F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-05: Bukti Ramadhan Anda adalah Memperbanyak Bacaan Al-Qur’an - Pesan Indah Ramadhan

Audio ke-05: Bukti Ramadhan Anda adalah Memperbanyak Bacaan Al-Qur’an - Pesan Indah Ramadhan - Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-60
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 JUM’AT 06 Ramadhan 1443 H / 08 April 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc حفظه الله تعالى
📚 Pesan Indah Ramadhan

💽 Audio ke-05: Bukti Ramadhan Anda adalah Memperbanyak Bacaan Al-Qur’an



السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ ٱللهِ
وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلٰى رَسُولِ اللهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهٖ وَمَنْ وَالَاهُ .

Kaum muslimin yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota Grup Islam Sunnah yang semoga selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Hari ini kita akan membicarakan Pesan Indah Ramadhan bulan penuh berkah. Pesan indahnya adalah: "Ramadhan Bulan Mengkhatamkan Membaca Al-Qur'an".

Saya akan membicarakan beberapa poin pada pesan indah kali ini.

Yang pertama, ketahui baik-baik, di dalam bulan Ramadhan adalah bulan untuk memperbanyak bacaan Al-Qur'an, bulan untuk memperbanyak mengkhatamkan membaca Al-Qur'an. Lebih utama dibandingkan memurajaah hafalan tetapi tidak khatam; lebih utama lagi dibandingkan mendalami tafsiran Al-Qur'an. Meskipun semuanya baik tapi kita berbicara tentang sesuatu yang lebih utama yaitu memperbanyak mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an.

Hal ini disebabkan karena beberapa dalil, kemudian pekerjaan para salafus saleh.

1) Dalil yang pertama surat Al-Baqarah ayat 185,

{ شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِیۤ أُنْزِلَ فِیهِ ٱلۡقُرۡآنُ }

"Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya Al-Qur'an."

Maka bulan Ramadhan terkenal dengan memperbanyak bacaan Al-Qur'an.

2) Berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Qadr ayat 1,

{ إِنَّاۤ أَنزَلۡنَـٰهُ فِی لَیۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ }

"Sesungguhnya kami turunkan Al-Qur'an pada malam Qadar."

3) Berdasarkan surat Ad-Dukhan ayat 3,

{ إِنَّاۤ أَنزَلۡنَـٰهُ فِی لَیۡلَةࣲ مُّبَـٰرَكَةٍ }

"Sesungguhnya kami turunkan Al-Qur'an pada malam yang penuh dengan berkah."

Itu semua menunjukkan bahwa Ramadhan bulan memperbanyak bacaan Al-Qur'an, memperbanyak khataman Al-Qur'an.

Thoyyib.
Kemudian juga kalau kita lihat hadits Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Nabi Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma beliau bercerita,

❲ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ ❳

"Adalah Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam manusia yang paling dermawan dan lebih dermawan lagi saat Beliau di dalam bulan Ramadhan."

حِينَ يَلْقَى جِبْرِيلَ

"Saat ditemui oleh Jibril ‘alaihis-salam"

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

"Jibril senantiasa menemui Beliau di setiap malam dari bulan Ramadhan dan mengajari Beliau Al-Qur'an."

فَلَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

"Sungguh Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam orang yang paling dermawan dengan kebaikan dibandingkan angin yang mengalir."

Banyak tafsiran dari para ulama yang dimaksud "lebih dermawan dibandingkan angin yang mengalir", salah satunya adalah "Beliau senantiasa di dalam Al-Qur'an, memperbanyak bacaan Al-Qur'an".

Audio ke-05: Bukti Ramadhan Anda adalah Memperbanyak Bacaan Al-Qur’an - Pesan Indah Ramadhan - Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc


Nah itu dari dalil. Sekarang kalau kita lihat dari perkataan para salafus saleh di antaranya yang disebutkan oleh Imam Az-Zahabi dalam kitab Siyar A'lamin Nubala, seorang tabi'in, Ibrahim bin Yazid An-Nakha'i rahimahullah bercerita tentang seorang tabi'in:

كَانَ الْأَسْوَدُ بْنُ يَزِيْدِ النَّخَعِيُّ رَحِمَهُ اللهُ يَخْتِمُ الْقُرْآنَ فِي رَمَضَانِ فِي كُلِّ لَيْلَتَيْنِ .

"Adalah Al-Aswad bin Yazid An-Nakha'i seorang tabi'in, bertemu dengan Anas bin Malik dan semisalnya, beliau senantiasa mengkhatamkan Al-Qur'an di dalam Ramadhan di setiap 2 malam."

Berarti kalau setiap 2 malam berarti 1 harinya 15 juz. Kemudian besoknya 15 juz dan itu mungkin; mungkin sekali.
Kenapa?
Setiap shalat berarti beliau membaca 3 juz; habis Subuh 3 juz, habis Dzuhur 3 juz, habis Ashar 3 juz, kemudian habis Magrib ataupun habis Isya sekitar 6 juz. 1 juz-nya sekitar setengah jam bagi orang yang lancar. Berarti 3 juz hanya membutuhkan satu setengah jam. Habis Dzuhur satu setengah jam, habis Ashar satu setengah jam, habis Isya tiga jam. Masih bisa beraktivitas yang banyak. Jadi itu bukan cerita khayalan.

Kemudian juga disebutkan oleh Imam Az-Zahabi dalam kitab Siyar A'lamin Nubala:

كَانَ قَتَادَةُ رَحِمَهُ اللهُ يَخْتِمُ الْقُرْآنَ فِيْ سَبْعٍ

"Adalah Imam Qatadah rahimahullah mengkhatamkan Al-Qur'an sebanyak 7 hari (artinya sepekan)."

Berarti kalau sepekan itu kalau seandainya 5 juz per hari, berarti 6 hari khatam Qur'an. Sekitar itu, 5 juz atau 4 juz per hari, dan itu bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai tekad kuat untuk memperbanyak khataman bacaan Al-Qur'an di dalam Ramadhan.

Setiap shalat berarti habis Subuh 1 juz, habis Dzuhur 1 juz, habis Ashar 1 juz, habis Maghrib 1 juz, habis Isya 1 juz. Bisa dia dikerjakan itu dan setiap juz-nya adalah setengah jam. Kemudian,

فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ خَتَمَ فِي كُلِّ ثَلَاثٍ، فَإِذَا جَاءَ الْعَشْرُ خَتَمَ فِيْ كُلِّ لَيْلَةٍ .

"Tapi kalau beliau masuk bulan Ramadhan, beliau mengkhatamkannya per tiga hari."

Berarti per 3 hari, 1 harinya 10 juz. Setiap habis shalat berarti 2 juz. InsyaaAllah bisa.

"Dan apabila masuk ke dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, beliau mengkhatamkannya 1 kali 1 hari."

Berarti 1 kali 1 hari 30 juz. Ini orang yang benar-benar punya tekad kuat untuk memperbanyak khataman Al-Qur'an.

Jadi, sudah.. jangan dibicarakan lagi mana yang lebih utama, mentadaburinya ataukah membacanya, ataukah memurojaah yang punya hafalan sekian. Maka jawabannya: untuk Ramadhan perbanyaklah bacaan Al-Qur'an, perbanyaklah mengkhatam bacaan Al-Qur'an.

Lihat lagi, disebutkan juga dalam kitab Siyar A'lamin Nubala, Arrabi'i bin Sulaiman salah satu teman terdekat Imam As-Syafi'i rahimahullah, beliau bercerita:

كَانَ الشَّافِعِيُّ رَحِمَهُ اللهُ يَخْتِمُ الْقُرْآنَ فِي رَمَضَانِ سِتِّيْنَ خَتْمَةً

"Imam As-Syafi'i rahimahullah beliau mengkhatamkan Al-Qur'an, kebiasaan beliau 60 kali khatam."

Berarti satu harinya 60 juz.
Bisa gak itu? Bisa.
Coba dihitung tadi yang saya katakan, 1 juz setengah jam. Bisa, 60 kali khatam.

Thoyyib.
Ahibbaty hafidzakumullah, Imam Mujahid rahimahullahu Ta'ala mengatakan:

أَنَّهُ كَانَ يَخْتِمُ الْقُرْآنَ فِي رَمَضَانِ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ .

"Setiap hari dan malam Imam Mujahid seorang tabi'in, mengkhatamkan Al-Qur'an." Berarti selama bulan Ramadhan 30 kali khatam.

Makanya tidak heran setelah itu Imam Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah bin Abdillah bin Syihab Az-Zuhri seorang tabi'in, beliau mengatakan:

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ إِنَّمَا هُوَ شَهْرُ تِلَاوَةِ الْقُرْآنَ وَاطْعَامُ الطَّعَامِ

"Jika telah masuk Ramadhan, dia adalah bulan membaca Al-Qur'an dan memberi makan kepada fakir miskin."

Ayo.. Saya mengajak diri saya pribadi banyak-banyak membaca Al-Qur'an sesuai dengan kemampuan kita masing-masing dan banyak-banyak mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

Kalau seandainya para imam tersebut mempunyai target sekian-sekian, saya berapa, anda berapa?
Ayo kita buktikan di dalam bulan Ramadhan ini.

Semoga bermanfaat.
Kita cukupkan.

صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


═════ ∴ |GiS| ∴ ═════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.