F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-36: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al Asyari

Audio ke-36: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Abu Malik Al-Harits bin 'Ashim Al-'Asy'ari Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-236
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN 23 Jumadil Akhir 1444 H /16 Januari 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1vUWPp9bnTRInLnADEvtR0jysANCFh4_6/view?usp=sharing

💽 Audio ke-36: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Abu Malik Al-Harits bin 'Ashim Al-'Asy'ari Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

وَعَنْ أَبِي مَالِكٍ الْحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الْأَشْعَرِيِّ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ ❲ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ، وَالْحَمْدُ لِلهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ تَمْلَآنِ -أَوْ: تَمْلَأُ- مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ؛ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو؛ فَبَائِعٌ نَفْسَهُ؛ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا ❳ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Malik Al-Harits bin ‘Āshim Al-Asy’ari radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Bersuci itu sebagian dari iman. Ucapan Alhamdulillah mencukupi timbangan. Perkataan Subhanallah (Maha Suci Allah) dan Alhamdulillah (segala puji hanya bagi Allah) keduanya memenuhi antara langit dan bumi. Shalat adalah cahaya. Sedekah merupakan bukti. Sabar adalah pancaran sinar. Al-Qur’an adalah hujjah yang membelamu atau hujjah yang menuntutmu. Setiap orang pergi pada waktu pagi lalu dia menjual dirinya, maka ada yang memerdekakan dirinya dan ada pula yang membinasakannya."(HR. Muslim no. 223)
Thayyib.
Di sini hadits pertama yang disebutkan oleh Imam Nawawi dalam masalah sabar adalah hadits yang disebutkan oleh beliau pula dalam kitabnya Arbain an-Nawawiyah.

Hadits ini dari Abu Malik Al-Harits bin ‘Āshim Al-Asy’ari radhiyallahu anhu, dia berkata, telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam,

❲ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ ❳

Arti [ الطُّهُورُ ] dengan dhommah (huruf ط nya pakai dhomah: طُهُوْرُ) itu artinya bersuci. Kalau [ طَهُوْرُ ] artinya air untuk bersuci.
Thahuur air untuk bersuci.
Thuhuur bersuci.
Thuhuru syatrul iman bagian dari keimanan.

Ada sebuah ungkapan yang terkenal yang mengatakan,

[ النَّظَافَةُ مِنَ الْإيْمَانِ ]

Ini sepanjang yang ana ketahui, itu bukan sebuah hadits. Yang hadits yang ucapan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam,

❲ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ ❳
"Kesucian adalah bagian dari keimanan."
Islam ini sudah berbincang di atas kebersihan, berbincang tentang kesucian. Kalau orang-orang sekarang kita melihat bagaimana mendidik anak sebelum tidur. Cuci tangan, cuci kaki, gosok gigi. Dalam Islam beda tingkatannya. Tingkatannya ibadah, berwudhu sebelum tidur.

Dalam berwudhu ini, ada cuci muka, ada cuci kaki, ada cuci tangan, ada mengusap kepala, ada sunnah memakai siwak, dan ada niat untuk melakukannya yang menjadikan itu sebuah tingkatan ibadah. Bukan hanya bersih lahirnya, tapi suci lahir dan batin. Karena wudhu itu akan menghapuskan dosa-dosa dia dari pagi (insyaaAllah) yang dilakukan oleh kedua matanya, oleh tangannya, oleh kakinya. Berbeda kalau hanya cuci tangan, cuci kaki dan gosok gigi, yang hal itu hanya akan membersihkan tapi tidak mensucikan.

Dan ini masyaaAllah, agama yang sangat indah. Tapi kasihan sebagian umat Islam yang akhirnya Islam phobia dengan Islam itu sendiri. Akhirnya dia enggak mau ngaji, enggak mau belajar, enggak mau membaca.

Itu yang pertama,

❲ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ ❳

Kemudian,

❲ وَالحَمْدُ للهِ تَمْلأُ المِيْزَانَ ❳

Dan ucapan Alhamdulillah itu tamla-ul miizaan. Di terjemahannya disebutkan apa? "mencukupi".
Tamla ini yang lebih tepat adalah seperti terjemahan yang kedua tamla-an yaitu "memenuhi timbangan".
Memenuhi timbangan apa? Timbangan amal nanti. Kita tahu bahwasanya amalan itu akan ditimbang.

{ فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ، فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ }
"Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia akan berada dalam kehidupan yang diridhai."(QS. Al-Qariah: 6-7)
Di sini disebutkan bahwasanya ternyata ucapan Alhamdulillah itu memenuhi timbangan. Maka kita diperintahkan untuk (mengucapkan) "Alhamdulillah" setiap selesai shalat 33x, selesai makan "Alhamdulillah", bangun tidur "Alhamdulillah", dapat nikmat "Alhamdulillah", dapat musibah "Alhamdulillah 'ala kullihal" (segala puji bagi Allah atas segala keadaan).

Kemudian disebutkan,

❲ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ تَمْلَآنِ ❳

"Ucapan Subhanallah dan Alhamdulillah itu memenuhi ruang antara langit dan bumi." Pahalanya begitu dahsyat.

Maka seharusnya tatkala kita menganggur, enggak punya kerjaan, kosong; lisan kita basahi dengan dzikrullah, baca Subhanallah walhamdulillah.

Kemudian disebutkan,

❲ وَالصَّلَاةُ نُورٌ ❳
"Shalat ini cahaya."
Allah menyebutkan,

{ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ }
"Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar."(QS. Al-Ankabut: 45)
Itu shalat. Shalat yang dilaksanakan dengan benar itu menjadi cahaya buat kita. "Oh.. ini mungkar, ini enggak boleh!"
Ini cahaya seperti itu. Tatkala di malam yang gelap gulita, tatkala di hutan yang gelap gulita, kita tidak memiliki cahaya, maka kita akan berjalan di tanah yang kita tidak tahu ternyata di situ ada ular. Kita menginjak, digigit ular. Kita berlari, banyak duri di sana. Gelap. Kita tidak tahu di mana kita meletakkan kaki kita. Namun ternyata shalat jadi cahaya, mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Allah berikan kita sebuah cahaya di dalam hutan yang gelap gulita, sehingga kita bisa tahu, "Oh.. awas ada ular! jangan dilewati, kelihatan di sini." "Afwan, di sini ada lubang!" Sehingga seorang muslim dengan shalatnya terselamatkan dari petaka-petaka, dari bahaya-bahaya, dari dosa-dosa.

Kita baca ayat di surah Al-Baqarah bahwa shalat ini menjadi power tambahan buat seorang dalam kesabarannya. Itu cahaya tadi, sehingga kita tidak melakukan tindakan yang macam-macam.

Kemudian disebutkan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam,

❲ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ ❳
"Shadaqah itu bukti."
Bukti apa? Bukti keimanan. Kita itu cinta sama harta, enggak bisa dipungkiri.

Ada hadits yang disebutkan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam bahwa kalau kita dikasih oleh Allah satu lembah harta, kita kepingin dapat yang kedua; dikasih yang kedua, kita ingin dapat yang ketiga.

Dan lihatlah kondisi kita ketika kita dikasih rumah, kita dikasih tanah. Kita dapat membeli tanah seluas 1 hektar, kita kepingin beli yang di sampingnya. Dikasih lagi nih yang di sampingnya, kita ingin beli di depannya. Dikasih yang di depannya, kita ingin beli di kota lain. Dikasih lagi di sana, kita ingin...

Shadaqah ini menjadi burhan (bukti) kalau antum hamba Allah. Beriman atas perintah shadaqah dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Bukti kalau kita tidak menganggap dunia ini tempat yang abadi, bukti kalau harta ini akan dipertanggungjawabkan, sehingga kita bershadaqah dan berbagi dengan orang-orang.

Kemudian,

❲ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ ❳

Ini, sabar ini disebutkan dalam terjemahannya dhiyaa' berarti "pancaran sinar", beda sama nur. Nur itu tidak membuat panas. Tapi diyaa' ini cahaya yang ada panasnya, sinar.

Seperti kalau kita melihat api. Api itu ada cahayanya, tapi ternyata api itu panas sehingga kita menjauh. Ada cahaya yang cuma terangnya. Umpamanya kita berjalan, ada lampu di atas. Di sini kita dapat cahaya, tapi diyaa’ itu sinar yang panas.

Para ulama menjelaskan sabda Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam ❲ الصَّبْرُ ضِيَاءٌ ❳ menunjukkan bahwa kesabaran itu memerlukan ketahanan kita menghadapi musibah yang menimpa. Sehingga kadang kala terbakar olehnya, tapi kita tetap bertahan di sana.

❲ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ ❳
"Qur'an ini adalah hujjah (argumentasi) yang mendukungmu, yang membelamu, atau Qur'an akan menuntutmu."
Menuntut dari apa? Menuntut kenapa engkau tidak mengamalkannya. Baca Qur'an, diturunkan Al-Qur'an, yang punya Qur'an di rumah, dibaca tapi tidak diamalkan. Ada yang punya Qur'an bukan dibaca, hanya ditaruh. Kenapa ditaruh, tidak dibaca? Dia akan dituntut nantinya. Yang membaca tidak mengamalkan akan dituntut; yang mengamalkan tidak ikhlas akan dituntut. Tapi Qur'an itu juga bisa jadi hujjah (argumentasi) yang membelamu ketika engkau di alam kubur.

Kita tahu surah Al-Mulk. Bagaimana suratul Mulk 30 ayat ini akan menyelamatkan/membela orang yang suka baca Al-Mulk di dalam kuburnya, membebaskan dia dari api neraka. Itu Qur'an.

Kemudian,

❲ كُلُّ النَّاسِ ... ❳

Semua kita ini sama. Mau kaya, mau miskin, mau tua, mau muda, setiap hari kita ini pergi, kita menjual diri kita. Jual gimana? Ya itu, kita ini menjual diri kita masuk neraka atau menjual diri kita masuk surga. Kita yang tahu.

Maka seorang hamba diperintahkan setiap harinya untuk bermuhasabah, untuk melihat kondisi dirinya. Kemudian apakah hari ini dia menjual dirinya untuk membebaskan dirinya dari azab neraka, atau dia menjual dirinya dengan kenikmatan-kenikmatan fana, yang haram-haram, untuk masuk ke dalam api neraka. Naudzubillahi min dzalik.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.