F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-12: Rukun-Rukun Puasa dan Azab Orang yang Berbuka sebelum Waktunya

Audio ke-12: Rukun-Rukun Puasa dan Azab Orang yang Berbuka sebelum Waktunya
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-295
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT 16 Ramadhan 1444 H / 07 April 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, Lc. حفظه الله تعالى

💽 Audio ke-12: Rukun-Rukun Puasa dan Azab Orang yang Berbuka sebelum Waktunya

بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ٱلْحَمْدُ لِله رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, khususnya Grup Islam Sunnah (GiS).

Pada kesempatan yang mulia ini, kita akan membahas tentang Rukun-Rukun Puasa dan Dosa dari Orang yang Berbuka Puasa sebelum Waktunya (orang yang membatalkan puasa tanpa uzur).

Rukun puasa ada dua:

1) Niat.

Ini didasari dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

{ وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ }
"Mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah: 5)
Dan Rasul kita Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

❲ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ❳
Artinya: "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya."
Perlu diketahui bahwa antara puasa Ramadhan dengan puasa sunah ada perbedaan dari sisi niat.

Puasa Ramadhan wajib berniat di malam hari sebelum fajar. Dan ini didasari dengan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam,

❲ مَنْ لَمْ يُجْمَعْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ ❳
Artinya: "Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah." (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Abu Dawud )
Adapun puasa sunah, boleh kita meniatkannya walaupun di siang hari. Ini didasari dengan hadits Aisyah di mana dia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ عَلَىَّ قَالَ ❲ هَلْ عِنْدَكُمْ طَعَامٌ؟ ❳. فَإِذَا قُلْنَا لاَ ،قَالَ ❲ إِنِّى صَائِمٌ ❳
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam biasanya menemuiku, lalu dia berkata, Apakah kalian memiliki makanan? Jika kami jawab tidak, maka Beliau berkata, Kalau begitu aku puasa."
Kemudian ada permasalahan yang ingin disampaikan di sini, yakni tentang apakah disyaratkan untuk melakukan niat di setiap malam di bulan Ramadhan? Atau hanya cukup sekali niat di awal bulan Ramadhan untuk satu bulan penuh?

Jawabannya: dalam masalah ini ulama berbeda pendapat.

Pendapat yang pertama: Setiap hari di bulan Ramadhan butuh kepada niat.

Artinya, wajib melakukan niat setiap malam di malam-malam bulan Ramadhan. Dan ini merupakan pendapat dari jumhur ulama.

Pendapat yang kedua: Cukup dengan niat di awal pada malam bulan Ramadhan untuk berpuasa satu bulan penuh.

Ini pendapat dari pendapat Imam Malik dan satu riwayat dari Ahmad, juga riwayat dari Ishak. Alasannya adalah bahwa Ramadhan merupakan satu ibadah. Maka cukup dengan satu niat sebagaimana haji dan rakaat-rakaat shalat.

Dan pendapat ini adalah pendapat yang paling unggul (rajih) dari dua pendapat tersebut. Dan pendapat ini merupakan pendapat yang dipilih oleh Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah dan Syaikh Bassam rahimahullahu Ta'ala.

2) Imsak.

Artinya: Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Dengan dasar firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

{ وَكُلُوْا وَا شْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الْخَـيْطُ الْاَ بْيَضُ مِنَ الْخَـيْطِ الْاَ سْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِ }
"Dan makan dan minumlah hingga terang bagimu (perbedaan) benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." (QS. Al-Baqarah: 187)
Kemudian pada kesempatan yang mulia ini, kita juga akan membahas tentang

Dosa dari Orang yang Berbuka Puasa sebelum Waktunya (orang yang membatalkan puasa tanpa uzur).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban nomor 7491:

❲ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إذْ أَتَانِي رَجُلَانِ ، فَأَخَذَ بِضَبْعَيَّ ، فَأَتَيَا بِي جَبَلًا وَعْرًا ، فَقَالَا لِي : اصْعَدْ ، فَقُلْتُ : إِنِّي لَا أُطِيقُهُ ، فَقَالَا : إِنَّا سَنُسَهِّلُهُ لَكَ ، فَصَعِدْتُ حَتَّى إِذَا كُنْتُ فِي سَوَاءِ الْجَبَلِ إِذَا أَنَا بِأَصْوَاتٍ شَدِيدَةٍ ، فَقُلْتُ : مَا هَذِهِ الْأَصْوَاتُ ؟ قَالُوا : هَذَا عُوَاءُ أَهْلِ النَّارِ ، ثُمَّ انْطُلِقَ بِي ، فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ مُعَلَّقِينَ بِعَرَاقِيبِهِمْ ، مُشَقَّقَةٌ أَشْدَاقُهُمْ ، تَسِيلُ أَشْدَاقُهُمْ دَمًا قَالَ : قُلْتُ : مَنْ هَؤُلَاء ؟ قَالَا : هَؤُلَاء الَّذِينَ يُفْطِرُونَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ ❳
Artinya: "Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba ada dua laki-laki yang mendatangiku. Keduanya memegangi kedua lenganku, kemudian membawaku ke sebuah gunung terjal. Keduanya berkata kepadaku, 'Naiklah!' Aku menjawab, 'Aku tidak mampu.' Keduanya berkata, 'Kami akan memudahkannya untukmu'. Maka aku naik. Ketika aku berada di tengah gunung itu, tiba-tiba aku mendengar suara-suara yang keras sehingga aku bertanya, 'Suara apa itu?' Mereka menjawab, 'Itu teriakan penduduk neraka.' Kemudian aku dibawa ke tempat lain. Tiba-tiba aku melihat sekelompok orang yang digantung terbalik dengan urat-urat kaki mereka sebagai ikatan, ujung-ujung mulut mereka sobek dan mengalirkan darah. Aku bertanya, 'Mereka itu siapa?' Keduanya menjawab, 'Mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum waktunya'."
Kaum muslimin dan muslimat yang Allah muliakan!

Sungguh azab yang sangat mengerikan bagi mereka-mereka yang sengaja berbuka di siang hari Ramadhan, berbuka puasa sebelum waktunya. Allah Subhanahu wa Ta'ala mengancam mereka dengan azab yang sangat keras ini.

Oleh karena itu, hendaknya orang yang berbuka puasa sebelum waktunya bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan hendaknya kita sampaikan hadits ini kepada mereka agar mereka kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan agar kita pun semakin takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Inilah yang bisa kami sampaikan.
Mudah-mudahan bermanfaat.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ.وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.