📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-65
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 JUM’AT 13 Ramadhan 1443 H / 15 April 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc حفظه الله تعالى
📚 Pesan Indah Ramadhan
💽 Audio ke-10: Do'amu Ditunggu Allah Saat Berpuasa
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ ٱللهِ
وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلٰى رَسُولِ اللهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهٖ وَمَنْ وَالَاهُ .
Kaum muslimin yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota Grup Islam Sunnah yang semoga selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ini adalah Pesan Indah Ramadhan. Pesan indahnya adalah: "Ramadhan bulan untuk berdo'a".
Ahibbaty hafidzakumullahu Ta'ala.
Sekarang kita di dalam Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Berarti bulannya berkah. Kemudian kita sedang berpuasa. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menerima amal ibadah puasa kita. Berarti amalannya pun berkah.
Kemudian sekarang kita di hari Jum'at. Hari yang paling mulia di dalam sepekan. Berarti harinya pun juga hari yang berkah. Subhanallah. Terkumpul pada diri seseorang muslim pada hari ini di bulan yang berkah, amal ibadah yang berkah.
Ternyata itu kalau kita gunakan untuk sebuah amalan yang sangat berkah juga, sangat dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Apa itu amalannya? Berdo'a.
Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah mengisyaratkan bahwa bulan Ramadhan, bulan memperbanyak menadah tangan kepada Allah. Berdo'a meminta kepada Allah Jalla fi 'ula.
Di dalam surat Al-Baqarah ayat 186, salah satu ayat dari ayat-ayat tentang puasa, (karena ayat puasa dari 183-187 Al-Baqarah) ini 186, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
{ وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ }
"Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepada-Ku tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat, Aku mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Ku, jika ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah dia berdoa kepada-Ku dan beriman di dalam doanya agar mereka mendapat petunjuk."
Ramadhan, kalau begitu bulan untuk berdoa. Begitu juga amal ibadah puasa, saat orang berpuasa maka itu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana hadits Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam yang begitu banyak tentang orang yang berpuasa, waktu untuk berdoa.
Di antaranya hadits riwayat Imam Tirmidzi dan haditsnya dishahihkan oleh Imam Al-Albani rahimahullah dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu,
❲ ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُم ❳
"Tiga orang yang tidak ditolak doa mereka"
❲ الْإِمَامُ الْعَادِلُ ❳
"Imam yang bersikap adil"
❲ وَالصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ ❳
"dan orang yang berpuasa saat dia berbuka"
Yang kedua:
❲ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمُ ❳
"dan doa orang yang terzalimi"
Dalam riwayat yang lain Rasulullallahi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
❲ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ ❳
"Dan orang yang berpuasa sampai dia berbuka"
Ini berarti saat berbuka dia dianjurkan untuk berdoa. Ketika sebelum berbuka dia juga dianjurkan untuk berdoa. Setelah berbuka dia juga dianjurkan untuk berdoa. Dan saat berpuasa secara umum dia juga dianjurkan untuk berdoa. Karena Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wa ala alihi wasallam bersabda dalam hadits riwayat Imam Ahmad:
❲ وَلِله عُتَقَاءُ فِى كُلِّ يَوْمٍ وَ لَيْلَةٍ لِكُلِّ عَبْدٍ مِنْهُمْ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ ❳
"Dan Allah memiliki hamba-hamba yang dimerdekakan dari api neraka di setiap siang dan malam. Setiap hamba dari mereka mendapatkan doa yang dikabulkan (yaitu orang-orang yang berpuasa dalam bulan Ramadhan)."
Hal ini mungkin sudah diketahui banyak orang. Yang jadi masalah adalah kenapa masih malas untuk berdoa di dalam bulan Ramadhan saat berpuasa hari Jum'at.
Bulan Ramadhan -tadi kita sudah singgung- dia adalah bulan untuk berdoa, memperbanyak doa. Kemudian saat berpuasa dia adalah waktu juga untuk berdoa.
Hari Jum'at, Rasul Shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:
❲ إِنَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ لَسَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ ❳⠀
"Sesungguhnya di dalam hari Jum'at terdapat sebuah waktu, seorang muslim berdoa di dalam waktu tersebut, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan mengabulkannya."
Subhanallah.
Tidaklah seorang muslim berdoa di hari Jum'at. Dan para ulama berbeda pendapat tentang berdoa di hari Jum'at. Pendapat yang lebih kuat adalah setelah shalat Ashar sebelum shalat Maghrib.
Saat berpuasa di bulan Ramadhan di hari Jum'at. Allahu Akbar. Hari ini jangan lewatkan waktu itu, karena Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
❲ إِلْتَمِسُوْهَا آخِرَ سَاعَةٍ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ ❳
“Cari waktu mustajab di dalam berdoa di hari Jum'at tersebut setelah shalat Ashar di waktu terakhir sebelum Maghrib."
Thayyib.
Sekali lagi, itu adalah hal yang sudah mungkin diketahui oleh sebagian orang. Tapi kenapa masih malas? Kenapa masih tidak semangat untuk mengangkat tangan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala?
Saya akan berikan tips agar tidak malas berdoa saat bulan Ramadhan, saat puasa, dan terutama saat hari Jum'at.
Salah satunya adalah bahwa ayat surat Ghaafir ayat 60, ini yang memberi semangat kepada kita untuk berdoa.
{ قَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ }
Rabb kalian berfirman, "Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan kabulkan bagi kalian doa-doa kalian".
Ayat ini memberikan berbagai macam motivasi untuk berdoa:
1) Berdoa adalah perintah dari Allah dan perintah asal hukumnya wajib. Siapa yang tidak berdo'a, berdosa.
Bahkan Imam Asy-Syaukani rahimahullahu Ta'ala di dalam kitab beliau Thuhfatu Dzaqiri mengatakan, kata beliau:
فَأَفَادَ ذَلِكَ أَنَّ الدُّعَاءَ عِبَادَةٌ .
Maka ayat ini memberikan pelajaran bahwa "Doa adalah ibadah".
وَأَنَّ تَرْكَ دُعَاءِ الرَّبِّ سُبْحَانَهُ اِسْتِكْبَارٌ وَلَا أَقْبَحَ مِنْ هَذَا الْاِسْتِكْبَارُ .
"Dan meninggalkan berdoa kepada Allah Rabb semesta alam adalah sebuah sifat kesombongan, dan tidak ada sifat kesombongan yang lebih buruk daripada tidak berdoa."
وَكَيْفَ يَسْتَكْبِرُ الْعَبْدُ عَنْ دُعَاءِ مَنْ هُوَ خَالِقٌ لَهُ
"Bagaimana seorang hamba bisa menyombongkan diri untuk tidak berdoa kepada dzat yang menciptanya"
وَ رَازِقُهُ
"dan memberikan rezeki kepadanya"
وَ مُوْجِدُهُ مِنَ الْعَدَمِ
"dan mengadakannya dari tidak ada"
وَخَالِقُ الْعَالَمِ أَجْمَعَ
"dan Dzat sang Maha pencipta alam semesta seluruhnya"
وَ رَازِقُهُ وَمُحْيِهِ وَمُمِيْتُهُ وَمُثِيْبُهُ وَمُعَاقِبُهُ .
"padahal Allah memberikan rezeki kepadanya, menghidupkannya, mematikannya, memberikan pahala, memberikan siksa."
Kok bisa ada hamba yang tidak berdoa kepada Allah.
فَلَا شَكَّ أَنَّ هَذَا الْاِسْتِكْبَارُ طَرَفٌ مِنَ الْجُنُوْنِ وَشُعْبَةٌ مِنْ كُفْرَانِ النِّعَمِ .
"Maka tidak diragukan lagi bahwa kesombongan jenis seperti ini adalah bagian dari sifat gila dan cabang dari kufur nikmat terhadap Allah."
Ini yang membuat kita semangat untuk berdoa agar tidak dianggap gila, agar tidak kufur nikmat kepada Allah. Karena hukum berdoa adalah wajib; karena diperintahkan oleh Allah.
Ayat ini juga memberikan pelajaran kepada kita agar kita berdoa, semangat berdoa. Kenapa? Allah mengabulkan dan pasti mengabulkan. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan pernah tidak mengabulkan orang yang berdoa.
{ أَسْتَجِبْ لَكُمْ }
Astajib adalah fiil mudharik majzum; kata kerja yang sedang terjadi dalam bentuk jasm karena dia adalah jawaban atas syarat sebelumnya, "siapa yang berdoa pasti dikabulkan oleh Allah".
Dan astajib (kata kerja yang sedang terjadi) berarti langsung dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ayo semangat untuk berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
2) Belum lagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa ala alihi wasallam bersabda tentang orang yang malas berdoa.
Kata Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam:
❲ أَعْجَزُ النَّاسِ: مَنْ عَجَزَ عَنِ الدُّعَاءِ ❳
Artinya: Manusia yang paling lemah, bukan yang tidak bisa mengangkat barbel, bukan yang tidak bisa bekerja di kerja kerja keras, bukan! Yang paling lemah (adalah) yang tidak bisa menadah tangan. Hanya minta kepada Allah juga tidak bisa!
Ini hadits diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dan dishahihkan oleh Imam Al-Albani rahimahullahu Ta'ala.
Ini motivasi yang kedua: "Jangan menjadi manusia yang paling lemah".
3) Kemudian motivasi yang ketiga, yaitu:
Kita semua tidak ingin mendapatkan murka dari Allah. Maka salah satu kiat agar tidak dimurkai Allah: "Berdoa kepada Allah".
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
❲ مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ ❳
"Yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah langsung murka kepadanya."
Ini beberapa motivasi untuk semangat berdoa dalam bulan Ramadhan saat berpuasa, dan saat hari Jum'at seperti sekarang ini.
Terakhir, saya ingin menyebutkan hal-hal atau waktu-waktu mustajab saat berdoa.
Tadi satu kita sebutkan, jangan pernah lepas doa ini:
1) Saat berpuasa terutama sebelum berbuka, saat berbuka, setelah berbuka. Jangan lepas. Ajari anak istri kita: saat berpuasa, sebelum berbuka, sedang berbuka.
Jadi saat mengunyah kurma, "Ya Rabb...(doa), Ya Rabb..(doa); Wahai Allah.. (doa), Wahai Allah...(doa)"
Setelah berbuka puasa (baca):
[ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ ]
/dzahaba-ddzhoma’u wabtallatil uruuqu, wa tsabatal-ajru in syaa Allah/
2) Saat sahur, karena Allah turun di sepertiga malam terakhir, dan mengatakan:
❲ مَنْ يَسْأَلُنِيْ فَأُعْطِيَهُ ❳
"Siapa yang memohon kepada-Ku, Aku ampuni."
Saat lagi makan sahur,
"Ya Rabb...(doa), Ya Rabb..(doa)"
Sebelum makan sahur,
"Ya Rabb...(doa), Ya Rabb..(doa)"
Itu waktu mustajab.
3) Saat seseorang sedang di dalam keadaan-keadaan mustajab. Seperti saat sujud, saat sebelum salam di dalam shalat, ini adalah waktu-waktu mustajab.
Wallahu a'lam
صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment