F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-395: Bab 35 ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah

Audio ke-395: Bab 35 ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-658
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 20 Jumadal Ula 1446 H / 22 November 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1rHMiJOS1DlPl31SM1DcVzN63FwXfZ2K8/view?usp=sharing

Audio ke-395: Bab 35 Hak Seorang Suami atas Istrinya ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ❲ إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ ، فَلَمْ تَأْتِهِ ، فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا ؛ لَعَنَتْهَا المَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

- وَفي رِوَايَةٍ لَهُمَا : ❲ إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ هَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا ؛ لَعَنَتْهَا الْمَلَائِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ ❳ .

- وَفي رِوَايَةٍ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ❲ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ؛ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ ، فَتَأْبَى عَلَيْهِ ، إِلَّا كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا ؛ حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا ❳ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, 'Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu dia tidak mau memenuhi ajakannya itu sehingga suaminya itu marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat sampai pagi hari'."
(Muttafaqun 'alaih)

Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan, "Jika pada malam hari seorang istri meninggalkan ranjang suaminya, maka dia akan mendapatkan laknat dari malaikat sampai pagi hari."

Dan dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, lalu dia menolak ajakan tersebut, melainkan yang berada di langit (Rabbnya) akan murka kepadanya sehingga suaminya itu meridhai dirinya."

Ahibbaty fillah.
Di sini Al-Imam An-Nawawi menyebutkan beberapa hadits yang berkaitan dengan hak seorang suami, di antaranya adalah hak ranjang. Salah satu tujuan menikah adalah menjaga kehormatan diri, menyalurkan nafsu birahi.

Jadi kalau ada yang mengatakan, suami pikirannya hanya nafsu?! Iya. Itu salah satu tujuan menikah, harus ada yang dia salurkan. Karena Allah 'Azza wa Jalla telah menanamkan di diri manusia kecintaan kepada wanita.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

{ زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ }

Telah ditanamkan cinta kepada syahwat (berupa) wanita itu.(QS. Ali Imran: 14)

Telah ada. Sehingga tatkala seorang lelaki melihat wanita yang menakjubkan dirinya, maka kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, hendaklah pulang jumpai istrinya, salurkan nafsunya. Salurkan nafsunya ke yang halal. Bahkan ketika seorang suami mendatangi istrinya, dia akan mendapatkan pahala shadaqah.

Sekarang bagaimana, ketika ada seorang wanita yang dipanggil sama suaminya ke ranjangnya. Ini ada sebuah penjelasan tentang, kok suami punya ranjang sendiri? Iya. Dahulu itu orang rumahnya enggak besar-besar ya, rumahnya kecil-kecil. Di kamar itu biasanya ada ranjang suami, ada ranjangnya istri, ada ranjangnya anak. Karena kadang kala istrinya harus menyusui anaknya, harus menemani anaknya. Ketika dipanggil oleh suami untuk datang ke ranjang dia,

❲ إِلَى فِرَاشِهِ ❳

Lalu sang istri enggak mau datang,

Berbeda kalau sekarang ranjangnya besar milik berdua, tinggal bagiannya ada bagian istri, ada bagian suami. Kalau dulu sendiri-sendiri, ini kebiasaan orang Arab dulu.

Kemudian sang istri tidak mau dipanggil untuk datang ke ranjangnya suami.

❲ فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا ❳

Akhirnya sang suami bermalam dalam kondisi marah, maka malaikat-malaikat akan melaknat dia sampai Subuh.

Ini bicara hak. Suami punya kewajiban, dia harus laksanakan kewajibannya. Dan istri juga punya kewajiban, salah satunya mendatangi panggilan suami.

Kemudian dalam riwayat lain disebutkan, apabila seorang wanita bermalam,

❲ هَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا ❳

Sama sih, meninggalkan ranjang suaminya; dia tetap di ranjang dia, dia tidur di ranjang dia. Dipanggil sama suaminya, enggak mau, maka malaikat akan melaknatnya sampai pagi hari.

Mungkin sebagian berpikir, kok sampai seperti itu? Apa sih sebenarnya yang terjadi dengan suami kalau istrinya tidak memenuhi panggilan, atau sang istri meninggalkan ranjangnya? Di sini peran iblis untuk memisahkan di antara dua manusia ini. Banyak terjadi perceraian, salah satu sebabnya adalah masalah ranjang. Tapi mungkin suami tidak berbicara.

Perempuan pun sama, ada wanita-wanita yang tidak merasakan kepuasan dalam urusan ranjang ini, hanya saja wanita diam, malu dia mau berbicara. Tapi kalau laki-laki, dia tampakkan kemarahan dia. Dia sebagai pemimpin.

Dalam riwayat lain dikatakan, Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak ada seorang laki-laki yang memanggil istrinya,

❲ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ ❳

melainkan yang di langit, subhanallah, Allah 'Azza wa Jalla berada di atas sana, akan murka kepada ini perempuan, sampai suaminya ridha.

Maka tugas istri tatkala mendapati suaminya marah, hendaklah dia berupaya untuk mencari keridhaan.

Kadang kala ada perempuan yang merasa enggak salah, Aku capek, aku ini, itu. Dia punya alasan memang tidak mendatangi ranjang suaminya, atau tidak melayani suaminya. Tapi sang suami marah. Maka datanglah engkau kepada suamimu, ambil tangannya, minta maaf kepada dia, pandang wajahnya, sambil katakan, Aku tidak akan memejamkan mataku sampai engkau ridha kepadaku.

Kalau enggak, Allah akan murka, malaikat akan melaknat. Apa indahnya hidup tatkala seorang wanita dilaknat oleh malaikat? Bagaimana kita akan melanjutkan perjalanan menuju kepada Allah 'Azza wa jalla, sedangkan Allah murka kepada kita?

Ini menunjukkan bahwa yang dilakukan wanita ini perbuatan yang sangat nista, karena yang ditakutkan nanti akan terjadi perceraian yang akan menyebabkan putusnya silaturahim. Ini orang tua sama mertua ribut, enggak mau saling kenal lagi. Kadang kala cucu sama kakeknya juga enggak boleh kenal.

Maka hak seorang suami yang harus dipenuhi adalah hak ranjang. Penuhi! Engkau lelah, engkau capek, mungkin engkau juga kurang fit, usahakan meminum sesuatu, mengkonsumsi sesuatu yang membuatmu jadi sehat. Apalah jamu-jamu yang bisa dikonsumsi.

Jadi, wanita yang pandai adalah wanita yang berusaha untuk memuaskan suaminya. Karena dia tahu kalau suami puas urusan ini, insyaaAllah yang lainnya akan mudah diselesaikan. Kalau dia perlu untuk berolahraga atau melakukan yang tadi disebutkan, minum jamu-jamuan, makan ini, makan itu, silakan.

Tatkala tujuanmu adalah memuaskan suamimu, niscaya engkau akan mendapatkan ganjaran dari Allah 'Azza wa Jalla.

Barakallahu fiikum.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.