F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-119 Syariat Nabi Muhammad Mencakup Keutamaan Syariat Rasul Terdahulu

Audio ke-119 Syariat Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa Sallam Mencakup Keutamaan Syariat Rasul Terdahulu
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 KAMIS | 05 Dzulqa’dah 1444 H | 25 Mei 2023 M
🎙 Oleh : Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
📕 Rukun Iman Keempat - Beriman Kepada Rasul-Rasul Allāh
🔈 Audio ke-119

📖 Syariat Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa Sallam Mencakup Keutamaan Syariat Rasul Terdahulu

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله رب العالمين، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صلى الله عليه وعلى آله وصحبه والتابعين لهم بإحسانٍ إلى يوم الدين وسلم تسلما كثيرا. أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah kembali kita dipertemukan pada kesempatan kali ini, In sya Allah akan kita lanjutkan tentang rukun iman yang keempat, yaitu beriman kepada Rasul Allah.

Beliau rahimahullah mengatakan:

ونعتقد أن شريعة محمد صلى الله عليه وسلم حاوية لفضائل شرائع هؤلاء الرسل المخصو صين بالفضل لقوله تعالى: شَرَعَ لَكُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحًۭا وَٱلَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰٓ ۖ أَنْ أَقِيمُوا۟ ٱلدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ [QS. Asy-Syura: 13]

Dan kita beriman bahwasanya syari'at Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam mencakup keutamaan-keutamaan yang ada pada syari'at para rasul yang telah dikhususkan dengan keutamaan tadi.

Jadi syari'atnya Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam ini mencakup semua keutamaan yang ada di dalam syari'at-syari'at para rasul sebelumnya berdasarkan firman Allah Azza wa Jalla.

لقوله تعالى: شَرَعَ لَكُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحًۭا
“Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah mensyari'atkan kepada kalian apa di antara agama ini (dari agama ini) apa yang Allah wasiatkan kepada nabi Nuh.”
Jadi apa yang diwasiatkan oleh Allah kepada nabi Nuh ada di dalam syari'at kita.

وَٱلَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ
"Dan apa yang kami wahyukan kepadamu.”
وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰٓ
"Dan apa yang kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa.”
Itu ada di dalam agama kita. Apa isinya?

أَنْ أَقِيمُوا۟ ٱلدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ

Isi dari syari'at-syari'at tersebut supaya kalian menegakkan agama ini.

Apa yang dimaksud dengan menegakkan agama? yaitu engkau menyembah kepada Allah, mengikhlaskan agama ini hanya untuk Allah di atas syari'at Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam. Menyembah Allah dengan syari'at nabi yang telah diutus kepada kita, dan telah diutus kepada kita Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam.

Ini bagian dari أَقِيمُوا۟ ٱلدِّينَ yaitu menyembah Allah semata, dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun dan beribadah kepada Allah dengan syari'at Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam.

وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ

Termasuk yang ada di dalam syari'at kita, dan ini ada di dalam syari'at-syari'at sebelumnya, merupakan wasiat Nuh, wasiat Ibrahim, wasiat Musa dan juga Isa وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ (dan janganlah kalian berpecah-belah di dalam agama), menyembah Allah dan menyembah kepada selain Allah. Ini namanya memecah belah agama.

Bersatu yang diperintahkan kepada kita adalah bersatu menyembah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla, kalau sudah ada di antara mereka yang mulai bergantung kepada selain Allah maka ini dinamakan dengan memecah belah agama.

Kalau ada di antara mereka yang mulai melakukan perbuatan bukan syari'at Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam berarti ini mulai memecah belah agama, bersatu dalam agama maksudnya adalah mengikuti syari'at satu saja yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam, tidak membuat bid'ah di dalam agama, tidak membuat sesuatu yang baru di dalam agama, itu namanya bersatu.

Adapun sebagian kita ingin melakukan ibadah yang tidak disyari'atkan maka ini namanya memecah-belah agama.

أَنْ أَقِيمُوا۟ ٱلدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ
"Hendaklah kalian menegakkan agama ini (mentauhidkan Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan beribadah sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam) dan janganlah kalian berpecah-belah di dalam agama"
Baik, in sya Allah itu yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga apa yang kita sampaikan ini bermanfaat.

وبالله التوفيق و الهداية
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.