F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-397: Bab 35 Hak Seorang Suami atas Istrinya ~ Pembahasan Hadits Ibnu Umar

Audio ke-397: Bab 35 Hak Seorang Suami atas Istrinya ~ Pembahasan Hadits Ibnu Umar
☛ Pertemuan ke-660
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 24 Jumadal Ula 1446 H / 26 November 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/12eUGS_a2sPGYH0L5AlAWKpKPMfnwVMq8/view?usp=sharing

Audio ke-397: Bab 35 Hak Seorang Suami atas Istrinya ~ Pembahasan Hadits Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ❲ كُلُّكُمْ رَاعٍ ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، وَالْأَمِيرُ رَاعٍ ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ ؛ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau bersabda, "Setiap kalian adalah pemimpin dan tiap-tiap kalian bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Seorang penguasa ialah pemimpin, seorang laki-laki (suami) ialah pemimpin bagi seluruh anggota rumah keluarganya, serta seorang wanita (istri) ialah pemimpin bagi rumah suaminya dan anaknya. Maka setiap kalian adalah pemimpin dan tiap-tiap kalian akan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya."
(Muttafaqun 'alaih)

Ini Jamaah, kalau ada orang rebutan jadi pemimpin, "rebutan jadi pemimpin", padahal semua sudah jadi pemimpin, ada apa rebutan?!

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,

❲ كُلُّكُمْ رَاعٍ ❳

"Semua kalian pemimpin"

Ada apa berebut? Tapi kadang kala mereka berebut untuk kepemimpinan yang menghasilkan uang, untuk kepemimpinan yang menghasilkan kehormatan buat mereka. Mereka lupa dengan tanggung jawab yang harus diemban oleh dia, amanah yang harus dilaksanakan.

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,

❲ كُلُّكُمْ رَاعٍ ❳

"Semua kalian pemimpin, setiap orang dari kalian adalah pemimpin"

❲ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ❳

"dan tiap-tiap kalian bertanggung jawab terhadap apa yang dia pimpin (sesuai dengan pimpinan dia)."

❲ وَالْأَمِيرُ رَاعٍ ❳

Pemimpin, amir ( الْأَمِيرُ ) itu bisa jadi gubernur, bisa jadi komandan perang, bisa jadi presiden. Engkau pemimpin. Ketika engkau memiliki lima rakyat, engkau akan ditanya tentang lima rakyat, bagaimana hak-hak lima rakyat ini. Kalau engkau memimpin satu juta rakyat, maka semakin besar tanggung jawabmu. Ketika engkau memimpin seratus juta rakyatmu, maka engkau akan bertanggung jawab, akan ditanya tentang seratus juta yang engkau dipilih untuk jadi pemimpin mereka. Kalau engkau memiliki 200 juta rakyat, yang mereka berada terbentang di bumi Allah ini, dan engkau bertanggung jawab!

Kepala desa, kita lihat nih, rebutan jadi kepala desa. Kenapa? Ingin berkhidmat kepada negara, berlomba-lomba mengabdi kepada negara. Wallahu a'lam ya, kayaknya enggak juga. Jadi kepala desa berat, ahsan jadi orang biasa. Bisa tidur di rumah, enggak direpoti orang banyak, cukup memimpin dalam rumah. Tapi ada orang berebut. Kepala desa akan dimintai tanggung jawab, engkau. Yang di atasnya lagi nanti, bupati, wali kota, di atasnya gubernur, semua akan dimintai tanggung jawab.

Maka siapkan jawaban! Siapkan jawaban atas apa yang akan dipertanyakan kepadamu. Allah akan berhentikan nanti umat manusia di Padang Mahsyar untuk ditanyai tentang apa yang telah diwajibkan kepada mereka.

Kemudian, war-rajul ( وَالرَّجُلُ ) ini "suami". Para suami jangan hanya menjadi mesin pencari uang. Engkau pikir tugasmu hanya cari uang?! Berangkat pagi pulang malam, kasih duit sama istrinya.

❲ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ ❳

"Engkau pemimpin terhadap keluargamu di rumah sana, terhadap istrimu."

Ingatkan istrimu kepada Allah 'Azza wa Jalla. Ada perempuan-perempuan yang suka telat shalatnya, yang kadang kala sibuk dengan handphone-nya, lupa membaca Al-Qur'anul Karim, lupa berdzikir. Ada yang sibuk dengan remot televisinya, ada yang sibuk dengan sohib-sohibnya. Engkau seorang laki-laki, pemimpin! Engkau ajari istrimu! Ajak dia menuju kepada Allah 'Azza wa Jalla. Bangunkan dia di malam hari, bangunkan dia di waktu Subuh untuk melaksanakan shalat. Dan engkau akan ditanya.

Tugas terbesar seorang suami adalah menyelamatkan dirinya dan keluarganya dari api neraka.

❲ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ في عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا ❳

"Dan seorang wanita, dia adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya."

Subhanallah.
Istri itu menteri dalam negeri. "Menteri dalam negeri". Urusan dia, mengurus urusan dalam negeri. Dia akan ditanya, kenapa anaknya belum bisa baca? Kenapa anaknya belum bisa ngaji? Ibunya ngapain saja? Kenapa anaknya kabur-kabur? Kadang kala ada orang, anaknya ke mana, ibunya enggak tahu. Ibunya tidur, tahu-tahu ditanya, Mana anakmu? Wallahu a'lam, enggak tahu. Satu ada di rumah tetangga, satu main di sungai, satu main di jalanan.

Engkau sebagai wanita, tanggung jawab! Harus siap menjadi seorang ibu. Bertanggung jawab. Urusan rumah juga seperti itu. Jangan menghambur-hamburkan harta suami, hematlah dalam kehidupan ini. Aturlah. Kadang kala orang punya rumah kecil, enggak besar. Ada istri yang kerjanya mengeluh terus; rumahnya kecil, panas, ini itu. Seharusnya engkau bersyukur. Bagaimana buat rumahmu yang kecil jadi adem, jadi luas, dengan hatimu yang luas.

Ada orang yang rumahnya satu hektar, dua hektar luasnya, tapi sempit rumah itu buat dia karena dia enggak bersyukur. Engkau tanggung jawab. Bikin rumahmu indah, jangan sampai anak-anak, suaminya mungkin sudah mencukupi istri, tapi anak-anak kurang gizi. Siapa yang tanggung jawab? Istri.

Suami berangkat kerja, dia kasih duit untuk beli makanan yang sehat buat anaknya, tapi mungkin sang ibu malas. Kadang kala anak-anak itu memang seperti itu. Anak-anak itu harus disuapi, kadang kala kalau makan itu harus diajak main. Ya tanggung jawab seorang istri. Engkau dijadikan menteri dalam negeri, maka urusan dalam negeri engkau bertanggung jawab.

❲ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ ❳

"Maka setiap kalian adalah pemimpin"

❲ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ❳

Subhanallah.
Di awal Nabi mengatakan,

❲ كُلُّكُمْ رَاعٍ ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ❳

Di akhir hadits, Nabi mengulangi ucapan itu. Ini sebagai bentuk amanah yang besar, yang kadang kala banyak orang-orang yang menyia-nyiakan kewajibannya dia. Kalau enggak mampu jadi pemimpin, jangan jadi pemimpin.

Seorang suami yang tidak mampu jadi pemimpin, jangan nikah engkau. Kenapa? Engkau akan bertanggung jawab nantinya. Dan banyak orang yang hanya memikirkan ya tadi, urusan ranjang belaka. Adapun kewajiban dia untuk menyelamatkan keluarganya dari api neraka, dia enggak peduli. Sehingga anak-anaknya, maaf, kita melihat sebagian anak-anak yang di jalanan, jadi anak-anak punk kadang kala. Mana sih bapak mereka? Mana ibu mereka? Ibunya ke mana? Ibunya kadang kala bekerja di luar negeri, bapaknya bekerja di luar pulau, anaknya sama neneknya, neneknya sudah tua. Ini yang perlu dipikirkan. Siapa yang bertanggung jawab atas anak itu? Masa neneknya?! Engkau sebagai ibu, engkau sebagai ayahnya!

Barakallahu fiikum.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.