▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Grup WhatsApp BELAJAR ISLAM
Pembina : Ustadz Beni Sarbeni, Lc.
https://bis.belajar-islam.net
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Materi : 📚 TAJWID 📖 Sifat Huruf yang Memiliki Lawan #2
Pemateri : Ustadz Abu Fauzan, S.Pd Hafidzhahullahu Ta'ala
Sifat Huruf yang Memiliki Lawan #2
الحمد لله والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وصحَابَتِه أجمعين ، والتابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد
Para pendengar Belajar Islam yang semoga Allah subhanahu wa ta'ala muliakan, pada sesi kedua pembahasan sifat huruf yang memiliki lawan kali ini, in Syaa Allah biidznillahi Ta’ala kita akan menuntaskan 4 sifat lagi yang tersisa yaitu sifat Isti’la X Istifal dan sifat Ithbaq X Infitah
Sifat Isti’la X Istifal
Isti’la
Menurut Bahasa, isti’la adalah al ‘uluww wal irtifa (tinggi dan terangkat). Adapun menurut istilah adalah:
تَصَعُّدُ الصَّوْتِ إِلَى الْحَنَكِ الْأَعْلَ عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ الْمُسْتَعْلِي
“Naiknya suara ke langit-langit atas Ketika mengucapkanhuruf-huruf isti’la."[1]
Jadi ciri dari sifat ini adalah:
1.Terangkatnya lidah ke langit-langit Ketika mengucapkan huruf-huruf isti’la.
Dan jumlah hurufnya ada 7 yaitu: dirangkai menjadi
خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ
Contoh:
أَخْ أَصْ أَضْ أَغْ أَطْ أَقْ أَظْ
Berharakat Fathah setelahnya alif
ظَالِمٌ قَالُوا غَالِبٌ خَالِدٌ
Berharakat Fathah tanpa alif
ظَلَمُوا قَدِيرٌ غَلَبَتْ خَتَمَ
Berharakat Dhammah
ظُلُمَاتٍ قُلْنَا غُلِبَتِ خُذُوا
Berharakat Sukun
أَظْلَمُ شِقْوَتُنَا مَغْلُولَةٌ وَاخْتَارَ
Berharakat Kasrah
ظِلًّا قِيَامًا غِشَاوَةٌ خِلْفَةً
Istifal
Lawan dari Isti’la adalah Istifal.
Menurut Bahasa Istifal adalah al inkhifadh atau merendah. Adapun menurut istilah adalah:
عَدَمُ تَصَعُّدِ الصَّوْتِ إِلَى الْحَنَكِ الأَعْلَى عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ الْمُسْتَفِلِ
“Tidak naiknya suara ke langit-langit atas Ketika mengucapkan huruf-huruf istifal.”[2]
Sifat ini berlawanan dengan sifat Isti’la yaitu:
1.Terhamparnya lidah Ketika
mengucapkan huruf-huruf istifal, dan hurufnya adalah sisa huruf-huruf isti’la, yang jumlahnya ada 22
Contoh:
أَأْ أَتْ أَجْ أَسْ
Berharakat Fathah
سَقَرٍ جَاءَ تَابَا أَمَر
Berharakat Dhammah
سُبَاتًا جُنُودٌ تُرَابًا أُمِرُ
Berharakat Kasrah
مُرْسِلُو جِئْتُمْ يَتِيْمًا إِحْدَاهُمَا
Berharakat Sukun
مُسْرِفِيْنَ حِجْرًا تُتْلَى يُؤْمِنُونَ
Sifat Ithbaq X Infitah
Sifat Ithbaq
Ithbaq Menurut Bahasa, Itbaq adalah al ilshaq (menempel). Adapun menurut istilah adalah
اِنْحِصَارُ الصَّوْتِ بَيْنَ اللِّسَانِ وَالْحَنَكِ الْأَعْلَى عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ الْمُطْبَقِ
“Terkumpulnya suara antara lidah dan langit-langit Ketika pengucapan huruf itbaq.”[3]
Sifat itbaq ini lebih khusus dari sifat isti’la, karena selain terangkatnya lidah ke langit langit, huruf-huruf yang memiliki sifat ithbaq ini juga terkumpul suaranya diantara lidah dan langit-langit
Dan hurufnya ada 4 :
ص ض ط ظ
Contoh:
أَصْ أَضْ أَطْ أَظْ
Berharakat Fathah
ظَلِيْلًا بَطَرًا ضَلاَلاً صَبْرً
Berharakat Dhammah
ظُلُمَاتٍ طُغْيَانًا بَعْضُكُمْ صُحُفًا
Berharakat Kasrah
عَظِيمٌ طِبْتُمْ ضِدًّا صِنْوَانٌ
Berharakat Sukun
أَظْلَمُ أَفَتَطْمَعُونَ فَضْلُ الله أَصْحَابُ
Infitah
Lawan dari ithbaq adalah infitah, dan secara bahasa, infitah adalah al iftiraq (tepisah atau terbuka) Adapun menurut istilah adalah
عَدَمُ انْحِصَارِ الصَّوْتِ بَيْنَ اللِّسَانِ وَ الْحَنَكِ الأَعْلَى عِنْدَ النُّطْقِ بِالْحَرْفِ الْمُنْفَتِحِ
“Tidak terkumpulnya suara antara lidah dan langit-langit Ketika pengucapan huruf istifal.[4]
Dan hurufnya ada 25 yakni sisa dari huruf ithbaq[5]
Contoh:
أَدْ أَفْ أَكْ أَوْ
Berharakat Fathah
وَبِيْلَا يُكَذِّبُونُ فَافْعَلُوا دَاخِرِيْنَ
Berharakat Dhammah
وَوُفِّيَتْ كُتِبَ وَفُتِحَتْ لِيَعْبُدُوا
Berharakat Kasrah
وِفَاقًا كِذَّابًا فِرْعَوُنَ كَيْدِي
Berharakat Sukun
فَوْقَهُمْ بُكْرَةً مُفْتَرِينَ تَدْمِيرًا
Sebagai penutup, untuk memudahkan dalam mengingat apa-apa yang telah dipaparkan, berikut adalah perbedaan mendasar dari sifat-sifat yang memiliki lawan.[6]
1. Dari segi mengalir dan tertahannya nafas, ada sifat hams dan sifat jahr
2. Dari segi tertahan dan tidak tertahannya suara, ada sifat syiddah dan sifat rakhawah
3. Dari segi terangkat dan terhamparnya lidah, ada sifat isti’la dan infitah
4. Dari segi terkumpul atau tidaknya suara antara lidah dengan langit-langit ada sifat ithbaq dan infitah
Demikian disampaikan.
Akhukum fillah,
Abu Fauzan
Footnotes:___________________
[1] Dirasatul Makharij was shifat (hal. 154)
[2] Hilyatut Tilawah (hal. 131)
[3] Hilyatut Tilawah (hal. 133)
[4] Idem
[5] Sebagian penulis kitab tajwid mengatakan ada 27, dengan menambahkan wau dan ya mad.
[6] Tajwid lengkap Asy Syafi’I (hal 170)
Post a Comment