F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-409: Bab 36 ~ Pembahasan Hadits Abi Masud Al-Badri

Audio ke-409: Bab 36 ~ Pembahasan Hadits Abi Masud Al-Badri
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-672
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS, 10 Jumadal Akhirah 1446 H / 12 Desember 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
https://drive.google.com/file/d/1SVmXNLmfejmyvS5-48tKzG3Gkvhu1zIB/view?usp=sharing

Audio ke-409: Bab 36 Memberikan Nafkah untuk Keluarga ~ Pembahasan Hadits Abi Mas'ud Al-Badri Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba'du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke Bab tentang "Memberikan Nafkah kepada Keluarga."

وَعَنْ أَبِي مَسْعُوْدٍ الْبَدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ ، قَالَ : ❲ إِذَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةً يَحْتَسِبُهَا ؛ فَهِيَ لَهُ صَدَقَةٌ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abi Mas'ud Al-Badri radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Beliau bersabda, "Jika seorang laki-laki memberikan nafkah kepada keluarganya dengan berharap (akan diridhai dan diberi pahala oleh-Nya), maka pemberian itu dianggap sebagai sedekah baginya."
(Muttafaqun 'alaih)

Barakallahu fiikum.

Subhanallah.
Tuh, bagaimana dahsyatnya sebuah niat. Sama nih, ana umpamanya kasih duit sama istri ana satu juta, Jamaah juga kasih satu juta. Sama, satu juta. Ana punya uang dua juta, Jamaah juga punya uang dua juta, jadi separuh diberikan kepada istri. Sama enggak pahalanya? Tergantung niatnya.

Maka, subhanallah, kalau bicara keikhlasan, ketika seorang mengharapkan dari apa yang dia kerjakan, wajah Allah 'Azza wa Jalla, dia tidak ingin dipuji, dia tidak ingin disanjung, maka yang dia berikan kepada istrinya itu menjadi shadaqah, berpahala. Bahkan menjadi yang paling besar pahalanya, sebagaimana dalam hadits-hadits sebelumnya.

Maka hendaklah seorang suami semangat bekerja. Ada sebagian yang alhamdulillah, semangat menuntut ilmu. Ngaji, ngaji, ngaji, terus.. ngaji, sampai kerjaan ditinggalkan karena untuk ngaji. Dampaknya dia tidak memberikan nafkah kepada keluarganya. Dia berpikir, Wah urusan dunia ini jangan terlalu dipikirkan, yang ada dimakan. Betul! Tapi apa engkau pikir ketika engkau bekerja keluar rumah, memberikan nafkah kepada istri, itu enggak dapat pahala? Mungkin sebagian orang berpikir seperti itu. Tapi kalau datang ke pengajian, belajar ilmu, duduk ngaji dari pagi sampai sore, baru dapat pahala. Subhanallah.

Barakallahu fiikum.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.