F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-325: Bab 27 ~ Pembahasan Hadits Jarir bin Abdillah

Audio ke-325: Bab 27 ~ Pembahasan Hadits Jarir bin Abdillah
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-588
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 20 Muharram 1446 H / 26 Juli 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1M0_-VOynk7xZbeERjKNydkH5oVJIWxjn/view?usp=sharing

💽 Audio ke-325: Bab 27 Mengagungkan Kehormatan Kaum Muslimin dan Penjelasan tentang Hak-Hak Mereka serta Kasih Sayang terhadap Mereka ~ Pembahasan Hadits Jarir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Ahibbaty fillah.
Seorang yang beriman, dia akan mengagungkan hurumatillah ( حُرُمَاتِ اللهِ ). Perkara-perkara yang dilarang sama Allah 'Azza wa Jalla, yang diperintahkan kita untuk menjaganya, dia akan mengagungkannya.

Sebagaimana kita di sebuah negara umpamanya, mereka memiliki hal-hal yang harus diagungkan, yang harus dihargai dan dihormati. Dan engkau sebagai seorang muslim, hendaklah belajar apa sejatinya dalam agama kita yang harus kita agungkan, yang kita harus junjung tinggi lebih daripada nyawa kita sendiri.
Allah 'Azza wa Jalla mengatakan,

{ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ }
"Barang siapa yang mengagungkan apa yang terhormat di sisi Allah, maka itu lebih baik baginya di sisi Rabbnya."(QS. Al-Hajj: 30)
Kita masuk ke dalam Bab:

[ تَعْظِيْمُ حُرُمَاتِ اللهِ اَوْ تَعْظِيْمُ حُرُمَاتِ المُسْلِمِيْنَ وَبَيَانُ حُقُوْقِهِمْ وَالشَّفَقَةِ عَلَيْهِمْ وَرَحْمَتِهِمُ ]

Bab tentang Menjunjung tinggi kehormatan kaum muslimin.

Jangan melecehkan umat Islam, apalagi seorang muslim. Tapi memang ada orang-orang yang suka meremehkan umat Islam. Padahal pakaian dia adalah pakaian umat Islam. Siapa mereka? Mereka adalah orang-orang munafikin, yang pura-pura Islam, yang penampilannya sangat islami, ucapannya seakan-akan penuh dengan hikmah.

Bahkan Allah mengatakan,

{ وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ ۖ }

"Kalau engkau melihat mereka, engkau akan takjub dengan penampilan mereka"

{ ... وَإِن يَقُولُوا۟ تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ ۖ }

"Kalau mereka berbicara, engkau akan mendengarkan ucapan mereka"
(QS. Al-Munafiquun: 4)

Kata Allah, mereka adalah musuh yang sebenarnya.

Di sini kita harus tahu, apa sih perkara-perkara yang harus kita junjung tinggi, kita hormati, kita hargai dalam agama kita, sehingga kita menjadi muslim yang sebenarnya? Bukan KTP-nya yang Islam, bukan penampilannya yang Islam, tapi luar dalam dia seorang muslim.

Kita telah membahas beberapa hadits yang berkaitan dengan perintah untuk menyayangi umat Islam. Orang yang besar menyayangi yang kecil, yang kuat menyayangi yang lemah. Karena di mana pun engkau berada, bisa jadi di tempat itu engkau orang yang kuat, tapi di tempat lain engkau menjadi orang yang lemah.

Dan bumi ini berputar. Hari ini engkau di atas, besok kelak engkau akan diinjak-injak di dalam tanah, ditinggal, dibiarkan, tanpa ada satu pun yang menemani. Ketika itu engkau sangat perlu dengan kasih sayang orang-orang di sekitarmu yang mendoakanmu. Karena tanpa doa mereka, sulit kita melanjutkan perjalanan hidup kita di alam yang selanjutnya. Karena tiada teman, tiada kawan, tiada pemandu, kecuali apa yang telah kita amalkan.

وَعَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ الله رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ مَنْ لاَ يَرْحَمِ النَّاسَ لَا يَرْحَمْهُ اللهُ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, "Barang siapa yang tidak mengasihi orang lain maka dia tidak akan dikasihi Allah."
(Muttafaqun 'alaihi)
Na'am.
Di sini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam memberikan sebuah keterangan bagi kita. Beliau mengatakan,

❲ مَنْ لاَيَرْحَمِ النَّاسَ لَا يَرْحَمْهُ اللهُ ❳

Barang siapa yang tidak mengasihi manusia, kasihan sama mereka, ...
Siapa manusia yang layak mendapatkan kasih sayang?
Syaikh ibn Utsaimin rahimahullahu Ta'ala mengatakan mereka adalah orang-orang yang beriman.

وَأَهْلُ الذِّمَّةِ وَمَنْ شَابَهَهُمْ

Mereka adalah orang-orang yang beriman dan orang-orang kafir yang tinggal bersama umat Islam, dan mereka tidak memerangi umat Islam. Karena orang-orang kafir yang memerangi, maka mereka tidak dikasihi, tapi mereka diperangi.

Sebagaimana kita di Indonesia, negara-negara tetangga kita, kita saling berbagi kasih sayang selama mereka tidak memerangi kita. Tapi tatkala mereka memerangi negeri kita, maka kita pun bangkit untuk membela negeri ini.
Kalau bicara, Ya.. kita damai. Na'am, kita damai. Kita cinta kedamaian untuk mereka yang mencintai kedamaian. Tapi untuk mereka yang merusak kedamaian, yang memerangi, apakah kita akan diam saja? Tidak.

Maka di sini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, "Siapa yang tidak menyayangi manusia.." Ingat, siapa manusia yang dimaksud? Mereka orang-orang beriman dan orang-orang kafir yang tidak memerangi umat Islam.
Berkaitan dengan orang-orang yang beriman, Allah 'Azza wa Jalla mengatakan,

{ مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ ٱللهِ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ ۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ }
Muhammad adalah utusan Allah, -Shallallahu 'alaihi wasallam-. Dan orang-orang yang bersama Nabi Muhammad itu orang yang keras; menghadapi orang-orang kafir yang memerangi mereka, mereka keras. Tapi terhadap orang-orang yang beriman, mereka saling mengasihi, mereka saling menyayangi.(QS. Al-Fath: 29)
Dan untuk orang-orang yang memerangi umat Islam, Allah berfirman kepada Nabi yang diutus membawa rahmat dan kasih sayang.

Ingat, kita harus pandai menempatkan diri. Firman-firman Allah ada yang umum, ada yang khusus, sehingga kita tidak salah memahami agama ini. Bukan semau kita. Ya, kita harus saling menyayangi. Na'am. Tapi suatu saat kita harus memerangi. Semua itu perintah Allah 'Azza wa Jalla.
Di surat At-Tahrim Allah mengatakan,

{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ جَٰهِدِ ٱلْكُفَّارَ وَٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ }

Wahai Nabi, perangi orang-orang kafir dan orang-orang munafikin. Berjihadlah engkau menghadapi orang-orang kafir dan orang-orang munafikin

{ وَٱغْلُظْ عَلَيْهِمْ }

dan berbuatlah (bersikaplah) kasar terhadap mereka.(QS. At-Taubah: 73 dan QS. At-Tahrim: 9)

Sehingga kasih sayang itu di tempatnya terpuji, dan tegas serta keras di tempatnya terpuji. Kalau kebalik, di tempat yang seharusnya kita keras, kita berbuat kasih sayang, dan di tempat yang seharusnya kita kasih sayang kita berbuat keras, ini tidak bijak. Itu sebuah kebodohan.
Allah memerintahkan kita untuk menebar kasih sayang, dan itu asal dari agama ini. Tapi suatu saat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam diperintahkan untuk bertindak keras terhadap mereka. Tegas!

{ ...وَٱغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ }

"Dan tempat mereka adalah neraka Jahanam, seburuk-buruknya tempat kembali buat mereka."
Yang tidak mengasihi, Allah tidak akan sayang sama dia. Sebagaimana engkau berbuat, seperti itu Allah membalas. Bukankah ini sebuah keadilan? Yang berbuat kebaikan akan dibalas kebaikan. Yang berbuat keburukan, maka dia akan dibalas dengan keburukan. Dan itu adalah keadilan.

Maka kita pun diperintahkan untuk senantiasa belajar sehingga lebih tahu kasih sayang kita, kita peruntukkan untuk siapa; ketegasan kita, kita harus berikan kepada siapa.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.