbanyak ibadah. Itu salah satu bentuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Bukan malah bermalas-malasan ibadah. Thayyib.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.