F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-68: Pembahasan Bacaan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Shalat Maghrib dan Shalat Isya

Audio ke-68: Pembahasan Bacaan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Shalat Maghrib dan Shalat Isya - Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-101
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 RABU, 22 Muharram 1445 H / 09 Agustus 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir Sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah

💽 Audio ke-68: Pembahasan Bacaan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Shalat Maghrib dan Shalat Isya


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ .

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syekh Al-Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir Sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Kita sampai pada poin bacaan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam di shalat sunah Maghrib.

Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di shalat sunah Maghrib-nya yang ba'diyah, Beliau membaca:

{ قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْن }

di rakaat pertamanya,
dan di rakaat keduanya Beliau membaca:

{ قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ }

Ini shalat sunah ba'diyah Maghrib. Beliau biasanya membaca:

{ قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْن }

dan 

{ قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ }.

Kita teruskan poin yang berikutnya, yaitu bacaan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam ketika shalat Isya-nya.

Ketika shalat Isya biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam membaca di dua rakaat pertamanya surat-surat dari al-Mufashal yang pertengahan. Tidak panjang, tidak pendek. Surat-surat pertengahan dari surat al-Mufashal.

Sudah tahu ya surat al-Mufashal? Dimulai dari surat apa, surat al-Mufashal? Surat Qaaf sampai An-Nas. Itulah surat-surat al-Mufashal.

Dan di shalat Isya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam biasa memilih surat-surat yang sedang dari al-Mufashal. Tidak terlalu panjang, juga tidak terlalu pendek.

❲ فَكَانَ تَارَة يَقْرَأُ بِـ { الشَّمْسِ وَ الضُّحَى ها } ❳
"Kadang-kadang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat Asy-Syams"

❲ وَأَشْبَاهِهَامِنَ السُّوَر ❳
"dan surat-surat yang semisalnya."
Seperti Al-Lail, ini panjangnya seperti Asy-Syams. Seperti Al-Balad, ini panjangnya seperti surat Asy-Syams.
Seperti Al-'Alaq { اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ }, panjangnya seperti Asy-Syams.

Begitu pula At-Thariq { وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ }, seperti juga surat Al-A'la { سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ }, ini panjangnya seperti surat Asy-Syams.

وَ ❲ تَارَةً بِـ { إذا السماء انشقت} ❳

Kadang-kadang bacaan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam di shalat Isya-nya adalah surat { إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنشَقَّتْ }, Surat Al-Insyiqoq.

❲ وَكَانَ يَسْجُدُبِهَا ❳

Dan ketika membaca surat Al-Insyiqoq biasanya Beliau sujud tilawah, karena di surat Al-Insyiqoq ada sujud tilawahnya.

وَ ❲ قَرَأَ - مَرَّةً - فِيْ سَفَرِ بِـ { التِّيْنِ وَالزَّيْتُوْن } ❳
"Pernah dalam suatu safarnya, Beliau membaca surat At-Tin"
Ini termasuk surat yang pendek.

❲ فِيْ الرَّكْعَةِ الْأُوْلَى ❳
"di rakaat pertamanya."

Ini kira-kira bacaan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam ketika shalat Isya. Jadi tidak terlalu panjang, juga tidak terlalu pendek. Kecuali di safarnya, Beliau membaca surat yang pendek untuk shalat Isya-nya.

وَنَهَى عَنْ إِطَالَةِ الْقِرَاءَةِ فِيْهَا،

Dan suatu ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah melarang memperpanjang bacaan shalat Isya-nya.

Pernah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam melarang sebagian sahabatnya untuk memperpanjang bacaan shalat Isya. Karena di shalat Isya ini biasanya orang-orang sudah lelah karena sudah malam. Dari aktivitas yang panjang siangnya, shalat Isya sudah lelah, sudah capek, sehingga sebaiknya bacaan tidak diperpanjang, tapi diperpendek.

وَذَالِكَ حِيْنَ صَلَّى مُعَاذ بْنِ جَبَل لِأَصْحَابِهِ الْعِشَاء فَطَوَّلَ عَلَيْهِمْ،

Larangan tersebut terjadi ketika Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu shalat bersama kaumnya, shalat Isya dan memperpanjang bacaannya.

فَانْصَرَفً رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَار فَصَلَّى،

Akhirnya ada orang dari kalangan Anshor yang memisahkan diri dari shalatnya.

Ini pernah kita bahas, ceritanya panjang. Akhirnya ada salah seorang sahabat dari kalangan Anshor keluar dari barisan shaf, memisahkan diri dan shalat sendirian di sisi masjid.

فَأَخْبَرَ مُعَاذ عَنْهُ، فَقَالَ : إِنَّهُ فَاسِق

Akhirnya Mu'adz dikabari tentang orang ini yang memisahkan diri dari jamaah. Sehingga Mu'adz mengatakan, "Sungguh orang tersebut orang yang munafik."

وَلَمَّا بَلَغَ ذَالِكَ الرَّجُلُ دَخَلَ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ ﷺ فَأَخْبَرَهُ مَا قَالَ مُعَاذ،

Ketika perkataan Mu'adz ini sampai ke telinga orang tersebut, akhirnya orang ini mengadu kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan apa yang dikatakan oleh Muadz terhadap dirinya (tentang dirinya) yaitu perkataan [ إِنَّهُ مُنَافِق ] "sungguh orang tersebut adalah orang munafik."

Perkataan Mu'adz ini akhirnya menjadi masalah. Mu'adz dilaporkan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam oleh orang tersebut, bahwa Muadz menuduh dia sebagai seorang munafik.

فَقَالَ لَهُ نَبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّم :

Maka Nabi pun mengatakan,

❲ أَتُرِيْدُ أَنْ تَكُوْنَ فَتَّانا يَامُعَاذ؟! ❳
"Wahai Mu'adz, apakah engkau ingin menjadi orang yang banyak membuat fitnah?"
Fitnah di sini artinya kegaduhan.

❲ إِذَا أَمَمْتَ النَّاس، ❳

Wahai Mu'adz, apabila engkau menjadi imam bagi orang-orang banyak,

فَاقْرَأْ بِـ { وَالشَّمۡسِ وَضُحٰهَا }

maka bacalah surat Asy-Syams,

وَ { سَبِّحِ اسۡمَ رَبِّكَ الۡاَعۡلَىۙ‏ }

baca surat Al-A'la,

وَ { اِقۡرَاۡ بِاسۡمِ رَبِّكَ الَّذِىۡ خَلَقَ‌ۚ }

dan baca surat Iqra, surat Al 'Alaq,

{ وَالَّيۡلِ اِذَا يَغۡشٰىۙ }

dan surat Al-Lail.
Ini hampir sama kadarnya, kira-kira setengah halaman.

Surat-surat yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ini surat-surat yang panjangnya kira-kira setengah halaman.

[ فَإِنَّهُ يُصَلِّيْ وَرَاءَكَ الْكَبِيْر وَالضَّعِيْف وَذُوْ الْحَاجَة ]

Karena yang shalat di belakangmu itu ya Mu'adz, ada orang yang sudah tua, ada orang yang keadaannya lemah, ada orang yang punya hajat. Dia sehat, dia muda tapi dia punya hajat yang harus dia kerjakan setelah shalat, maka jangan memperpanjang shalatmu.

Inilah bacaan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam ketika shalat Isya.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.