F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-321: Bab 27 ~ Pembahasan Hadits Abu Musa

Audio ke-321: Bab 27 ~ Pembahasan Hadits Abu Musa
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-584
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN, 16 Muharram 1446 H / 22 Juli 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1Id4Dm_Yrz8nuFdNmXOUe38rWyWW3IRSY/view?usp=sharing

💽 Audio ke-321: Bab 27 Mengagungkan Kehormatan Kaum Muslimin dan Penjelasan tentang Hak-Hak Mereka serta Kasih Sayang terhadap Mereka ~ Pembahasan Hadits Abu Musa Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Kita masuk ke hadits Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam.

وَعَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ ؛ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ❳ ، وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Musa radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya ibarat sebuah bangunan yang saling menguatkan satu sama lain.' Kemudian Beliau menggabungkan jari jemarinya dengan kuat."
(Muttafaqun 'alaih)

Subhanallah, Jamaah.
Kita pernah melihat batu bata. Ya.. batu bata yang bertumpukan itu, kalau didorong dia akan berjatuhan.

Orang yang beriman,

❲ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ ... ❳

Seorang yang beriman dengan mukmin lainnya seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan.

Kalau kita lihat studio ini, mungkin belakang kita melihat bata/gambar bata yang tertumpuk seperti itu. Kalau ruangan segi empat, kemudian ruangan segi empat ini retak, Jamaah, maka.. saling retak ya, di persiku itu retak, maka kita bisa dorong dan kemudian dia jatuh. Tapi ketika empat sikunya merekat, mau dorong yang mana? Kita akan dorong yang di depan kita pun, yang sebelah sini akan menahannya. Kita akan dorong yang sebelah kanan sini, kanan kiri akan menahan. Seperti itu mukmin.

❲ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ❳
Saling menguatkan.

Bukan saling berkhianat, bukan saling menipu, tapi saling menguatkan.

Lalu Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam,

وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ.

(Beliau menjalinkan antara jari-jarinya, -ed)

Seperti ini kira-kira, jari-jari itu dimasukkan ( تَشْبِيْكٌ ). Saling menguatkan. Coba!

Subhanallah, Jamaah.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam memberikan contoh nyata dengan tangan. Kita tahu ada sebuah istilah,

[ يَدٌ وَاحِدَةٌ لَا تُصَفُّ ]

"Satu tangan itu tidak akan bisa bertepuk."

Sekuat apa pun, maka dia tidak akan bertepuk, tidak akan mengeluarkan suara. Tapi ketika dua tangan ini menjadi satu, maka dia akan menjadi kuat. Ahibbaty fillah, ini sebuah permisalan yang mengandung perintah dari Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam.

Kalau engkau beriman, Allah mengatakan,

{ اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ }

"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara."(QS. Al-Hujurat: 10)

Maka bentuk persaudaraan itu adalah saling menyokong, saling mendukung, saling menguatkan, saling membantu.

Melihat saudaranya usaha gagal, gimana kita bantu dia. Melihat saudaranya buka warung, kita lihat bagaimana warung dia jadi ramai. Melihat saudaranya jualan sesuatu, mungkin kita melihat, Oh, kok kayaknya jualan dia ini kurang pas, atau tempatnya kurang tepat.
Kita datang kepada dia mengatakan, Mas/Bang/Dik/Paman, kayaknya enggak tepat dagangan di sini.. Ada tempat yang lebih bagus di sana.
Itu makna bangunan yang saling menguatkan.

Tapi tatkala mereka tidak menyatu, semua menyimpan dendam dan dengki, maka yang ada akan menusuk saudaranya sendiri dari belakang.

Ini yang perlu kita pelajari, bagaimana kehidupan tatanan masyarakat di negeri kita. Kita dengan tetangga-tetangga kita yang muslim, apa yang sudah kita lakukan? Apakah kita sudah menjadi penahan dia yang menguatkan dirinya, atau kita malah mendorong dia ke dalam bencana dan kebinasaan?

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.