F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 07 ~ Pengertian Ibadah Dan Macam-Macamnya

Halaqah 07 ~ Silsilah Mengenal Allah HSI | Pengertian Ibadah Dan Macam-Macamnya

Halaqah 07 ~ Silsilah Mengenal Allāh | Pengertian Ibadah Dan Macam-Macamnya

👤 Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA
🔊 Halaqah 7 | Pengertian Ibadah Dan Macam-Macamnya
PENGERTIAN IBADAH DAN MACAM-MACAMNYA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ibadah adalah seluruh perkara yang dicintai dan diridhai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla, baik berupa ucapan maupun perbuatan yang zhahir maupun yang bathin.

Seseorang bisa mengetahui sesuatu dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla dengan beberapa cara, di antaranya :

APABILA SESUATU TERSEBUT DIPERINTAHKAN OLEH ALLĀH SUBHĀNAHU WA TA’ĀLA

Maka kita mengetahui bahwasanya sesuatu tersebut adalah ibadah, karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla tidak memerintah kecuali dengan sesuatu yang Allāh cintai.

Termasuk di antaranya:

APABILA ALLĀH SUBHĀNAHU WA TA’ĀLA DIKETAHUI MEMUJI PELAKUNYA

Maka kita mengetahui bahwasanya sesuatu tersebut adalah dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

DOA ADALAH IBADAH KARENA ALLĀH SUBHĀNAHU WA TA’ĀLA MEMERINTAHKAN.

ٱدۡعُونِىٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ
“Berdo’alah kalian kepadaKu niscaya Aku akan mengabulkan.” (QS Ghāfir: 60)
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda di dalam sebuah hadīts :

الدُّعَاءُهُوَ الْعِبَادَةُ
“Do’a itu adalah ibadah.” (HR Abū Dāwūd no. 1479, At-Tirmidzi no. 2969, Ibnu Mājah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari shahābat Nu’man bin Basyīr)
Dengan demikian syirik hukumnya (apabila) berdo’a kepada selain Allāh, baik kepada seorang Nabi, seorang malaikat, seorang jin, orang yang shalih dan lain-lain.

MENYEMBELIH ADALAH IBADAH

Allāh berfirman :

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ
“Hendaklah engkau shalat untuk Rabb-mu dan juga menyembelih untuk Rabb-mu.”(QS Al-Kautsar: 2)
Dan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :

لَعَنَ اللهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللهِ
“Allāh Subhānahu wa Ta’āla melaknat seseorang yang menyembelih untuk selain Allāh.” (HR Muslim 1978, dari shahābat ‘Ali radhiyallāhu ‘anhu)
Dengan demikian termasuk syirik hukumnya (apabila) seseorang menyembelih untuk jin, atau untuk syaikh atau untuk yang lain, selain Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Seperti bernadzar, ber-istighatsah, bersumpah, bertawakal, rasa takut, rasa cinta, maka semua ini termasuk jenis-jenis ibadah.

Tidak boleh sekali-kali seorang Muslim menyerahkan salah satu dari ibadah-ibadah tersebut kepada selain Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
‘Abdullāh Roy
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.