F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 14 ~ Bagian 12 - Hikmah Mukjizat Nabi Sesuai Keadaan Kaumnya 2

Halaqah 14 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Para Rasul Allah | Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 12 - Hikmah Mukjizat Nabi Sesuai Keadaan Kaumnya 2

Halaqah 14 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Para Rasul Allah | Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 12

👤 Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA
🔊 Halaqah 14 | Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 12

CARA BERIMAN KEPADA PARA RASUL BAGIAN 12

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-14 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman dengan para Rasul Allah adalah tentang “Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 12”.

Hikmah Mukjizat Nabi Sesuai Keadaan Kaumnya

Diantara hikmah Allah menjadikan ayat-ayat seorang Nabi atau mukjizat mereka adalah sesuatu yang sesuai dengan keadaan kaumnya dan lebih dahsyat supaya lebih menunjukkan kebenaran kenabian Nabi tersebut.

Diantara contohnya:

4. Bahwa Allah menjadikan ayat-ayat seorang Nabi sesuatu yang sesuai dengan keadaan kaumnya adalah mukjizat Nabi Muhammad ﷺ yang berupa Al-Qur’an.

Di zaman beliau ﷺ bahasa Arab mencapai zaman keemasan. Penyair-penyair bertebaran, berlomba menyombongkan kefasihannya dan kedalamannya di dalam berbahasa.

Maka Allah Subhānahu wa Ta’āla dengan hikmah-Nya menjadikan ayat yang paling besar bagi Nabi Muhammad ﷺ adalah sebuah kitab yang diturunkan, yang tidak mampu seseorang pun menandinginya. Seandainya berkumpul seluruh manusia dan jin untuk mendatangkan yang semisal dengan Al-Qur’an niscaya mereka tidak mampu.

Jangankan satu Al-Quran, 10 surat pun mereka tidak mampu. Dan jangankan 10 surat, satu surat pun mereka tidak akan mampu.

Allah Berfirman :

قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
“Katakanlah seandainya manusia dan jin berkumpul untuk mendatangkan yang semisal dengan Al-Qur’an niscaya mereka tidak akan bisa mendatangkan yang semisalnya meskipun sebagian mereka membantu sebagian yang lain.” [QS Al-Isra’ 88]
Dan Allah Berfirman :

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
فَإِلَّمْ يَسْتَجِيبُوا لَكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا أُنْزِلَ بِعِلْمِ اللَّهِ وَأَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Ataukah mereka berkata Muhammad telah mengada-ada? Katakanlah hendaklah kalian datangkan 10 surat yang dibuat-buat yang semisal dengan Al-Qur’an dan panggillah semampu kalian orang-orang selain Allah kalau kalian adalah orang-orang yang benar. Kalau mereka tidak mampu memenuhi tantanganmu maka ketahuilah bahwa Al-Qur’an diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Dia, apakah kalian menyerahkan diri?” [QS Hud 13-14]
Dan Allah Berfirman :

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
”Dan seandainya kalian ragu terhadap apa yang kami turunkan kepada hamba Kami maka datangkanlah satu surat dan panggillah oleh kalian saksi-saksi kalian selain Allah kalau kalian adalah orang-orang yang benar. Seandainya kalian tidak bisa melakukannya dan kalian pasti tidak akan bisa melakukannya, maka takutlah dengan neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.” [Surat Al-Baqarah 23-24]
Mereka orang-orang kafir meragukan Al-Qur’an dan mengatakan bahwasanya Al-Qur’an bukan dari Allah tetapi dari Muhammad dan dialah yang membuatnya. Maka Allah menantang mereka, kalau memang itu buatan manusia seharusnya mereka juga bisa membuatnya, apalagi mereka adalah orang-orang Arab yang fasih dan ahli di dalam bahasa Arab. Namun ternyata tidak ada diantara mereka yang bisa membuat yang semisal dengan Al-Qur’an dan ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah Kalamullah dan bukan kalam Muhammad ﷺ.

Apalagi mereka mengetahui bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah seorang yang tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis dan beliau bukan tukang syair.

Ini semua menunjukan bahwa Al-Qur’an adalah ayat atau mukjizat yang menunjukkan kebenaran nabi Muhammad ﷺ dan kebenaran apa yang beliau bawa dan seharusnya ini semua menjadikan mereka beriman dan mengikuti beliau ﷺ

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.